Latest News
You are here: Home | Agroindustri | Terimbas Perang Tarif, Rupiah Melemah 3% Jadi Rp 16.596 per USD di Akhir Februari 2025
Terimbas Perang Tarif, Rupiah Melemah 3% Jadi Rp 16.596 per USD di Akhir Februari 2025

Terimbas Perang Tarif, Rupiah Melemah 3% Jadi Rp 16.596 per USD di Akhir Februari 2025

Duniaindustri.com (Maret 2025) — Kebijakan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang berubah-ubah terkait penerapan kebijakan kenaikan tarif impor ke sejumlah negara, membuat nilai tukar rupiah terhadap dolar AS bergejolak dan melemah 2,88% sejak akhir 2024 hingga akhir Februari 2025.

Sejak akhir tahun lalu Selasa (31/12/2024) hingga Jumat (28/2/2025), kurs rupiah bergerak melemah dari Rp16.132 per dolar AS menjadi Rp16.596 per dolar AS, anjlok 464 poin atau 2,88% secara year to date (YtD).

Ekonom Senior PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), Reny Eka Putri mengatakan bahwa kejatuhan kurs rupiah sejak memasuki tahun ini tak lepas dari kebijakan perang tarif Presiden AS Donald Trump. “Masalahnya kebijakan tarif impor Trump kerap berubah-ubah,” kata Reny.

Akibatnya pelaku pasar menjadi kebingungan karena Trump seolah bersikap maju mundur dalam kebijakan tarif impor. Misalkan terkait kenaikan tarif impor pada Kanada dan Meksiko yang labil dan seringkali berubah.

“Ini membuat volatilitas pasar keuangan global menjadi tinggi dan tentu saja memberikan tekanan besar bagi rupiah,” ujar Reny.

Di sisi lain pelaku pasar mengkhawatirkan dampak efisiensi anggaran yang begitu besar dalam APBN terhadap prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia. Meskipun kemudian pemerintah meluncurkan bank emas dan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara), namun pelaku pasar masih perlu melihat sejauh apa kinerja bisnisnya ke depan.

“Ini juga menjadi sentimen negatif yang ikut mempengaruhi pelemahan kurs rupiah selama ini,” pungkas Reny.(*/berbagai sumber/tim redaksi 09)

Mari Simak Coverage Riset Data Spesifik Duniaindustri.com:

Market database
Manufacturing data
Market research data
Market leader data
Market investigation
Market observation
Market intelligence
Monitoring data
Market Survey/Company Survey
Multisource compilation data
Market domestic data
Market export data
Market impor data
Market directory database
Competitor profilling
Market distribution data
Company database/directory
Mapping competition trend
Profiling competitor strategy
Market data analysist
Historical data
Time series data
Tabulation data
Factory directory database
Market segmentation data
Market entry strategy analysist
Big data processor
Financial Modeling/Feasibility Study
Price trend analysist
Data business intelligence
Customized Direktori Database

* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 305 database, klik di sini
** Butuh competitor intelligence, klik di sini
*** Butuh copywriter specialist, klik di sini
**** Butuh content provider (branding online), klik di sini
***** Butuh jasa medsos campaign, klik di sini

Database Riset Data Spesifik Lainnya:

  • Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 305 database, klik di sini
  • Butuh 28 Kumpulan Database Otomotif, klik di sini
  • Butuh 18 Kumpulan Riset Data Kelapa Sawit, klik di sini
  • Butuh 20 Kumpulan Data Semen dan Beton, klik di sini
  • Butuh 21 Kumpulan Riset Data Baja, klik di sini
  • Butuh 15 Kumpulan Data Transportasi dan Infrastruktur, klik di sini
  • Butuh 17 Kumpulan Data Makanan dan Minuman, klik di sini
  • Butuh 9 Kumpulan Market Analysis Industri Kimia, klik di sini
  • Butuh 7 Kumpulan Data Persaingan Pasar Kosmetik, klik di sini
  • Butuh competitor intelligence ataupun riset khusus (survei & observasi), klik di sini
  • Butuh copywriter specialist, klik di sini
  • Butuh content provider (online branding), klik di sini
  • Butuh market report dan market research, klik di sini
  • Butuh perusahaan konsultan marketing dan penjualan, klik di sini
  • Butuh menjaring konsumen korporasi dengan fitur customize direktori database perusahaan, klik di sini

Duniaindustri Line Up:

detektif industri pencarian data spesifik

Portofolio lainnya:

Buku “Rahasia Sukses Marketing, Direktori 2.552 Perusahaan Industri”

Atau simak video berikut ini:

Contoh testimoni hasil survei daerah:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Scroll To Top