Latest News
You are here: Home | Semen | Indocement Ekspansi Lini Bisnis baru, Semen Baturaja Tambah Kapasitas
Indocement Ekspansi Lini Bisnis baru, Semen Baturaja Tambah Kapasitas

Indocement Ekspansi Lini Bisnis baru, Semen Baturaja Tambah Kapasitas

Duniaindustri.com (Juni 2017) – Dua produsen semen skala besar, yakni PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) dan PT Semen Baturaja (Persero) Tbk (SMBR), menerapkan strategi ekspansi yang berbeda untuk mempertahankan pangsa pasar serta keunggulan di daerahnya. Indocement bakal ekspansi tiga lini bisnis baru tahun ini sebagai bagian dari diversifikasi usaha, sementara Semen Baturaja berencana menambah produksi sekitar 550.000 ton dari pabrik Baturaja II.

Indocement, pemegang pangsa pasar terbesar kedua di Indonesia, bakal ekspansi tiga lini bisnis baru tahun ini sebagai bagian dari diversifikasi usaha. Perseroan akan mengembangkan rumah pabrikasi Indocement (Rapi), semen slag, dan Semen Rajawali.

Direktur Utama Indocement Christian Kartawijaya menjelaskan, perseroan akan membuat panel-panel dinding rumah dan kusen melalui produk Rapi. Produk tersebut akan membuat pembangunan rumah lebih efisien, murah, cepat dan kualitasnya terjamin. “Kami kembangkan untuk mendukung program pemerintah terkait sejuta rumah,” ungkap.

Christian mengklaim bahwa hanya membutuhkan waktu paling lama dua minggu untuk membangun rumah berukuran 36 meter persegi menggunakan produk tersebut.

Rapi adalah produk khusus untuk membangun rumah tapak. Nantinya, Indocement akan membidik proyekproyek rumah tapak yang mendukung program sejuta rumah pemerintah.

Kemudian, awal tahun ini, perseroan bakal meluncurkan produk baru lainnya, yakni slag semen. Produk tersebut berbahan baku limbah pabrik baja, yakni slag. Hal itu seiring berkembangnya pabrik baja di Indonesia. Permasalahan pabrik tersebut adalah limbahnya, yakni slag, karena limbah tersebut berbahaya bagi lingkungan. Perseroan memutuskan untuk memanfaatkan limbah tersebut.

Sementara itu, Semen Baturaja berencana menambah produksi sekitar 550.000 ton pada periode Juli hingga Desember 2017 dari pabrik Baturaja II atau pabrik baru yang dioperasikan oleh perusahaan.

Presiden Direktur Semen Baturaja Rahmad Pribadi mengatakan pabrik baru tersebut telah beroperasi dan dalam proses serah terima dengan kontraktor. “Tambahan (produksi) ini baru mulai muncul bulan Juli,” katanya di Gedung Kementerian BUMN.

Menurutnya, kapasitas produksi pabrik baru itu sebanyak 1,85 juta ton. Kapasitas baru itu akan menambah kapasitas produksi Semen Baturaja menjadi 3,85 juta ton karena pabrik perusahaan baru memiliki kapasitas 2 juta ton.(*/berbagai sumber/tim redaksi 02)

Sampul Riset Tren Produksi Oleokimia dan Biodiesel 2011-2017

datapedia

DIVESTAMA2 (1)

desainbagus kecil

d-store

CONTACT US BY SOCIAL MEDIA:

TwitterLogo Like-us-on-Facebook

logo slideshare google-plus-logo

watch_us_on_youtube