Duniaindustri.com (September 2025) — Indonesia menegaskan posisinya sebagai salah satu pasar e-commerce paling dinamis di dunia. Indonesia duduki peringkat kedua dunia dalam preferensi belanja online menurut riset YouGov, hanya kalah dari Tiongkok dan unggul atas India.
Riset terbaru YouGov menempatkan Indonesia di peringkat kedua dari 55 pasar global dalam hal preferensi belanja online dibandingkan toko fisik. Posisi ini hanya kalah dari Tiongkok, namun lebih tinggi dibandingkan India.
General Manager YouGov Indonesia & India, Edward Hutasoit, menilai pertumbuhan e-commerce Tanah Air berjalan pesat, tetapi diiringi perubahan preferensi konsumen.
“Konsumen kini lebih cerdas, lebih selektif, dan menuntut value for money yang lebih besar, kecepatan pengiriman, serta personalisasi yang lebih baik. Platform dan penjual harus cepat beradaptasi untuk memenuhi ekspektasi ini,” kata Edward dalam keterangan resmi, Selasa (16/9).
Alasan utama konsumen Indonesia memilih belanja online adalah harga lebih murah (68%), pilihan lebih banyak (57%), promo atau diskon (48%), kemudahan berbelanja (47%), serta layanan pengiriman (46%). Dalam empat tahun terakhir, preferensi belanja online melonjak pada kategori pakaian dan sepatu (+18%), serta musik, video, dan buku (+15%).
Marketplace masih menjadi kanal utama penemuan produk. Namun, preferensi kanal kedua bervariasi antar generasi: Gen Z cenderung dipengaruhi influencer, Millennials lebih mengandalkan ulasan produk, sementara Gen X banyak bergantung pada rekomendasi keluarga dan teman.
Konsumen juga semakin kritis terhadap ongkos kirim dan kecepatan pengiriman. Sebanyak dua dari tiga responden menyebut ongkir tinggi dan pengiriman lama sebagai kekhawatiran utama. Tak heran, 79% konsumen online selalu mencari promo saat berbelanja, dengan gratis ongkir menjadi insentif paling dicari.
Meski konsumen lebih responsif terhadap iklan yang dipersonalisasi, satu dari empat responden merasa algoritma rekomendasi produk belum sesuai preferensi mereka. “Seiring konsumen Indonesia semakin nyaman berbelanja online, brand dan platform harus terus berevolusi dengan menghadirkan pengalaman belanja personal dan relevan,” tutur Edward.(*/tim redaksi 09)
Mari Simak Coverage Riset Data Spesifik Duniaindustri.com:
Market database
Manufacturing data
Market research data
Market leader data
Market investigation
Market observation
Market intelligence
Monitoring data
Market Survey/Company Survey
Multisource compilation data
Market domestic data
Market export data
Market impor data
Market directory database
Competitor profilling
Market distribution data
Company database/directory
Mapping competition trend
Profiling competitor strategy
Market data analysist
Historical data
Time series data
Tabulation data
Factory directory database
Market segmentation data
Market entry strategy analysist
Big data processor
Financial Modeling/Feasibility Study
Price trend analysist
Data business intelligence
Customized Direktori Database* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 312 database, klik di sini
** Butuh competitor intelligence, klik di sini
*** Butuh copywriter specialist, klik di sini
**** Butuh content provider (branding online), klik di sini
***** Butuh jasa medsos campaign, klik di siniDatabase Riset Data Spesifik Lainnya:
- Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 312 database, klik di sini
- Butuh 28 Kumpulan Database Otomotif, klik di sini
- Butuh 18 Kumpulan Riset Data Kelapa Sawit, klik di sini
- Butuh 20 Kumpulan Data Semen dan Beton, klik di sini
- Butuh 21 Kumpulan Riset Data Baja, klik di sini
- Butuh 15 Kumpulan Data Transportasi dan Infrastruktur, klik di sini
- Butuh 17 Kumpulan Data Makanan dan Minuman, klik di sini
- Butuh 9 Kumpulan Market Analysis Industri Kimia, klik di sini
- Butuh 7 Kumpulan Data Persaingan Pasar Kosmetik, klik di sini
- Butuh competitor intelligence ataupun riset khusus (survei & observasi), klik di sini
- Butuh copywriter specialist, klik di sini
- Butuh content provider (online branding), klik di sini
- Butuh market report dan market research, klik di sini
- Butuh perusahaan konsultan marketing dan penjualan, klik di sini
- Butuh menjaring konsumen korporasi dengan fitur customize direktori database perusahaan, klik di sini
Duniaindustri Line Up:

detektif industri pencarian data spesifik
Portofolio lainnya:

Buku “Rahasia Sukses Marketing, Direktori 2.552 Perusahaan Industri”
Atau simak video berikut ini:
Contoh testimoni hasil survei daerah: