Duniaindustri.com (Juni 2022) – The Fed telah mengumumkan kenaikan suku bunga acuan sebesar 0,75% demi menekan laju inflasi, pada Kamis dinihari (16/6). Kenaikan suku bunga AS ini menjadi yang paling tinggi sejak November 1994. Langkah kenaikan suku bunga sebesar 0,75% ini membawa suku bunga The Fed dalam kisaran 1,5% dan 1,75%.
Meski demikian, kenaikan suku bunga The Fed ini diperkirakan akan terus berlanjut. Kenaikan suku bunga The Fed diperkirakan menjadi 3,4% pada akhir tahun 2022.
Federal Open Market Committee (FOMC) sebagai pihak yang berwenang menetapkan kebijakan menegaskan kembali pihaknya tetap “berkomitmen kuat untuk mengembalikan inflasi ke target 2 persen”. Anggota komite sekarang melihat tingkat akhir tahun sebesar 3,4%, naik dari proyeksi 1,9% pada Maret 2022, menurut perkiraan median triwulanan.
Pengamat pasar keuangan, Ariston Tjendra mengatakan nilai tukar rupiah mungkin masih dalam tekanan terhadap dolar AS karena kebijakan terbaru the Fed tadi malam yang semakin agresif.
“Dini hari tadi (kemarin) bank sentral AS menaikan suku bunga acuannya sesuai ekspektasi pasar yaitu sebesar 75 basis poin menjadi 1,5-1,75%. Tapi Gubernur Jerome Powell juga membuka kemungkinan menaikkan kembali sebesar 75 bp di Juli 2022,” kata Ariston dalam keterangan tertulis, Kamis pagi.
Menurut Ariston, ini artinya the Fed berani mengambil langkah yang lebih agresif dari sebelumnya untuk memerangi inflasi. “Sikap the Fed ini bisa mendorong penguatan dolar AS lagi terhadap nilai tukar lainnya ke depan,” ujar Ariston.(*/berbagai sumber/tim redaksi 05/safarudin/indra)
Mari Simak Coverage Riset Data Spesifik Duniaindustri.com:
Market database
Manufacturing data
Market research data
Market leader data
Market investigation
Market observation
Market intelligence
Monitoring data
Market Survey/Company Survey
Multisource compilation data
Market domestic data
Market export data
Market impor data
Market directory database
Competitor profilling
Market distribution data
Company database/directory
Mapping competition trend
Profiling competitor strategy
Market data analysist
Historical data
Time series data
Tabulation data
Factory directory database
Market segmentation data
Market entry strategy analysist
Big data processor
Financial Modeling/Feasibility Study
Price trend analysist
Data business intelligence
Customized Direktori Database* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 255 database, klik di sini
** Butuh competitor intelligence, klik di sini
*** Butuh copywriter specialist, klik di sini
**** Butuh content provider (branding online), klik di sini
***** Butuh jasa medsos campaign, klik di siniDatabase Riset Data Spesifik Lainnya:
- Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 255 database, klik di sini
- Butuh 25 Kumpulan Database Otomotif, klik di sini
- Butuh 18 Kumpulan Riset Data Kelapa Sawit, klik di sini
- Butuh 15 Kumpulan Data Semen dan Beton, klik di sini
- Butuh 11 Kumpulan Riset Data Baja, klik di sini
- Butuh 15 Kumpulan Data Transportasi dan Infrastruktur, klik di sini
- Butuh 17 Kumpulan Data Makanan dan Minuman, klik di sini
- Butuh 6 Kumpulan Market Analysis Industri Kimia, klik di sini
- Butuh 3 Kumpulan Data Persaingan Pasar Kosmetik, klik di sini
- Butuh competitor intelligence ataupun riset khusus (survei & observasi), klik di sini
- Butuh copywriter specialist, klik di sini
- Butuh content provider (online branding), klik di sini
- Butuh market report dan market research, klik di sini
- Butuh perusahaan konsultan marketing dan penjualan, klik di sini
- Butuh menjaring konsumen korporasi dengan fitur customize direktori database perusahaan, klik di sini
Duniaindustri Line Up:
detektif industri pencarian data spesifik
Portofolio lainnya:
Atau simak video berikut ini:
Contoh testimoni hasil survei daerah: