Latest News
You are here: Home | Farmasi | Paling Lengkap dan Aktual, 20 Kumpulan Data Research di Industri Farmasi dan Healthcare
Paling Lengkap dan Aktual, 20 Kumpulan Data Research di Industri Farmasi dan Healthcare

Paling Lengkap dan Aktual, 20 Kumpulan Data Research di Industri Farmasi dan Healthcare

Duniaindustri.com (Desember 2024) — Industri farmasi dan alat kesehatan (alkes) ternyata bakal ketiban rezeki nomplok setelah pemerintahan baru memberikan atensi khusus terhadap sektor ini. Setelah era pandemi berakhir, demand produk farmasi dan alkes cenderung melambat.

Namun, siapa sangka di 2025, demand itu bakal terkerek naik kembali akibat dorongan belanja APBN 2025. Lantas bagaimana prospek industri farmasi ke depan? Guna melihat seluk beluk industri farmasi, termasuk tren pertumbuhan, pangsa pasar, serta market intelligence, duniaindustri.com memiliki sedikitnya 20 data dan riset khusus di industri farmasi Indonesia dari berbagai rentang waktu. Simak ulasannya berikut ini.

  1. Kajian Potensi High Demand Produk Farmasi dan Alkes dari Belanja Kesehatan APBN 2025 (Segmentasi Pembelanjaan Per Kementerian 2025)
  2. Database Direktori 385 Perusahaan Farmasi dan Kesehatan (Update 2024)
  3. Market Outlook Industri Farmasi dan Alat Kesehatan 2020-2025 (Mengurai Pertumbuhan Segmen Pasar dan Strategi Market Leader)
  4. Riset Data Pertumbuhan Produk Farmasi dan Alat Kesehatan 2019-2024 (Tiga Skenario Dampak Kenaikan Harga BBM)
  5. Market Demand Research Ring Jantung di Indonesia 2018-2022 (Market Leader Analysis)
  6. Database Direktori 376 Perusahaan Farmasi dan Kesehatan (Update 2021)
  7. Kajian Peluang Pertumbuhan Channel Distribusi Produk Farmasi dan Alat Kesehatan 2019-2024 (Momentum Saat Pandemi Melandai)
  8. Riset Data Pertumbuhan Pasar Vitamin dan Suplemen 2016-2024 (Kompetisi Pasar Brand Vitamin)
  9. Kajian Pertumbuhan Segmen Pasar Farmasi dan Alat Kesehatan 2016-2024 (Strategi Industri Farmasi 2021)
  10. Market Demand Analysis Obat Generik 2016-2027 (Kajian Pasar Pra dan Pasca Covid-19)
  11. Riset Data Spesifik Pasar Obat Generik 2016-2023 (Market Share Top 30 Produsen Terbesar Obat Generik)
  12. Database Direktori 364 Perusahaan Farmasi, Obat, Alat Kesehatan di Indonesia
  13. Riset Tren Pasar Obat Generik, Etikal, dan OTC 2012-2018 (Data Industri Healthcare)
  14. Riset dan Analisis Eksklusif Farmasi (Tren Persaingan Obat Bebas, Generik, Herbal dan Daftar Obat Paling Laku)
  15. Riset Pasar Obat Bebas, Obat Generik, dan Obat Herbal
  16. Data dan Outlook Industri Farmasi 2010-2019
  17. Data Komprehensif Industri Farmasi Indonesia (Periode Lima Tahun Terakhir)
  18. Data Top 20 Produsen Obat Generik di Indonesia
  19. Data Pasar Farmasi di Asia Pasifik
  20. Data Belanja Alat Kesehatan di Indonesia

Mari simak penjelasan detail per halamannya:

1) Kajian Potensi High Demand Produk Farmasi dan Alkes dari Belanja Kesehatan APBN 2025 (Segmentasi Pembelanjaan Per Kementerian 2025) ini dirilis minggu ketiga Desember 2024 menampilkan kajian independen, riset data spesifik, kajian dan analisis, data komprehensif tentang potensi pasar industri farmasi dan alat kesehatan (alkes) dari belanja APBN 2025. Riset data ini berisi 63 halaman pdf berukuran 2,9 MB yang dibuat untuk menjadi panduan komprehensif serta referensi bagi investor, korporasi, peneliti, dan berbagai stakeholders secara luas.

Riset ini dimulai dengan menampilkan pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 yang memiliki fokus sesuai dengan program Presiden terpilih. Fokus APBN 2025 ini ditampilkan pada halaman 2 sampai halaman 10.

Masuk ke pembahasan berikutnya, ditampilkan potensi pembelanjaan per kementerian pada 2025 terkait dengan sektor kesehatan. Tim Duniaindustri.com telah memonitor sedikitnya 10 kementerian terkait dengan potensi pembelanjaan di sektor kesehatan. Data ini ditampilkan pada halaman 11 sampai halaman 26.

Berlanjut ke pembahasan berikutnya, Tim Duniaindustri.com menampilkan market outlook industri farmasi dan alkes global serta lokal 2025 berdasarkan rekam jejak lima tahun ke belakang. Outlook pertumbuhan produk farmasi dan healthcare ini dibagi menjadi 5 segmen, yakni obat resep, obat bebas, obat generik, alat kesehatan dan lab medis, serta vitamin dan suplemen periode 2020-2025. Proyeksi outlook 2025 dibuat dengan mengadopsi dorongan belanja APBN 2025 yang terkait dengan sector kesehatan.

Pada halaman 26 sampai halaman 37 ditampilkan data outlook industri farmasi dan alkes lokal 2020-2025. Sementara halaman 38 sampai halaman 45 ditampilkan pembahasan khusus terkait potensi high demand produk farmasi, alkes, dan bahan medis habis pakai (BMHP) dari dorongan belanja APBN 2025. Dilanjutkan dengan market outlook industry farmasi dan alkes global 2025 ditampilkan pada halaman 46 sampai halaman 49.

Kajian Potensi High Demand Produk Farmasi dan Alkes dari Belanja Kesehatan APBN 2025 (Segmentasi Pembelanjaan Per Kementerian 2025)

Kajian Potensi High Demand Produk Farmasi dan Alkes dari Belanja Kesehatan APBN 2025 (Segmentasi Pembelanjaan Per Kementerian 2025)

2)  Database Direktori 385 Perusahaan Farmasi dan Kesehatan (Update 2024) ini dirilis minggu keempat Juni 2024 menampilkan database terlengkap dan direktori perusahaan paling komprehensif terkait informasi spesifik perusahaan-perusahaan farmasi, alat kesehatan, alat penunjang kedokteran, dan jamu serta minuman kesehatan di Indonesia. Database direktori ini mencakup sekitar 385 perusahaan subkategori industri farmasi, obat, dan alat kesehatan di Indonesia.

Database direktori ini dibuat oleh tim Duniaindustri.com berisi informasi spesifik terkait 385 perusahaan farmasi dan kesehatan di Indonesia. Database ini menjadi update database terdahulu dengan penambahan jumlah serta informasi spesifik PIC dari sebagian perusahaan farmasi (7% dari total database). Tim Duniaindustri.com akan terus berupaya untuk mengupdate, memperbarui, serta menambah database untuk keperluan user secara luas.

Database Direktori 385 Perusahaan Farmasi dan Kesehatan (Update 2024) ini berjumlah 59 halaman pdf berukuran 0,77 MB yang dibuat khusus di sektor farmasi dan kesehatan. Database direktori ini merupakan perwujudan layanan big data duniaindustri.com yang menawarkan nilai lebih (value added) bagi penggunanya (user). Database Direktori ini berisi nama perusahaan, alamat lengkap, nomor telpon (sebagian tidak seluruhnya), serta informasi spesifik lainnya.

Tim duniaindustri.com juga melayani jasa tambahan sebagai pelengkap dari database direktori ini, berupa layanan survei perusahaan, penyebaran kuesioner, observasi perusahaan (company observation), investigasi perusahaan (company investigation), dan lainnya.

Database Direktori 385 Perusahaan Farmasi dan Kesehatan (Update 2024) ini diharapkan menjadi acuan yang akurat bagi para marketing, executive perusahaan, business development, pedagang, international trader, export import trader, pemasok bahan baku, investor, board of directors, entrepreneur, researcher, investment bankers, strategic & corporate planners, kreditur perbankan, ataupun bagi perusahaan-perusahaan pemasok barang.

Database Direktori 385 Perusahaan Farmasi dan Kesehatan (Update 2024) ini melengkapi kumpulan database direktori perusahaan yang sebelumnya telah disajikan Duniaindustri.com. Saat ini ada 43 kumpulan database direktori perusahaan spesifik di duniaindustri.com.

3) Market Outlook Industri Farmasi dan Alat Kesehatan 2020-2025 (Mengurai Pertumbuhan Segmen Pasar dan Strategi Market Leader) ini dirilis minggu keempat Juli 2023 menampilkan kajian independen, riset data spesifik, kajian dan analisis, data komprehensif, serta market outlook berdasarkan sentimen-sentimen aktual yang berkembang dinamis. Riset data ini berisi 75 halaman pdf berukuran 8,94 MB yang dibuat untuk menjadi panduan komprehensif serta referensi bagi investor, korporasi, peneliti, dan berbagai stakeholders secara luas, terutama terkait pengaruh faktor tertentu yang cukup signifikan terhadap market demand produk farmasi dan healthcare.

4) Riset Data Pertumbuhan Produk Farmasi dan Alat Kesehatan 2019-2024 (Tiga Skenario Dampak Kenaikan Harga BBM) ini dirilis minggu kedua September 2022 menampilkan kajian independen, riset data spesifik, kajian dan analisis, data komprehensif, serta market outlook berdasarkan pengaruh tertentu. Riset data ini berisi 65 halaman pdf berukuran 8,4 MB yang dibuat untuk menjadi panduan komprehensif serta referensi bagi investor, korporasi, peneliti, dan berbagai stakeholders secara luas, terutama terkait pengaruh faktor tertentu yang cukup signifikan yakni kenaikan harga BBM terhadap market demand produk healthcare (produk farmasi dan alkes).

Masuk ke fokus riset data, Riset Data Pertumbuhan Produk Farmasi dan Alat Kesehatan 2019-2024 (Tiga Skenario Dampak Kenaikan Harga BBM) ini mengulas tiga fokus utama, yakni 1) Market demand analysis trend industri farmasi dan alat kesehatan periode 2019-2024 (dengan fokus kondisi pandemi, saat pandemi melandai, serta dampak kenaikan harga BBM); 2) Tiga skenario (optimis, moderat, dan pesimis) dampak dari kenaikan harga BBM terhadap market demand / pasar healthcare di Indonesia 2019-2024; 3) Segmentasi pasar healthcare dan trend pertumbuhannya disesuaikan dengan dampak kenaikan harga BBM (tiga skenario yakni optimis, moderat, dan pesimis).

Fokus riset pertama mengulas Market demand analysis trend industri farmasi dan alat kesehatan periode 2019-2024 (dengan fokus kondisi pandemi, saat pandemi melandai, dan dampak kenaikan harga BBM) pada halaman 12 sampai halaman 25. Dalam fokus riset data pertama, tim Duniaindustri.com membedah pasar farmasi dan alat kesehatan menjadi 5 segmen utama, yakni obat resep, obat bebas, obat generik, alat kesehatan dan lab medis, serta vitamin dan suplemen.

Kemudian, khusus untuk faktor dampak kenaikan harga BBM terhadap market demand produk healthcare, tim Duniaindustri.com membuat tiga skenario proyeksi (optimis, moderat, dan pesimis) untuk mengcapture potensi perubahan pasar secara komprehensif. Tekanan dampak kenaikan harga BBM berpotensi memperlambat market demand produk healthcare secara overall market, namun terjadi pergeseran pertumbuhan di segmen tertentu. Hal itu ditampilkan pada halaman 12 hingga halaman 25 yang memperlihatkan dengan sistematis bagaimana pemetaan dampak kenaikan harga BBM terhadap market demand produk healthcare secara overall market dalam tiga skenario.

Disusul fokus riset data kedua, yang mengulas tentang outlook pertumbuhan 5 segmen utama produk healthcare, yakni obat resep, obat bebas, obat generik, alat kesehatan dan lab medis, serta vitamin dan suplemen, dimasukkan dalam tiga skenario outlook (optimis, moderat, dan pesimis) periode 2019-2024. Hal itu ditampilkan pada halaman 26 sampai halaman 43, disertai grafis tabel untuk memperlihatkan perubahan trend pertumbuhan disesuaikan dengan dampak kenaikan harga BBM.

Kemudian, ditampilkan juga market analysis yang memberikan penjelasan detail terkait trend perubahan pertumbuhan market demand produk healthcare dari mulai overall market sampai 5 segmen utama. Fokus riset data ketiga ini ditampilkan pada halaman 44 sampai halaman 48. Disusul kemudian data penunjang dan market leader database, yang melengkapi kajian ini secara komprehensif.

Riset Data Pertumbuhan Produk Farmasi dan Alat Kesehatan 2019-2024 (Tiga Skenario Dampak Kenaikan Harga BBM) ini dihasilkan oleh tim duniaindustri.com dengan metode pendekatan komprehensif didukung data yang berasal dari BPS, asosiasi industri, instansi pemerintah, serta sejumlah laporan data perusahaan terkait. Indeks data industri merupakan fitur terbaru di duniaindustri.com yang menampilkan puluhan data pilihan sesuai kebutuhan users. Seluruh data disajikan dalam bentuk pdf sehingga mudah didownload setelah users melakukan proses sesuai prosedur, yakni klik beli (purchase), klik checkout, dan isi form. Duniaindustri.com mengutamakan keabsahan dan validitas sumber data yang disajikan. Seluruh riset data dan kumpulan database direktori disajikan secara lengkap dalam indeks data industri, yang kini menampilkan 258 database spesifik sesuai kebutuhan users.(*)

5) Market Demand Research Ring Jantung di Indonesia 2018-2022 (Market Leader Analysis) ini dirilis minggu pertama Agustus 2022 menampilkan riset independen, kajian data spesifik, survei lapangan, dan data komprehensif terkait market demand ring jantung (stent) di Indonesia periode 2018-2022 serta market leader analysis. Riset data ini berisi 57 halaman pdf berukuran 4,8 MB yang dibuat untuk menjadi panduan komprehensif serta referensi bagi investor, korporasi, peneliti, dan berbagai stakeholders secara luas.

Riset data ini dimulai dengan menampilkan ulasan singkat (highlights) perekonomian nasional yang terpengaruh dua kejadian besar pada 2019-2022 yakni pandemi Covid-19 pada 2020 hingga 2021 serta perang Rusia-Ukraina pada 2022. Ulasan singkat dinamika ekonomi Indonesia dipaparkan secara detail pada halaman 2 sampai halaman 4. Meski diliputi tantangan, masih terdapat peluang terutama dengan mencermati megatrend yang berkembang secara global terutama terkait digitalisasi, hingga 2045.

Kemudian beralih ke pemetaan demografi penduduk Indonesia, mulai dari proyeksi jumlah populasi penduduk di Indonesia pada 2045, usia harapan hidup, komposisi jumlah penduduk di perkotaan dan perdesaan. Jumlah penduduk usia produktif di Indonesia menjadi yang terbesar di Asean. (halaman 5 sampai 8) Di sisi lain juga ditampilkan jumlah dan kepadatan penduduk di Indonesia per wilayah. Serta kontribusi ekonomi per daerah terhadap total produk domestik bruto Indonesia, dengan porsi terbesar masih dipegang Pulau Jawa.

Disusul kemudian proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia 2016 sampai 2045 dengan dua skenario (skenario dasar dan skenario tinggi). (halaman 9) Serta, indikator pertumbuhan ekonomi di 2045 serta tahapan menuju ekonomi modern. (halaman 10)

Masuk ke fokus riset data, Market Demand Research Ring Jantung di Indonesia 2018-2022 (Market Leader Analysis) ini mengupas enam fokus research yakni 1) Market demand pemasangan ring jantung (stent) di industri kesehatan di Indonesia beserta segmentasi konsumen, gender, umur, dan lainnya; 2) Market trend teknologi ring jantung secara global dan trend penggunaan di Indonesia; 3) Pertumbuhan pasar/market demand size ring jantung secara volume dan nilai di indonesia 2018-2022; 4) Komparasi market demand size ring jantung di Indonesia dengan regional dan global; 5) Monitoring dan hasil survei trend harga ring jantung di Indonesia; dan 6) Market leader profile database;

6) Database Direktori 376 Perusahaan Farmasi dan Kesehatan (Update 2021) ini dirilis minggu kedua November 2021 menampilkan database terlengkap dan direktori perusahaan paling komprehensif terkait informasi spesifik perusahaan-perusahaan farmasi, alat kesehatan, alat penunjang kedokteran, dan jamu serta minuman kesehatan di Indonesia. Database direktori ini mencakup lebih dari 70 subkategori industri farmasi, obat, dan alat kesehatan di Indonesia.

Database direktori ini dibuat oleh tim Duniaindustri.com berisi informasi spesifik terkait 376 perusahaan farmasi dan kesehatan di Indonesia. Database ini menjadi update database terdahulu dengan penambahan jumlah serta informasi spesifik PIC dari sebagian perusahaan farmasi (5% dari total database). Tim Duniaindustri.com akan terus berupaya untuk mengupdate, memperbarui, serta menambah database untuk keperluan user secara luas.

Database Direktori 376 Perusahaan Farmasi dan Kesehatan (Update 2021) ini berjumlah 57 halaman pdf berukuran 0,75 MB yang dibuat khusus di sektor farmasi dan kesehatan. Database direktori ini merupakan perwujudan layanan big data duniaindustri.com yang menawarkan nilai lebih (value added) bagi penggunanya (user). Database Direktori ini berisi nama perusahaan, alamat lengkap, nomor telpon dan fax, serta informasi spesifik lainnya.(*)

7) Kajian Peluang Pertumbuhan Channel Distribusi Produk Farmasi dan Alat Kesehatan 2019-2024 (Momentum Saat Pandemi Melandai) ini dirilis minggu kedua September 2021 menampilkan riset independen, riset data spesifik, kajian dan analisis, data komprehensif, serta market outlook. Riset data ini berisi 56 halaman pdf berukuran 6,42 MB yang dibuat untuk menjadi panduan komprehensif serta referensi bagi investor, korporasi, peneliti, dan berbagai stakeholders secara luas.

Masuk ke fokus riset data, Kajian Peluang Pertumbuhan Channel Distribusi Produk Farmasi dan Alat Kesehatan 2019-2024 (Momentum Saat Pandemi Melandai) ini mengulas tiga fokus utama, yakni 1) Market demand analysis trend industri farmasi dan alat kesehatan periode 2016-2024 (dengan fokus kondisi pandemi dan saat pandemi melandai); 2. Segmentasi channel distribusi produk farmasi dan alat kesehatan 2019-2024; dan 3. Strategi pertumbuhan ke depan serta market leader database.(*) Selengkapnya lihat di sini

8) Riset Data Pertumbuhan Pasar Vitamin dan Suplemen 2016-2024 (Kompetisi Pasar Brand Vitamin) ini dirilis minggu pertama September 2021 menampilkan riset independen, riset data spesifik, data komprehensif, dan market outlook. Riset data ini berisi 56 halaman pdf berukuran 6,89 MB yang dibuat untuk menjadi panduan komprehensif serta referensi bagi investor, korporasi, peneliti, dan berbagai stakeholders secara luas.

Riset Data Pertumbuhan Pasar Vitamin dan Suplemen 2016-2024 (Kompetisi Pasar Brand Vitamin) ini mengulas tiga fokus utama, yakni 1) Market demand vitamin dan suplemen di Indonesia periode 2016-2024 (dengan fokus kondisi pandemi dan dampaknya); 2. Kompetisi pasar brand vitamin dan pangsa 5 brand terbesar; dan 3. Market trend terbaru serta strategi pertumbuhan market leader. Info lebih lanjut klik di sini

9) Kajian Pertumbuhan Segmen Pasar Farmasi dan Alat Kesehatan 2016-2024 (Strategi Industri Farmasi 2021)” ini dirilis minggu ketiga Januari 2021 menampilkan riset independen, riset data spesifik, data komprehensif, dan market outlook. Riset data ini berisi 40 halaman pdf berukuran 3,55 MB yang dibuat untuk menjadi panduan komprehensif serta referensi bagi investor, korporasi, peneliti, dan berbagai stakeholders secara luas.

Masuk ke fokus riset data, Kajian Pertumbuhan Segmen Pasar Farmasi dan Alat Kesehatan 2016-2024 (Strategi Industri Farmasi 2021) ini mengulas tiga fokus utama, yakni 1) Market demand analysis trend industri farmasi dan alat kesehatan periode 2016-2024 (dengan fokus kondisi pandemi dan dampaknya); 2. Segmentasi pasar farmasi dan trend pertumbuhannya mengarungi pandemi, serta outlook ke depan; dan 3. Strategi pertumbuhan industri farmasi ke depan.

