Duniaindustri.com (Oktober 2022) – Harga minyak mentah melonjak lebih dari 3% di awal perdagangan Asia, Senin (3/10), karena OPEC Plus mempertimbangkan untuk memangkas output hingga 1 juta barel per hari pada pertemuan pekan ini guna mendukung pasar. Hal ini menyiratkan bahwa turbulensi energi dan pangan masih menghantui pelaku industri global.
Minyak mentah berjangka Brent, patokan internasional, melesat USD2,83 atau 3,32%, menjadi USD87,97 per barel pada pukul 06.56 WIB, setelah turun 0,6% pada penutupan Jumat. Sementara itu, patokan Amerika Serikat, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate, berada di posisi USD82,08 per barel, melejit USD2,59, atau 3,26%, menyusul penurunan 2,1% di sesi sebelumnya.
Harga minyak jatuh selama empat bulan berturut-turut sejak Juni karena penguncian Covid-19 di konsumen energi utama China merusak permintaan, sementara kenaikan suku bunga dan dolar AS membebani pasar keuangan global.
Untuk mendukung harga, Organisasi Negara Eksportir Minyak dan sekutunya, kelompok yang dikenal sebagai OPEC Plus, mempertimbangkan pengurangan output sebesar 0,5 juta hingga 1 juta barel per hari menjelang pertemuan Rabu, tutur sumber OPEC Plus.
Ini akan menjadi pemotongan bulanan kedua berturut-turut setelah memangkas produksi sebesar 100.000 bph bulan lalu. “Apa pun yang kurang dari 500 ribu bph akan diabaikan oleh pasar. Karena itu, kami melihat peluang signifikan untuk pemotongan sebesar 1 juta bph,” kata analis ANZ dalam sebuah catatan.
Di dalam negeri, turbulensi energi dan pangan memicu sejumlah dampak seperti kenaikan harga BBM bersubsidi, peningkatan laju inflasi, serta kenaikan suku bunga acuan.(*/berbagai sumber/tim redaksi 08/Safarudin/Indra)
Mari Simak Coverage Riset Data Spesifik Duniaindustri.com:
Market database
Manufacturing data
Market research data
Market leader data
Market investigation
Market observation
Market intelligence
Monitoring data
Market Survey/Company Survey
Multisource compilation data
Market domestic data
Market export data
Market impor data
Market directory database
Competitor profilling
Market distribution data
Company database/directory
Mapping competition trend
Profiling competitor strategy
Market data analysist
Historical data
Time series data
Tabulation data
Factory directory database
Market segmentation data
Market entry strategy analysist
Big data processor
Financial Modeling/Feasibility Study
Price trend analysist
Data business intelligence
Customized Direktori Database* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 256 database, klik di sini
** Butuh competitor intelligence, klik di sini
*** Butuh copywriter specialist, klik di sini
**** Butuh content provider (branding online), klik di sini
***** Butuh jasa medsos campaign, klik di siniDatabase Riset Data Spesifik Lainnya:
- Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 256 database, klik di sini
- Butuh 25 Kumpulan Database Otomotif, klik di sini
- Butuh 18 Kumpulan Riset Data Kelapa Sawit, klik di sini
- Butuh 15 Kumpulan Data Semen dan Beton, klik di sini
- Butuh 11 Kumpulan Riset Data Baja, klik di sini
- Butuh 15 Kumpulan Data Transportasi dan Infrastruktur, klik di sini
- Butuh 17 Kumpulan Data Makanan dan Minuman, klik di sini
- Butuh 6 Kumpulan Market Analysis Industri Kimia, klik di sini
- Butuh 3 Kumpulan Data Persaingan Pasar Kosmetik, klik di sini
- Butuh competitor intelligence ataupun riset khusus (survei & observasi), klik di sini
- Butuh copywriter specialist, klik di sini
- Butuh content provider (online branding), klik di sini
- Butuh market report dan market research, klik di sini
- Butuh perusahaan konsultan marketing dan penjualan, klik di sini
- Butuh menjaring konsumen korporasi dengan fitur customize direktori database perusahaan, klik di sini
Duniaindustri Line Up:
detektif industri pencarian data spesifik
Portofolio lainnya:
Atau simak video berikut ini:
Contoh testimoni hasil survei daerah: