Latest News
You are here: Home | Semen | Tiga Penguasa Semen Berencana Bangun Pabrik US$ 1 Miliar
Tiga Penguasa Semen Berencana Bangun Pabrik US$ 1 Miliar

Tiga Penguasa Semen Berencana Bangun Pabrik US$ 1 Miliar

Duniaindustri (Desember 2011) — Tiga perusahaan semen penguasa pasar di Indonesia, PT Semen Gresik Tbk, PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk, PT Holcim Indonesia Tbk, berencana membangun pabrik baru untuk mempertahankan pangsa pasarnya di Indonesia pada 2012.

Semen Gresik menyiapkan investasi US$ 500 juta untuk membangun dua pabrik di Jawa dan Sumatera. Sementara Indocement sedang mengkaji pembangunan pabrik di Jawa Tengah dan di di luar Jawa. Tak ketinggalan, Holcim mengalokasikan belanja modal US$ 200 juta untuk pembangunan pabrik semen baru di Tuban, Jawa Timur. Ekspansi ketiga penguasa pasar semen nasional tersebut akan memperketat persaingan di sektor tersebut.

Investor Relation Semen Gresik Agung Wihatmo menjelaskan, dua pabrik yang akan dibangun Semen Gresik berkapasitas 2,5 juta ton-3 juta ton. “Perkiraan investasinya US$ 200 per ton,” tuturnya. Semen Gresik sedang melakukan feasibilty study untuk pembangunan pabrik baru.

Semen Gresik memperkirakan satu unit pabrik baru berkapasitas produksi 2,5 juta ton per tahun, akan dibuat di wilayah Desa Pasucen, Kecamatan Gunem, Kabupaten Rembang. Saat ini, analisis mengenai dampak lingkungan rencana penambangan dan pembangunan pabrik semen bernilai investasi hingga Rp 4 triliun tersebut sedang dikerjakan dan akan berlangsung hingga paling lambat Mei 2012.

Sementara Indocement akan terus melanjutkan program ekspansi produksinya. Sekretaris Perusahaan Indocement Sahat Panggabean menjelaskan saat ini, Indocement masih melakukan studi kelayakan pembangunan pabrik baru ini. “Kalau studinya cepat, langsung kami bangun tahun ini,” ujarnya.

Pabrik baru tersebut diperkirakan menelan dana investasi sekitar US$ 300 juta-US$ 350 juta. Besar kemungkinan, Indocement akan menggunakan dana dari kas internal dan pinjaman perbankan untuk mendanai ekspansi ini.

Holcim juga tak mau ketinggalan. Presiden Direktur Holcim Indonesia Eamon Ginley mengatakan total investasi yang dikeluarkan untuk pembangunan pabrik baru semen berkapasitas 1,7 juta ton mencapai US$400 juta. “Pembangunan pabrik Tuban butuh waktu 3 tahun, tahun depan kami alokasikan belanja modal US$ 200 juta,” katanya.

Pangsa Pasar

Hingga akhir semester I 2011, Semen Gresik Group menjadi pemimpin pasar domestik dengan pangsa 43,2%. Semen Gresik Group mencakup PT Semen Gresik Tbk, PT Semen Padang, dan PT Semen Tonasa.

Di posisi kedua, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk, produsen semen merek Tiga Roda, yang memiliki kapasitas produksi 18,6 juta ton tercatat menguasai 30,9% pasar semen domestik. Selanjutnya PT Holcim Indonesia Tbk di posisi ketiga dengan pangsa 13,6%. Saat ini Holcim memiliki kapasitas produksi 8,5 juta ton.(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Scroll To Top