Fokus riset pertama mengulas Market demand analysis trend industri farmasi dan alat kesehatan periode 2016-2024 (dengan fokus kondisi pandemi dan dampaknya) pada halaman 11 sampai halaman 17. Dalam fokus riset data pertama, tim Duniaindustri.com membedah pasar farmasi dan alat kesehatan menjadi 5 segmen utama, yakni obat resep, obat bebas, obat generik, alat kesehatan dan lab medis, serta vitamin dan suplemen. Khusus untuk alat kesehatan mencakup puluhan alat yang dibutuhkan di sektor kesehatan seperti medical ventilator, Stetoskop, Alat Suntik, (Suntikan), Termometer, Tensimeter Manual, Tensimeter Digital, Kursi Roda, Ranjang Periksa (Examination Bed), Alat Infus (Infus Set), Tiang Infus (Infus Stand), Infusion Pump, Syringe Pump, Pulse Oximeter, Ranjang Pasien, Lemari Pasien(Bedside Cabinet), Urine Bag (Kantong Urine), Foley Catheter, Pispot (Urinal), Patient Monitor, Masker Oksigen, Ambu Bag (Pulmonary Resuscitator), Nebulizer, Spirometer, Lancing Device, Blood Lancet, Hemodialysis Unit, USG (Ultrasonografi), dll.

Kelima segmen pasar farmasi dan alat kesehatan itu dianalisis berdasarkan trend pertumbuhan nilai pasar (market size/size business) periode 2016-2024 forecast, untuk mencari korelasi dampak dari pandemi Covid-19.  Market analysis dari trend pertumbuhan nilai pasar kelima segmen tersebut ditampilkan pada halaman 18 dan 19.

Disusul fokus riset data kedua, yakni Segmentasi pasar farmasi dan trend pertumbuhannya mengarungi pandemi, serta outlook ke depan (halaman 20 sampai 25). Di bagian ini, trend pertumbuhan ditampilkan dalam grafik sehingga memudahkan untuk membaca arah pergerakan pasar dan memantau dampak pandemi Covid-19 terhadap lima segmen di pasar farmasi dan alat kesehatan.

Kajian Pertumbuhan Segmen Pasar Farmasi dan Alat Kesehatan 2016-2024 (Strategi Industri Farmasi 2021) ini juga dilengkapi dengan market demand analysis segmen obat generik periode 2015-2027 pada halaman 26 sampai halaman 32. Hal ini bertujuan untuk membedah pertumbuhan salah satu segmen di pasar farmasi dan alat kesehatan secara lebih mendalam.

Beralih ke fokus riset data ketiga, yakni strategi industri farmasi 2021 yang ditampilkan pada halaman 33 sampai 39. Pada bagian ini, tim duniaindustri.com menganalisis 4 trend utama yang patut diantisipasi untuk merumuskan strategi pertumbuhan di 2021. Kemudian, 4 trend utama di sektor kesehatan itu dianalisis mendalam guna merumuskan strategi pertumbuhan ke depan.

Kajian Pertumbuhan Segmen Pasar Farmasi dan Alat Kesehatan 2016-2024 (Strategi Industri Farmasi 2021) ini dihasilkan oleh tim duniaindustri.com dengan metode pendekatan komprehensif didukung data yang berasal dari BPS, asosiasi industri, instansi pemerintah, serta sejumlah laporan data perusahaan terkait. Indeks data industri merupakan fitur terbaru di duniaindustri.com yang menampilkan puluhan data pilihan sesuai kebutuhan users. Seluruh data disajikan dalam bentuk pdf sehingga mudah didownload setelah users melakukan proses sesuai prosedur, yakni klik beli (purchase), klik checkout, dan isi form. Duniaindustri.com mengutamakan keabsahan dan validitas sumber data yang disajikan. Seluruh riset data dan kumpulan database direktori disajikan secara lengkap dalam indeks data industri, yang kini menampilkan 217 database spesifik sesuai kebutuhan users.(*)

Sumber: klik di sini

10) Market Demand Analysis Obat Generik 2016-2027 (Kajian Pasar Pra dan Pasca Covid-19) ini dirilis minggu Ketiga Agustus 2020 menampilkan riset independen, riset data spesifik, data komprehensif, market demand analisis, market outlook, market trend, analisis pertumbuhan pasar, dan market share para pemain 30 produsen terbesar (updated). Riset data ini berisi 47 halaman berukuran 3,89 MB yang dibuat untuk menjadi panduan komprehensif serta referensi bagi investor, korporasi, peneliti, dan berbagai stakeholders secara luas.

Kemudian, beranjak ke bab yang tidak kalah penting, pada halaman 26 sampai 27 ditampilkan data pangsa pasar top 30 produsen obat generik terbesar di Indonesia periode 2018 dan 2019 (updating data dari database sebelumnya), dilihat dari sisi nilai penjualan di periode tersebut. Data pangsa pasar ini diharapkan menjadi sumber referensi utama para industriawan, berdasarkan riset data spesifik yang dibuat tim Duniaindustri.com. Juga, pada halaman 28 ditampilkan segmentasi jumlah perusahaan obat generik yang dibagi berdasarkan nilai penjualan a) di bawah Rp 10 miliar, b) berkisar Rp 10 miliar hingga Rp 100 miliar, c) berkisar Rp 101 miliar hingga Rp 300 miliar, dan d) di atas Rp 301 miliar.

Pada bab terakhir, pada halaman 29 hingga 40, ditampilkan database direktori 94 produsen obat generik terbesar di Indonesia. Database ini ditujukan sebagai acuan utama daftar perusahaan obat generik di Indonesia. Selain itu, pada halaman 41 sampai halaman 46 ditampilkan sejumlah data penunjang terupdate yang digunakan sebagai acuan utama market analysis ini.

Market Demand Analysis Obat Generik 2016-2027 (Kajian Pasar Pra dan Pasca Covid-19) ini disajikan sebanyak 47 halaman pdf dan berukuran 3,89 MB. Riset spesifik ini dihasilkan oleh tim duniaindustri.com dengan dukungan data yang berasal dari big data Duniaindustri.com, digital database, kementerian terkait, asosiasi industri, serta sejumlah perusahaan market leader di Indonesia. Indeks data industri merupakan fitur terbaru di duniaindustri.com yang menampilkan puluhan data pilihan sesuai kebutuhan users. Seluruh data disajikan dalam bentuk pdf sehingga mudah didownload setelah users melakukan proses sesuai prosedur, yakni klik beli (purchase), klik checkout, dan isi form. Duniaindustri.com mengutamakan keabsahan dan validitas sumber data yang disajikan.(*)

Sumber: klik di sini

11) Riset Data Spesifik Pasar Obat Generik 2016-2023 (Market Share Top 30 Produsen Terbesar Obat Generik) ini dirilis minggu pertama Desember 2019 menampilkan riset independen, riset data spesifik, data komprehensif, market analisis, market outlook, market trend, analisis pertumbuhan pasar, dan market share para pemain 30 produsen terbesar. Riset data ini berisi 35 halaman berukuran 2,4 MB yang dibuat untuk menjadi panduan komprehensif serta referensi bagi investor, korporasi, peneliti, dan berbagai stakeholders secara luas.

Riset Data Spesifik Pasar Obat Generik 2016-2023 (Market Share Top 30 Produsen Terbesar Obat Generik) ini meliputi sebanyak 35 halaman pdf dan berukuran 2,4 MB. Riset spesifik ini dihasilkan oleh tim duniaindustri.com dengan dukungan data yang berasal dari big data Duniaindustri.com, digital database, kementerian terkait, asosiasi industri, serta sejumlah perusahaan market leader di Indonesia. Indeks data industri merupakan fitur terbaru di duniaindustri.com yang menampilkan puluhan data pilihan sesuai kebutuhan users. Seluruh data disajikan dalam bentuk pdf sehingga mudah didownload setelah users melakukan proses sesuai prosedur, yakni klik beli (purchase), klik checkout, dan isi form. Duniaindustri.com mengutamakan keabsahan dan validitas sumber data yang disajikan.(*)

12) Database Direktori 364 Perusahaan Farmasi, Obat, Alat Kesehatan di Indonesia ini dirilis awal Oktober 2019 menampilkan database terlengkap dan direktori perusahaan paling komprehensif terkait informasi spesifik perusahaan-perusahaan farmasi, alat kesehatan, alat penunjang kedokteran, dan jamu serta minuman kesehatan di Indonesia. Database direktori ini mencakup lebih dari 70 subkategori industri farmasi, obat, dan alat kesehatan di Indonesia.

Subkategori dalam industri farmasi yang ditampilkan dalam database direktori perusahaan ini antara lain obat generik, produk farmasi untuk manusia, alat infus, permen kesehatan, lotion kesehatan, obat salep, obat hewan, kain kasa, jamu, jamu tradisional, obat herbal, distribusi produk farmasi, distributor obat, ekstrak buah, obat cair, obat kapsul, obat khusus, consumer health, alat kesehatan, minuman energi, vitamin, vaksin, produk alkes, bubuk jamu, dan bahan baku obat.

Selain itu, obat sirup, obat tablet, obat powder, kapsul gelatin, obat pelangsing, obat mata, jamu serbuk, minyak ikan, cairan infus, kain kasa, kapas farmasi, obat batuk, kapsul kosong, minyak oles, kasa farmasi, obat batu ginjal, pembalut wanita, jamu beras kencur, sarang burung walet, salep kulit, madu kemasan, obat nyamuk, laserin, obat paten, kapas kecantikan, minuman jamu, pembalut bersalin, larutan infus, bedak antigatal, minyak kayu putih, suplemen kesehatan.

Di samping itu, obat kulit, tabung oksigen, obat sakit kepala, ekstrak herbal natural, obat flu, obat batuk, obat etikal, alat kontrasepsi, obat turun panas, tablet sakit kepala, bubuk nutisi, puyer, vaksin hewan, alat kedokteran, kursi dokter gigi, kacamata kesehatan, contact lens, urine bag, alat lab kesehatan, dan alat kedokteran gigi.

Juga, baby diapers, blood tubing set, limbah medis, alat medis, tensimeter, alat suntik, jarum suntik, ranjang rumah sakit, hospital bed, lemari rumah sakit, alat bantu dengar, masker, alat optik, dan lainnya.

Database direktori ini merupakan perwujudan layanan big data duniaindustri.com yang menawarkan nilai lebih (value added) bagi penggunanya (user). Database Direktori 364 Perusahaan Farmasi, Obat, Alat Kesehatan di Indonesia ini berisi nama perusahaan, alamat lengkap, nomor telpon dan fax, kategori subsektor otomotif, dan sebagian ada yang disebutkan kapasitas produksinya.

Database Direktori 364 Perusahaan Farmasi, Obat, Alat Kesehatan di Indonesia ini terangkum dalam 60 halaman pdf untuk memudahkan proses download, sedangkan versi microsoft word tersedia secara pembayaran offline. Tim duniaindustri.com juga melayani jasa tambahan sebagai pelengkap dari database direktori ini, berupa layanan survei perusahaan, penyebaran kuesioner, observasi perusahaan (company observation), investigasi perusahaan (company investigation), dan lainnya.

Database Direktori 364 Perusahaan Farmasi, Obat, Alat Kesehatan di Indonesia ini berisi 60 halaman dan berukuran 0,79 MB. Database Direktori Perusahaan ini berasal dari hasil monitoring big data duniaindustri.com, survei terbatas, serta kompilasi data terpercaya dari Kementerian Perindustrian, sejumlah perusahaan farmasi di Indonesia, dan diolah duniaindustri.com.

Database Direktori 364 Perusahaan Farmasi, Obat, Alat Kesehatan di Indonesia ini diharapkan menjadi acuan yang akurat bagi para marketing, executive perusahaan, business development, pedagang, international trader, export import trader, pemasok bahan baku, investor, board of directors, entrepreneur, researcher, investment bankers, strategic & corporate planners, kreditur perbankan, ataupun bagi perusahaan-perusahaan pemasok barang, suku cadang, permesinan (oli mesin), serta kebutuhan kantor.(*)

Sumber: klik di sini

13) Riset Tren Pasar Obat Generik, Etikal, dan OTC 2012-2018 (Data Industri Healthcare) ini dirilis pertengahan September 2017 menampilkan tren pertumbuhan pasar tiga jenis obat tersebut, riset industri farmasi, data dan analisis industri farmasi serta healthcare. Disajikan dalam tabel dan infografis yang menarik, riset ini diharapkan bermanfaat bagi pelaku industri farmasi dan healthcare serta stakeholders terkait.

Riset komprehensif ini dimulai dari makro ekonomi Indonesia, data-data dan outlook ekonomi, tren perdagangan global, hingga proyeksi sektor ekonomi di Indonesia pada 2018. (halaman 2 sampai 5) Tidak ketinggalan, ditampilkan tren ekonomi per daerah (pulau) di Indonesia beserta tren pendapatan dan pengeluaran daerah (pulau) 2016 serta target 2017. (halaman 7 sampai 10) Sedangkan tren pergerakan rupiah yang mempengaruhi kinerja industri farmasi dan healthcare dipaparkan pada halaman 11.

Riset Tren Pasar Obat Generik, Etikal, dan OTC 2012-2018 (Data Industri Healthcare) sebanyak 64 halaman ini berasal dari kompilasi data dan outlook Duniaindustri.com didukung data dari Binfar Kementerian Kesehatan, Kementerian Keuangan, BPS, WHO dan Bank Dunia, GP Farmasi, dan sejumlah perusahaan farmasi di Indonesia. Indeks database industri merupakan fitur terbaru di duniaindustri.com yang menampilkan puluhan data pilihan sesuai kebutuhan users. Seluruh data disajikan dalam bentuk pdf sehingga mudah didownload setelah users melakukan proses sesuai prosedur, yakni klik beli (purchase), klik checkout, dan isi form. Duniaindustri.com mengutamakan keabsahan dan validitas sumber data yang disajikan. Terima kasih atas kepercayaan Anda kepada duniaindustri.com.(*)

Sumber: klik di sini

14) Riset dan analisis eksklusif farmasi di Indonesia ini menampilkan data, outlook, riset eksklusif terkait seluruh informasi mengenai industri farmasi di Indonesia, serta riset dan analisis pasar obat bebas (over the counter/OTC), obat generik, dan obat herbal. Riset eksklusif ini mengulas mulai dari tren investasi baru farmasi di Indonesia mulai 2014-2016 (analisis pemain baru), pergerakan pangsa pasar obat bebas dan obat herbal, tren pertumbuhan obat generik dengan program Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) 2016-2019, pertumbuhan pasar obat di Indonesia, analisis persaingan pasar obat generik vs obat bebas (over the counter/OTC), market leader obat bebas, daftar obat bebas, analisis obat bebas per segmen, tren pertumbuhan obat herbal, komparasi perbandingan kekuatan pemasok pemain obat bebas, dan daftar obat paling laku di pasaran.

Riset eksklusif ini dimulai dari tren investasi baru di industri farmasi di Indonesia 2014-2016 dan analisis pemain baru (halaman 2-5). Kemudian pangsa pasar obat bebas 2015 masing-masing pemain dan tren pergerakannya periode 2011-2015 (halaman 6-8). Beranjak ke obat generik, riset eksklusif ini mencermati tren pertumbuhan obat generik dikaitkan dengan tren pertumbuhan pasar obat secara total di Indonesia 2010-2019 (halaman 9-11). Juga ditampilkan, pengaruh program SJSN Kesehatan terhadap pertumbuhan obat generik yang terus meningkat dari 6,9% pada 2011 menjadi 9,3% pada 2015 terhadap total pasar obat di Indonesia (halaman 12-14) serta estimasi 2016-2019 (halaman 15).

Pertumbuhan obat generik itu dikhawatirkan dapat menekan pangsa pasar segmen obat bebas (halaman 16-17). Pada halaman 18-36 merupakan intisari riset eksklusif ini yang mengulas tren pergerakan market leader obat bebas per merek untuk segmen obat antasida, obat anti-diare, obat batuk, obat sakit kepala, serta obat batuk dan flu. Juga diulas daftar merek obat bebas yang bersaing di pasar obat Indonesia. Sejumlah merek obat bebas yang menjadi market leader antara lain Promag (obat antasida), Neo Entrostop (obat anti-diare), Komix (obat batuk), Bodrex (obat sakit kepala), Bodrex Flu dan Batuk (obat batuk dan flu).

Pada halaman 37-47, ditampilkan tren pertumbuhan obat herbal mulai 2000-2015 serta tren pergerakan market leader Sido Muncul. Serta, analisis pertumbuhan obat herbal dan penetrasi Sido Muncul terhadap peta persaingan obat di Indonesia, terutama obat bebas. Pada halaman 48-59, ditampilkan komparasi kekuatan pemasok (supplier) dari empat produsen farmasi terbesar di Indonesia, serta analisis kekuatan pemasok terhadap bahan baku serta bahan penolong lainnya. Pada halaman 61-62, ditampilkan top 7 obat bebas paling laku di pasaran Indonesia serta analisis persaingan.

Riset eksklusif ini sebanyak 62 halaman ini berasal dari Kementerian Kesehatan, BPS, WHO dan Bank Dunia, GP Farmasi, International Pharmaceutical Manufacturer Group (IPMG), sejumlah perusahaan farmasi di Indonesia, dan diolah duniaindustri.com.

15) Riset Pasar Obat Bebas, Obat Generik, dan Obat Herbal ini menampilkan data dan outlook secara komprehensif terkait seluruh informasi mengenai industri farmasi di Indonesia, serta riset dan analisis pasar obat bebas (over the counter/OTC), obat generik, dan obat herbal. Riset ini mengulas mulai dari tren pertumbuhan pasar farmasi di Asia Pasifik (Asia Pacific healthcare market), tren pertumbuhan pasar farmasi Indonesia, pengaruh BPJS Kesehatan, tren pasar obat generik, market leader obat generik, market leader obat bebas, dan tren pasar obat herbal.

Riset Pasar Obat Bebas, Obat Generik, dan Obat Herbal sebanyak 43 halaman ini berasal dari Kementerian Kesehatan, BPS, WHO dan Bank Dunia, GP Farmasi, International Pharmaceutical Manufacturer Group (IPMG), sejumlah perusahaan farmasi di Indonesia, dan diolah duniaindustri.com.(*)

16) Data dan Outlook Industri Farmasi 2010-2019 ini menampilkan data dan outlook secara komprehensif terkait seluruh informasi mengenai industri farmasi di Indonesia, mulai dari tren pertumbuhan pasar farmasi secara global (global healthcare market), tren permintaan/demand pasar global, tren pasar farmasi dan alat kesehatan di Asia Pasifik (mulai dari farmasi dan bioteknologi, alat medis, medical imaging, diagnostik, dan healthcare IT), hingga produsen farmasi terbesar di Indonesia, strategi ekspansi ke depan, serta kinerja keuangan para pemain farmasi di negeri ini.

Data sebanyak 42 halaman ini berasal dari Kementerian Kesehatan, BPS, WHO dan Bank Dunia, GP Farmasi, International Pharmaceutical Manufacturer Group (IPMG), sejumlah perusahaan farmasi di Indonesia, dan diolah duniaindustri.com.

17) Data Komprehensif Industri Farmasi Indonesia (Periode Lima Tahun Terakhir) ini menampilkan pasar farmasi secara utuh, dari mulai tren nilai belanja produk kesehatan, populasi masyarakat yang dijamin asuransi, pertumbuhan segmen konsumen farmasi (masyarakat kelas bawah, kelas berkembang, kelas menengah, dan kelas atas), pasar segmen obat bebas dan obat resep, penguasaan pasar produsen obat asing dan lokal, pangsa pasar produsen obat resep terbesar, dan outlook ke depan sebagai dampak adanya program Sistem Jaminan Sosial Nasional. Data berisi 16 halaman ini disusun oleh International Pharmaceutical Manufacturer Group (IPMG), GP Farmasi, dikompilasi oleh duniaindustri.com.

18) Data Top 20 Produsen Obat Generik di Indonesia ini menggambarkan nilai penjualan, pangsa pasar, dan pertumbuhan 20 pemain obat generik di Indonesia, antara lain PT Indofarma Tbk, PT Kimia Farma Tbk, PT Hexpharm Jaya, PT Dexa Medica.

19) Data Pasar Farmasi di Asia Pasifik ini mencakup pertumbuhan nilai pasar farmasi di Asia Pasifik meliputi negara China, Jepang, India, Indonesia, Malaysia, Thailand, Korea, Australia periode 2010-2015.

20) Data Belanja Alat Kesehatan di Indonesia ini mencakup nilai belanja alat kesehatan periode 2010-2014, yang terbagi menjadi private consumptions dan healthcare expenditure.(*)

Sumber: di sini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Scroll To Top