Duniaindustri.com (November 2022) — Transformasi berkelanjutan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) menjadi kunci keberhasilan mencatatkan laba bersih Rp39,31 triliun atau melambung 106,4% (y-o-y) sepanjang Januari-September 2022.
Direktur Utama BRI, Sunarso, menyampaikan transformasi berkelanjutan yang ditempuh menjadikan BBRI lebih efisien sekaligus semakin fokus pada sektor UMKM sebagai backbone utama bisnis perseroan. BRI menatap akhir 2022 serta menyambut 2023 tetap dengan optimisme yang tinggi, namun dengan kewaspadaan yang tinggi pula.
“Artinya kita optimistis tetapi tidak terlena, kita tetap waspada. Karena itu, BBRI akan terus melakukan transformasi yang berkelanjutan untuk mempertahankan kinerja yang prominen dan dapat terus tumbuh secara sehat dan makin tangguh,” kata Sunarso dalam keterangan tertulis, kemarin.
Lebih lanjut, Sunarso berbicara komitmen BRI dalam menumbuhkembangkan UMKM , sebagaimana tampak dari portofolio kredit UMKM BBRIyang mencapai 84% dari total kredit. Kredit sektor UMKM yang dikucurkan perseroan pada kuartal III-2022 mencapai Rp935,86 triliun atau tumbuh 9,83%. Adapun total kredit BRI secara konsolidasian mencapai Rp1.111,48 triliun, melonjak 7,92%.
Dengan pertumbuhan kredit yang positif, aset BRI Group mampu meningkat 4% (y-o-y) menjadi Rp1.684,6 triliun pada kuartal III-2022. Hal ini diimbangi dengan kinerja yang prominen dan dapat terus tumbuh secara sehat melalui manajemen risiko yang baik sebagaimana tercermin dari rasio NPL BBRI secara konsolidasian yang berada di level 3,09%.
“Komitmen BRI untuk terus memperbesar porsi pembiayaan kepada segmen UMKM merupakan bukti nyata bahwa BRI untuk terus mendorong pemulihan dan pertumbuhan perekonomian nasional. Peran aktif BRI dengan memberdayakan dan mendorong UMKM untuk terus tumbuh, maka akan membuka dan memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat, mengingat 97% lapangan pekerjaan disediakan segmen UMKM ,” ujar Sunarso.
Kinerja positif yang dituai perseroan dari transformasi berkelanjutan lainnya adalah terkait dengan efisiensi bisnis. Hal ini dibuktikan dengan proporsi Dana Pihak Ketiga (DPK) BRI yang semakin didominasi oleh dana murah (CASA). Dana Pihak Ketiga (DPK) BRI tercatat tumbuh positif menjadi Rp1.139,77 triliun dan dari jumlah dana tersebut, porsi CASA tmencapai 65,43% atau meningkat 10,22%.
Kemampuan BRI dalam meningkatkan proporsi CASA berdampak positif terhadap efisiensi yang dilakukan perseroan, tercermin dari beban bunga yang tercatat menurun 9,12% (y-o-y). Selain itu, cost of fund BBRI secara konsolidasian terus menurun menjadi 1,94% atau terendah sepanjang sejarah BRI.
“Sesungguhnya kunci dari capaian laba ini adalah kita berhasil mentransformasi liabilities kita sehingga bisa menurunkan biaya dana. Yang kedua adalah kita mentransformasi proses bisnis kita melalui digitalisasi, sehingga menurunkan biaya overhead,” ungkap Sunarso.(*/berbagai sumber/tim redaksi 09/Safarudin/Indra)
Mari Simak Coverage Riset Data Spesifik Duniaindustri.com:
Market database
Manufacturing data
Market research data
Market leader data
Market investigation
Market observation
Market intelligence
Monitoring data
Market Survey/Company Survey
Multisource compilation data
Market domestic data
Market export data
Market impor data
Market directory database
Competitor profilling
Market distribution data
Company database/directory
Mapping competition trend
Profiling competitor strategy
Market data analysist
Historical data
Time series data
Tabulation data
Factory directory database
Market segmentation data
Market entry strategy analysist
Big data processor
Financial Modeling/Feasibility Study
Price trend analysist
Data business intelligence
Customized Direktori Database* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 256 database, klik di sini
** Butuh competitor intelligence, klik di sini
*** Butuh copywriter specialist, klik di sini
**** Butuh content provider (branding online), klik di sini
***** Butuh jasa medsos campaign, klik di siniDatabase Riset Data Spesifik Lainnya:
- Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 256 database, klik di sini
- Butuh 25 Kumpulan Database Otomotif, klik di sini
- Butuh 18 Kumpulan Riset Data Kelapa Sawit, klik di sini
- Butuh 15 Kumpulan Data Semen dan Beton, klik di sini
- Butuh 11 Kumpulan Riset Data Baja, klik di sini
- Butuh 15 Kumpulan Data Transportasi dan Infrastruktur, klik di sini
- Butuh 17 Kumpulan Data Makanan dan Minuman, klik di sini
- Butuh 6 Kumpulan Market Analysis Industri Kimia, klik di sini
- Butuh 3 Kumpulan Data Persaingan Pasar Kosmetik, klik di sini
- Butuh competitor intelligence ataupun riset khusus (survei & observasi), klik di sini
- Butuh copywriter specialist, klik di sini
- Butuh content provider (online branding), klik di sini
- Butuh market report dan market research, klik di sini
- Butuh perusahaan konsultan marketing dan penjualan, klik di sini
- Butuh menjaring konsumen korporasi dengan fitur customize direktori database perusahaan, klik di sini
Duniaindustri Line Up:
detektif industri pencarian data spesifik
Portofolio lainnya:
Atau simak video berikut ini:
Contoh testimoni hasil survei daerah: