Duniaindustri.com (Januari 2021) – Vaksinasi Covid-19 pun dimulai. Sebagai salah satu ujung tombak melawan pandemi virus, vaksinasi diharapkan mampu meredam penularan virus Covid-19 yang terus meninggi.
Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Rosan Perkasa Roeslani, menyambut baik vaksinasi Covid-19 yang resmi digulirkan pemerintah mulai Rabu (13 Januari 2021). Menurutnya, vaksinasi secara gratis tersebut memang merupakan hal yang ditunggu-tunggu banyak pihak.
“Kita tentunya menyambut baik dan sangat mengapresiasi pemerintah karena memang inilah yang kita butuhkan ke depannya agar sektor kesehatan dan juga ekonomi yang terdampak bisa terkendali dan tumbuh di tahun 2021,” kata Rosan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (13/1).
Rosan menjadi salah satu penerima awal vaksin Covid-19 yang mewakili kalangan pengusaha. Selepas penyuntikan vaksin, Rosan sempat membagikan pengalamannya mengikuti vaksinasi kali ini. “Alhamdulillah, yang dirasakan sekarang tetap enak, nyaman, tidak ada keluhan apa-apa,” tutur Rosan.
Ia menguraikan, sebelum dilakukan penyuntikan, Rosan terlebih dahulu menerima pemeriksaan identitas dan data-data lainnya oleh dokter. Selanjutnya, dilakukan pemeriksaan tensi darah, suhu tubuh, dan pemeriksaan riwayat medis sebagai persyaratan mengikuti vaksinasi.
Proses vaksinasi tersebut tidak membutuhkan waktu lama. Rosan menyebut bahwa hanya dibutuhkan waktu selama lima menit untuk semua proses tersebut. “Tidak lebih dari lima menit. Pada tanggal 27, 14 hari kemudian, akan dilakukan vaksin kedua,” kata Rosan.
Seiring dengan vaksinasi, nilai tukar rupiah berada di posisi Rp14.060 per dolar AS di perdagangan pasar spot pada Rabu (13/1) sore. Posisi ini menguat 70 poin atau 0,5 persen dari Rp14.130 persen pada Selasa (12/1).
Sementara kurs referensi Bank Indonesia (BI), Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah di posisi Rp14.109 per dolar AS atau menguat dari Rp14.231 per dolar AS pada Selasa kemarin.
Rupiah memimpin penguatan mata uang Asia dari dolar AS. Penguatan diikuti oleh won Korea Selatan 0,42 persen, ringgit Malaysia 0,26 persen, rupee India 0,08 persen, baht Thailand 0,07 persen, dan dolar Hong Kong 0,02 persen.(*/berbagai sumber/tim redaksi 04 & 05/Safarudin/Indra)
Mari Simak Coverage Riset Data Spesifik Duniaindustri.com:
Market database
Manufacturing data
Market research data
Market leader data
Market investigation
Market observation
Market intelligence
Monitoring data
Market Survey/Company Survey
Multisource compilation data
Market domestic data
Market export data
Market impor data
Market directory database
Competitor profilling
Market distribution data
Company database/directory
Mapping competition trend
Profiling competitor strategy
Market data analysist
Historical data
Time series data
Tabulation data
Factory directory database
Market segmentation data
Market entry strategy analysist
Big data processor
Financial Modeling/Feasibility Study
Price trend analysist
Data business intelligence
Customized Direktori Database* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 216 database, klik di sini
** Butuh competitor intelligence, klik di sini
*** Butuh copywriter specialist, klik di sini
**** Butuh content provider (branding online), klik di sini
***** Butuh jasa medsos campaign, klik di siniDatabase Riset Data Spesifik Lainnya:
- Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 216 database, klik di sini
- Butuh 25 Kumpulan Database Otomotif, klik di sini
- Butuh 18 Kumpulan Riset Data Kelapa Sawit, klik di sini
- Butuh 16 Kumpulan Data Semen dan Beton, klik di sini
- Butuh 11 Kumpulan Riset Data Baja, klik di sini
- Butuh 15 Kumpulan Data Transportasi dan Infrastruktur, klik di sini
- Butuh 17 Kumpulan Data Makanan dan Minuman, klik di sini
- Butuh 6 Kumpulan Market Analysis Industri Kimia, klik di sini
- Butuh 3 Kumpulan Data Persaingan Pasar Kosmetik, klik di sini
- Butuh competitor intelligence ataupun riset khusus (survei & observasi), klik di sini
- Butuh copywriter specialist, klik di sini
- Butuh content provider (online branding), klik di sini
- Butuh market report dan market research, klik di sini
- Butuh perusahaan konsultan marketing dan penjualan, klik di sini
- Butuh menjaring konsumen korporasi dengan fitur customized direktori database perusahaan, klik di sini
Duniaindustri Line Up:
detektif industri pencarian data spesifik
Portofolio lainnya:
Atau simak video berikut ini: