Duniaindustri.com (September 2023) – Bank Indonesia (BI) menyatakan kinerja penjualan eceran secara tahunan pada Agustus 2023 tetap kuat yang tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) sebesar 204,4 poin atau tumbuh sebesar 1,3% (yoy).
Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono mengatakan kinerja penjualan eceran yang tumbuh positif ini didorong oleh subkelompok sandang yang meningkat, serta perbaikan kelompok bahan bakar kendaraan bermotor, perlengkapan rumah tangga lainnya, barang lainnya, serta suku cadang dan aksesori.
“Secara bulanan, penjualan eceran diperkirakan tumbuh positif sebesar 0,5% (mtm) atau lebih baik dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang terkontraksi sebesar 8,8% (mtm),” ujar Erwin dalam keterangannya, Senin (11/9).
Dari sisi harga, diperkirakan tekanan inflasi pada Oktober 2023 dan Januari 2024 meningkat. Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) pada Oktober 2023 dan Januari 2024 sesuai pola musiman, masing-masing diperkirakan berada di level 118,7 poin dan 134 poin. “Ini lebih tinggi dari periode sebelumnya yang sebesar 115,9 poin dan 130 poin,” pungkas dia.
Di sisi lain, survei konsumen Agustus 2023 mengindikasikan menguatnya optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi. Hal tersebut terindikasi dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Agustus 2023 sebesar 125,2, lebih tinggi dibandingkan dengan 123,5 pada Juli 2023. Meningkatnya keyakinan konsumen pada Agustus 2023 didorong oleh optimisme keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini maupun ekspektasi terhadap ekonomi ke depan. Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) Agustus 2023 tercatat masing-masing sebesar 115,5 dan 135,0.
“Pada Agustus 2023, keyakinan konsumen terpantau meningkat pada seluruh kategori pengeluaran, kecuali pada responden dengan pengeluaran Rp 3,1-4 juta. Berdasarkan usia, keyakinan konsumen pada Agustus 2023 juga terpantau optimis pada seluruh kategori usia responden. Secara spasial, sebagian besar kota mencatat peningkatan IKK, tertinggi di Kota Palembang (18,6 poin), diikuti Ambon (11,6 poin) dan Semarang (9,2 poin),” tulis hasil survei konsumen Bank Indonesia yang dirilis kemarin.
Pada Agustus 2023, persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini meningkat, tecermin dari Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) Agustus 2023 yang tetap berada pada area optimis (>100) sebesar 115,5 lebih tinggi dibandingkan 113,8 pada Juli 2023. Tetap optimisnya IKE Agustus 2023 didorong oleh meningkatnya semua komponen pembentuknya, tertinggi pada Indeks Pembelian Barang Tahan Lama (durable goods) yang tercatat sebesar 111,6 meningkat sebesar 3,1 poin dari Juli 2023. Selanjutnya, Indeks Penghasilan Saat Ini dan Indeks Ketersediaan Lapangan kerja juga meningkat masing-masing sebesar 1,3 poin dan 0,8 poin menjadi 121,0 dan 113,8 pada Agustus 2023. Secara spasial, sebagian besar kota mencatat peningkatan IKE, tertinggi di Kota Palembang (15,6 poin), diikuti Ambon (13,2 poin), dan Semarang (9,2 poin). Pada Agustus 2023, keyakinan konsumen dalam melakukan pembelian durable goods terpantau meningkat, terutama pada responden dengan tingkat pengeluaran Rp 2,1-3 juta dan >Rp 5 juta. Berdasarkan kelompok usia, Indeks Pembelian Durable Goods juga terindikasi meningkat, terutama pada kelompok responden usia 41-50 tahun serta responden di atas 60 tahun. .(*/tim redaksi 09/Indra)
Mari Simak Coverage Riset Data Spesifik Duniaindustri.com:
Market database
Manufacturing data
Market research data
Market leader data
Market investigation
Market observation
Market intelligence
Monitoring data
Market Survey/Company Survey
Multisource compilation data
Market domestic data
Market export data
Market impor data
Market directory database
Competitor profilling
Market distribution data
Company database/directory
Mapping competition trend
Profiling competitor strategy
Market data analysist
Historical data
Time series data
Tabulation data
Factory directory database
Market segmentation data
Market entry strategy analysist
Big data processor
Financial Modeling/Feasibility Study
Price trend analysist
Data business intelligence
Customized Direktori Database* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 277 database, klik di sini
** Butuh competitor intelligence, klik di sini
*** Butuh copywriter specialist, klik di sini
**** Butuh content provider (branding online), klik di sini
***** Butuh jasa medsos campaign, klik di siniDatabase Riset Data Spesifik Lainnya:
- Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 277 database, klik di sini
- Butuh 25 Kumpulan Database Otomotif, klik di sini
- Butuh 18 Kumpulan Riset Data Kelapa Sawit, klik di sini
- Butuh 15 Kumpulan Data Semen dan Beton, klik di sini
- Butuh 11 Kumpulan Riset Data Baja, klik di sini
- Butuh 15 Kumpulan Data Transportasi dan Infrastruktur, klik di sini
- Butuh 17 Kumpulan Data Makanan dan Minuman, klik di sini
- Butuh 6 Kumpulan Market Analysis Industri Kimia, klik di sini
- Butuh 3 Kumpulan Data Persaingan Pasar Kosmetik, klik di sini
- Butuh competitor intelligence ataupun riset khusus (survei & observasi), klik di sini
- Butuh copywriter specialist, klik di sini
- Butuh content provider (online branding), klik di sini
- Butuh market report dan market research, klik di sini
- Butuh perusahaan konsultan marketing dan penjualan, klik di sini
- Butuh menjaring konsumen korporasi dengan fitur customize direktori database perusahaan, klik di sini
Duniaindustri Line Up:
detektif industri pencarian data spesifik
Portofolio lainnya:
Atau simak video berikut ini:
Contoh testimoni hasil survei daerah: