Latest News
You are here: Home | Otomotif | Tren Akuisisi di Industri Otomotif Tinggi
Tren Akuisisi di Industri Otomotif Tinggi

Tren Akuisisi di Industri Otomotif Tinggi

Duniaindustri.com (September 2015) – Tren akuisisi di industri otomotif Indonesia dalam lima tahun terakhir cukup tinggi untuk menopang pertumbuhan kinerja keuangan dan pangsa pasar. Duniaindustri.com mencatat sedikitnya 14 aksi akuisisi terjadi di sektor industri ini.

Aksi akuisisi terbaru dilakukan oleh PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) yang membeli 25,8% saham PT SKF Indonesia, produsen bearing, dari Aktieboleget SKF, perusahaan asal Swedia, senilai Rp 67,1 miliar. Dengan pembelian saham itu, kepemilikan saham Astra Otoparts di SKF Indonesia bertambah menjadi 40% dari sebelumnya 14,2%.

“Perseroan telah menandatangani perjanjian jual beli kepemilikan 25,8% saham, sehingga kepemilikan saham perseroan di SKF Indonesia akan meningkat menjadi 40% dari kepemilikan saat ini 14,2%. Sedangkan kepemilikan SKF Swedia turun menjadi 60% dari sebelumnya 85,8%,” kata Hugeng Gozali, Direktur Astra Otoparts dalam keterangan tertulis.

SKF Indonesia merupakan perusahaan patungan antara Astra Otoparts dan Aktieboleget SKF. Pembelian saham tersebut antara lain bertujuan untuk meningkatkan kerjasama bisnis perseroan dengan SKF terkait pengembangan bisnis bearing di pasar domestik dan internasional. “Selain itu, untuk peningkatan produktivitas operasional dan pemasaran SKF Indonesia,” ujar Hugeng dalam keterangan tertulis.

Sebelum mengakuisisi SKF Indonesia, Astra Otoparts juga mengakuisisi 51% saham PT Pakoakuina dengan membeli sebagian saham milik pemegang saham minoritas dan mengambil saham baru yang dikeluarkan oleh PT Pakoakuina senilai Rp700 miliar.

Bersama Grup Pakoakuina, Astra Otoparts merambah bisnis komponen otomotif baru yaitu produk wheel rim untuk kendaraan roda dua maupun roda empat. Produksi dilakukan di pabrik Sunter seluas 3,8 hektare dan pabrik Karawang seluas 14,5 hektare dengan kapasitas produksi 7,4 juta unit per tahun. Pakoakuina merupakan anak perusahaan Grup Triputra yang bergerak di usaha komponen otomotif wheel rim baik untuk kendaraan roda dua dan roda empat.

akuisisi otomotif

Sedangkan PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM) mengakuisisi mayoritas saham dua perusahaan komponen otomotif, yaitu 99,1% saham PT Prapat Tunggal Cipta senilai Rp 50,6 miliar dan 98,5% saham PT Selamat Sempurna Perkasa senilai Rp 44,9 miliar. “Sumber pendanaan akuisisi sebagian berasal dari cash flow dan pinjaman bank,” kata Ang Andry Pribadi, Corporate Secretary Selamat Sampurna.

Dia menjelaskan akuisisi tersebut diharapkan dapat meningkatkan integrasi vertikal dalam bisnis perusahaan (vertical integration of business). Prapat Tunggal Cipta merupakan distributor tunggal perseroan yang bergerak dalam lingkup kegiatan utama perdagangan, pembangunan, perindustrian, pertambangan, transportasi, dan perbengkelan.

PT Indospring Tbk (INDS) juga melakukan akuisisi 99% saham PT Sinar Indra Nusa, perusahaan yang bergerak di bidang distribusi spare parts otomotif khususnya pegas untuk pasar after market. Dalam transaksi jual beli saham tersebut, perseroan mengalokasikan investasi sebesar Rp 3,96 miliar atas pembelian 99% saham Sinar Indra Nusa.(*/berbagai sumber)

autokilap kecil

datapedia

CONTACT US BY SOCIAL MEDIA:

TwitterLogo Like-us-on-Facebook

logo slideshare google-plus-logo

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Scroll To Top