Latest News
You are here: Home | Tekstil | Indorama Synthetics Bangun Pabrik Baru Benang Senilai Rp 510 Miliar
Indorama Synthetics Bangun Pabrik Baru Benang Senilai Rp 510 Miliar

Indorama Synthetics Bangun Pabrik Baru Benang Senilai Rp 510 Miliar

Duniaindustri.com (April 2021) — PT Indorama Synthetics melakukan ekspansi usaha (perluasan investasi) dengan membangun pabrik baru untuk memproduksi benang dari kapas, polyester, nylon, acrylic, spandex, rayon, dan campurannya. Pabrik baru itu berlokasi di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, yang menelan investasi Rp510 miliar. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengapresiasi langkah ekspansi tersebut.

Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia, memastikan pemerintah akan terus mengupayakan agar iklim investasi tetap kondusif sehingga bisa memberikan kenyamanan bagi investor. Terkait dengan PT Indorama Synthetics dijelaskan bahwa ekspansi yang dilakukan sebagai bagian dari respons atas tingginya antusiasme pasar terhadap produk-produknya. Diketahui perusahaan ini telah menguasai pasar dunia atas produk-produknya.

Bahlil menambahkan bahwa Indorama telah menikmati fasilitas insentif fiskal dari pemerintah sehingga harus dapat memberikan dampak yang luas bagi masyarakat sekitar lokasi investasinya. Melalui perluasan pabrik diharapkan bisa memberikan multiplier effect yang lebih besar terhadap perekonomian nasional.

“Mereka mengajukan insentif fiskal berupa tax allowance dan sudah saya kasih. Kita ingin memastikan bahwa itu berjalan dan alhamdulillah kita harus beri apresiasi bahwa Indorama ini salah satu perusahaan yang bisa dijadikan sebagai contoh dalam rangka bagaimana memastikan kelestarian lingkungan, kegiatan vokasi untuk masyarakat, penyerapan tenaga kerja berjalan dengan baik sesuai dengan program pemerintah,” ungkap Bahlil dalam keterangan persnya, Kamis (8/4).

Sementara itu, Saurabh Mishra selaku President Director PT Indorama Synthetics menyampaikan apresiasi atas dukungan yang selalu diberikan oleh BKPM. Dia menjelaskan pabrik tersebut didirikan pada tahun 1975 dan mulai melakukan produksi secara komersial pada tahun 1976 dengan pabrik pemintalan kapas di Purwakarta yang secara terus-menerus melakukan diversifikasi dan memperluas bisnis spun yarn dan menambah produksi pembuatan polyester.

Polyester adalah bahan baku yang digunakan untuk pakaian yang digunakan sehari-hari, mulai dari kaos, baju kemeja, jas, dan lain sebagainya. Selain itu juga umum digunakan untuk kebutuhan selain pakaian, seperti pada furniture, industri otomotif, dan perkakas rumah tangga. PT Indorama Synthetics merupakan salah satu eksportir terbesar di Indonesia ke Amerika Utara, Eropa, Amerika Selatan, Asia, Australia dan Timur Tengah.

“Saya ucapkan terima kasih untuk Pak Kepala BKPM yang sudah menyempatkan hadir di sini walaupun dengan kesibukan yang ada. Kami merasa termotivasi dan merasa senang karena mendapat dukungan dari pemerintah,” jelas Mishra.(*/berbagai sumber/tim redaksi 08/Safarudin/indra)

 

Mari Simak Coverage Riset Data Spesifik Duniaindustri.com:

Market database
Manufacturing data
Market research data
Market leader data
Market investigation
Market observation
Market intelligence
Monitoring data
Market Survey/Company Survey
Multisource compilation data
Market domestic data
Market export data
Market impor data
Market directory database
Competitor profilling
Market distribution data
Company database/directory
Mapping competition trend
Profiling competitor strategy
Market data analysist
Historical data
Time series data
Tabulation data
Factory directory database
Market segmentation data
Market entry strategy analysist
Big data processor
Financial Modeling/Feasibility Study
Price trend analysist
Data business intelligence
Customized Direktori Database

* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 224 database, klik di sini
** Butuh competitor intelligence, klik di sini
*** Butuh copywriter specialist, klik di sini
**** Butuh content provider (branding online), klik di sini
***** Butuh jasa medsos campaign, klik di sini

Database Riset Data Spesifik Lainnya:

  • Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 224 database, klik di sini
  • Butuh 25 Kumpulan Database Otomotif, klik di sini
  • Butuh 18 Kumpulan Riset Data Kelapa Sawit, klik di sini
  • Butuh 15 Kumpulan Data Semen dan Beton, klik di sini
  • Butuh 11 Kumpulan Riset Data Baja, klik di sini
  • Butuh 15 Kumpulan Data Transportasi dan Infrastruktur, klik di sini
  • Butuh 17 Kumpulan Data Makanan dan Minuman, klik di sini
  • Butuh 6 Kumpulan Market Analysis Industri Kimia, klik di sini
  • Butuh 3 Kumpulan Data Persaingan Pasar Kosmetik, klik di sini
  • Butuh competitor intelligence ataupun riset khusus (survei & observasi), klik di sini
  • Butuh copywriter specialist, klik di sini
  • Butuh content provider (online branding), klik di sini
  • Butuh market report dan market research, klik di sini
  • Butuh perusahaan konsultan marketing dan penjualan, klik di sini
  • Butuh menjaring konsumen korporasi dengan fitur customized direktori database perusahaan, klik di sini

Duniaindustri Line Up:

detektif industri pencarian data spesifik

Portofolio lainnya:

Buku “Rahasia Sukses Marketing, Direktori 2.552 Perusahaan Industri”

Atau simak video berikut ini: