Duniaindustri.com (Februari 2025) — PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) berencana melakukan pembelian kembali (buyback) saham yang beredar, dengan kesiapan dana mencapai Rp3 triliun.
Berdasarkan keterbukaan informasi BBRI yang dikutip Senin (3/2), bank “pelat merah” itu akan melakukan buyback atas saham yang telah dikeluarkan perseroan dan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). “Jumlah nilai buyback diperkirakan sebesar-besarnya Rp3 triliun”.
Manajemen BBRI menyampaikan, aksi korporasi ini bisa dilakukan secara bertahap maupun sekaligus, yang diselesaikan paling lambat 12 bulan setelah mendapatkan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 11 Maret 2025.
Pelaksanaan buyback saham akan dilakukan melalui BEI maupun di luar Bursa ini tetap memperhatikan kondisi likuiditas dan permodalan BBRI, serta ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Adapun periode buyback direncanakan berlangsung selama kurun 12 Maret 2025 hingga 11 Maret 2026.
Lebih lanjut manajemen BBRI mengungkapkan, kesiapan dana buyback maksimal Rp3 triliun tersebut akan bersumber dari kas internal perseroan. “Pelaksanaan buyback 2025 dan jumlah keseluruhan treasury stock yang dimiliki perseroan tidak akan melebihi jumlah modal ditempatkan BRI”.
Mengacu pada laporan BBRI, harga pelaksanaan buyback saham ditetapkan pada nilai yang dianggap wajar oleh perseroan, dengan memperhatikan POJK 29/2023. Saham hasil buyback 2025 akan dialihkan secara bertahap sampai jangka pengalihan saham hasil buyback (treasury stock) berakhir.
Pada penutupan perdagangan Jumat (31/1), harga saham BBRI berada di level 4.220 atau menguat 2,43 persen dibandingkan saat penutupan sehari sebelumnya di posisi 4.120. Namun dalam tiga bulan terakhir, harga saham tercatat melorot 10,59 persen dan selama setahun terakhir anjlok 27,85 persen.(*/berbagai sumber/tim redaksi 09/Safarudin/Indra)
Mari Simak Coverage Riset Data Spesifik Duniaindustri.com:
Market database
Manufacturing data
Market research data
Market leader data
Market investigation
Market observation
Market intelligence
Monitoring data
Market Survey/Company Survey
Multisource compilation data
Market domestic data
Market export data
Market impor data
Market directory database
Competitor profilling
Market distribution data
Company database/directory
Mapping competition trend
Profiling competitor strategy
Market data analysist
Historical data
Time series data
Tabulation data
Factory directory database
Market segmentation data
Market entry strategy analysist
Big data processor
Financial Modeling/Feasibility Study
Price trend analysist
Data business intelligence
Customized Direktori Database* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 304 database, klik di sini
** Butuh competitor intelligence, klik di sini
*** Butuh copywriter specialist, klik di sini
**** Butuh content provider (branding online), klik di sini
***** Butuh jasa medsos campaign, klik di siniDatabase Riset Data Spesifik Lainnya:
- Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 304 database, klik di sini
- Butuh 28 Kumpulan Database Otomotif, klik di sini
- Butuh 18 Kumpulan Riset Data Kelapa Sawit, klik di sini
- Butuh 20 Kumpulan Data Semen dan Beton, klik di sini
- Butuh 21 Kumpulan Riset Data Baja, klik di sini
- Butuh 15 Kumpulan Data Transportasi dan Infrastruktur, klik di sini
- Butuh 17 Kumpulan Data Makanan dan Minuman, klik di sini
- Butuh 9 Kumpulan Market Analysis Industri Kimia, klik di sini
- Butuh 7 Kumpulan Data Persaingan Pasar Kosmetik, klik di sini
- Butuh competitor intelligence ataupun riset khusus (survei & observasi), klik di sini
- Butuh copywriter specialist, klik di sini
- Butuh content provider (online branding), klik di sini
- Butuh market report dan market research, klik di sini
- Butuh perusahaan konsultan marketing dan penjualan, klik di sini
- Butuh menjaring konsumen korporasi dengan fitur customize direktori database perusahaan, klik di sini
Duniaindustri Line Up:

detektif industri pencarian data spesifik
Portofolio lainnya:

Buku “Rahasia Sukses Marketing, Direktori 2.552 Perusahaan Industri”
Atau simak video berikut ini:
Contoh testimoni hasil survei daerah: