Latest News
You are here: Home | World | Terus Tumbuh, Pasar e-Commerce Asia Tenggara Berpotensi Tembus US$ 280 Miliar pada 2025-2030
Terus Tumbuh, Pasar e-Commerce Asia Tenggara Berpotensi Tembus US$ 280 Miliar pada 2025-2030

Terus Tumbuh, Pasar e-Commerce Asia Tenggara Berpotensi Tembus US$ 280 Miliar pada 2025-2030

Duniaindustri.com (Mei 2021) – Pasar e-commerce Asia Tenggara berpotensi tumbuh hingga lebih dari USD280 miliar pada 2025-2030. Proyeksi ini muncul dalam laporan hasil riset IFC—institusi keuangan yang tergabung dalam Grup Bank Dunia—dengan menggunakan data dari perusahaan e-commerce Lazada, yang dipublikasikan Kamis (27/5).

“Pertumbuhan ini dapat diraih dengan menambah jumlah perempuan yang berjualan di platform online dan dengan memberikan dukungan pelatihan dan finansial yang lebih baik kepada mereka,” kata Alfonso Garcia Mora, Vice President for Asia and Pacific, IFC, dalam keterangan tertulis di situs resmi IFC, Jumat (28/5).

Laporan yang berjudul Women and e-commerce in Southeast Asia, menemukan bahwa COVID-19 telah meningkatkan percepatan pertumbuhan e-commerce dan wirausaha digital di Asia Tenggara dan terbukti bahwa semakin banyak perempuan yang terjun dalam bisnis digital. Meskipun begitu, laporan ini juga menyebutkan bahwa banyak yang bisa dilakukan untuk mendukung wirausaha perempuan dan membantu mereka mengatasi tantangan-tantangan dalam e-commerce.

“Misalnya, platform marketplace e-commerce memiliki posisi yang sangat baik untuk menyasar bisnis-bisnis yang dimiliki perempuan untuk diberikan pelatihan, dan untuk mendorong partisipasi perempuan dalam segmen yang bernilai lebih tinggi seperti elektronik,” ujar Alfonso.

Perempuan juga bisa memperkuat bisnis mereka dengan memanfaatkan penawaran fintech yang mulai banyak bermunculan, misalnya pinjaman dalam platform, yang mana perempuan saat ini memiliki akses yang jauh lebih rendah daripada laki-laki. Laporan ini menggunakan data dari Lazada, serta dari survei vendor di Indonesia dan Filipina.

“E-commerce di Asia Tenggara sedang berkembang pesat. Sejak 2015, pasar sudah membesar menjadi tiga kali lipat, dan diperkirakan akan semakin membesar hingga tiga kali lipatnya lagi. Dalam riset ini, IFC menunjukkan bahwa pertumbuhan ini bisa lebih tinggi jika kita berinvestasi pada wirausaha perempuan di platform e-commerce,” jelas Alfonso.

Laporan tersebut menunjukkan bahwa setengah dari semua vendor e-commerce aktif di Asia Tenggara adalah perempuan, meskipun mereka cenderung menjalankan bisnis berskala kecil dan menonjol dalam segmen dengan persaingan tinggi dan bernilai rendah. Di platform Lazada, sekitar sepertiga bisnis di Indonesia dan dua pertiga bisnis di Filipina dimiliki oleh wanita.

Mendukung pengusaha perempuan telah menjadi urgensi baru sejak wabah COVID-19. Di Filipina, misalnya, jumlah penjualan dari bisnis milik wanita lebih tinggi daripada bisnis milik pria, tetapi karena COVID-19, persentasenya turun menjadi hanya 79 persen dibandingkan bisnis milik pria.

“Di Asia Tenggara, e-commerce telah menjadi penyelamat bagi kebutuhan sehari-hari tiap orang serta menjadi poros strategi bisnis yang lumrah untuk vendor dan brand ketika jual-beli offline terdampak oleh protokol keselamatan Covid-19,” kata Chun Li, Chief Executive Officer Lazada Group dan Lazada Indonesia dalam kesempatan yang sama.

Dengan peluang pertumbuhan yang sangat besar di kawasan ini, IFC berkomitmen untuk menyediakan akses pengetahuan dan perangkat yang muRiset ini dilakukan oleh Digital2Equal. Ini adalah sebuah prakarsa yang dipimpin IFC yang dijalankan bersama dengan Komisi Eropa, yang mengumpulkan 17 perusahaan teknologi terkemuka yang beroperasi di berbagai marketplace global online untuk memperluas peluang bagi perempuan dalam pasar yang berkembang.

“Pendanaan tambahan disediakan oleh Umbrella Fund for Gender Equality. Penelitian ini dilakukan oleh IFC bekerja sama dengan perusahaan penasehat global Kantar Public,” tutup Alfonso.(*/tim redaksi 08/Safarudin/Indra)

Mari Simak Coverage Riset Data Spesifik Duniaindustri.com:

Market database
Manufacturing data
Market research data
Market leader data
Market investigation
Market observation
Market intelligence
Monitoring data
Market Survey/Company Survey
Multisource compilation data
Market domestic data
Market export data
Market impor data
Market directory database
Competitor profilling
Market distribution data
Company database/directory
Mapping competition trend
Profiling competitor strategy
Market data analysist
Historical data
Time series data
Tabulation data
Factory directory database
Market segmentation data
Market entry strategy analysist
Big data processor
Financial Modeling/Feasibility Study
Price trend analysist
Data business intelligence
Customized Direktori Database

* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 225 database, klik di sini
** Butuh competitor intelligence, klik di sini
*** Butuh copywriter specialist, klik di sini
**** Butuh content provider (branding online), klik di sini
***** Butuh jasa medsos campaign, klik di sini

Database Riset Data Spesifik Lainnya:

  • Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 225 database, klik di sini
  • Butuh 25 Kumpulan Database Otomotif, klik di sini
  • Butuh 18 Kumpulan Riset Data Kelapa Sawit, klik di sini
  • Butuh 15 Kumpulan Data Semen dan Beton, klik di sini
  • Butuh 11 Kumpulan Riset Data Baja, klik di sini
  • Butuh 15 Kumpulan Data Transportasi dan Infrastruktur, klik di sini
  • Butuh 17 Kumpulan Data Makanan dan Minuman, klik di sini
  • Butuh 6 Kumpulan Market Analysis Industri Kimia, klik di sini
  • Butuh 3 Kumpulan Data Persaingan Pasar Kosmetik, klik di sini
  • Butuh competitor intelligence ataupun riset khusus (survei & observasi), klik di sini
  • Butuh copywriter specialist, klik di sini
  • Butuh content provider (online branding), klik di sini
  • Butuh market report dan market research, klik di sini
  • Butuh perusahaan konsultan marketing dan penjualan, klik di sini
  • Butuh menjaring konsumen korporasi dengan fitur customize direktori database perusahaan, klik di sini

Duniaindustri Line Up:

detektif industri pencarian data spesifik

Portofolio lainnya:

Buku “Rahasia Sukses Marketing, Direktori 2.552 Perusahaan Industri”

Atau simak video berikut ini:

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Scroll To Top