Duniaindustri (April 2012) — Pakaian (tekstil) khusus yang diproduksi dari serat buatan memberikan perlindungan lebih baik. Serat buatan ini menggabungkan partikel-partikel titanium oksida seperti serat yang digunakan pada tabir surya. Partikel-partikel ini memantulkan radiasi sinar matahari atau ultraviolet (UV) berenergi tinggi sehingga melindungi kulit.
Namun, bukan hanya komposisi material yang menentukan faktor perlindungan UV pada pakaian – massa per unit area, warna dan proses penyempurnaan juga penting. Misalnya, tekstil berwarna gelap memberikan perlindungan lebih baik dibandingkan warna-warna pucat, karena pigmen zat warna juga menyerap radiasi UV. Faktor perlindungan yang baik juga dapat dicapai dengan menggunakan bahan penyerap UV pada kain dengan warna-warna pucat.
Radiasi sinar ultraviolet (UV) sangat berbahaya, terutama bagi anak-anak dan remaja. Namun, perlindungan terhadap paparan sinar matahari masih belum dilakukan dengan serius dan semestinya. Tekstil khusus dapat memberikan perlindungan yang sangat baik, demikian press release yang diterima dari Testex di Zurich, Kamis (26/4).
Kasus kanker kulit di Swiss termasuk yang tertinggi di Eropa dan terus meningkat dari tahun ke tahun. Kendati demikian warga Swiss tidak melindungi diri mereka dengan semestinya dari bahaya radiasi sinar UV yang sangat berbahaya. Hal ini ditunjukkan dalam survei terhadap terhadap 960 siswa sekolah dasar dan menengah di 13 sekolah.
Hasil survei yang dipublikasikan di Swiss Medical Weekly menunjukkan bahwa hanya sepertiga dari siswa sekolah dasar yang mengetahui pentingnya melakukan perlindungan yang sesuai terhadap sinar matahari. Siswa sekolah menengah lebih mengetahui, akan tetapi sangat sedikit yang melindungi diri mereka. Sebanyak 38% remaja putri menganggap paparan sinar matahari bermanfaat untuk mendapatkan warna kulit yang bagus. Namun para dermatologist telah lama mengetahui bahwa kulit tidak melupakan kulit yang terbakar sinar matahari: 80 persen efek sinar matahari yang membakar kulit sebelum usia 18 tahun tetap bertahan di kulit dan meningkatkan risiko kanker kulit.
Anak-anak sekolah mengaku suka berjemur di bawah terik sinar matahari pada tengah hari meskipun radiasi UV yang paling tinggi justru terjadi antara pukul 11 sampai 15. Di antara jam ini sangat mungkin mereka melindungi diri dengan tabir surya; akan tetapi ini hanya efektif jika tabir surya tersebut digunakan sesuai dengan petunjuk yang terdapat pada kemasan dan, misalnya, digunakan secara berkala. Penggunaan pakaian pelindung masih belum meluas. Padahal, tekstil memberikan perlindungan yang lebih baik dari radiasi sinar matahari yang berbahaya dibandingkan tabir surya kosmetik – bahkan seringkali lebih baik dibandingkan penangkal sinar matahari dengan faktor perlindungan sinar matahari yang tinggi.
Namun, tidak semua tekstil dapat memberikan perlindungan yang sama terhadap sinar matahari. Serat alami seperti katun, misalnya, hanya sedikit memberikan perlindungan; bagian serat katun berbentuk ginjal yang bersilangan tidak menguntungkan. Tenunan kerap memiliki lubang-lubang kecil yang dapat ditembus sinar radiasi tanpa diketahui. Perlindungan semakin berkurang manakala tekstil katun telah menyerap kelembaban (keringat).
Faktor Perlindungan
Perlindungan UV yang diberikan oleh tekstil ditunjukkan dengan UV Protection Factor (UPF). Faktor ini berhubungan dengan faktor perlindungan sinar matahari untuk tabir surya. UPF menunjukkan faktor bagaimana produk memperpanjang perlindungan alami pada kulit. Perlindungan alami ini tergantung pada jenis kulit setiap orang. Misalnya, kaus putih memiliki UPF 10 sampai 15. Ini artinya seseorang yang mengenakan kaus tersebut terlindung dari radiasi UV 10 sampai 15 kali lebih lama daripada tanpa pakaian ini.
Untuk menentukan UPF yang handal dan informatif bagi konsumen, persyaratan-persyaratan khusus mengenai tekstil pelindung sinar matahari pada saat digunakan harus dipertimbangkan. Peregangan pakaian saat sedang dikenakan, kelembaban akibat keringat, air garam dan pengausan mempengaruhi perlindungan sinar dan mengurangi waktu perlindungan yang efektif rata-rata sekitar sepertiga. Karena itu, efek-efek ini harus dipertimbangkan pada UPF yang dinyatakan.
Testex adalah anggota Asosiasi Pengujian International untuk Perlindungan UV terapan (the International Testing Association for Applied UV Protection). Asosiasi ini merekomendasikan penggunaan UV Standard 801 untuk mengukur faktor perlindungan UV untuk pakaian pelindung sinar matahari. Ini berdasarkan pada kondisi pemakaian yang paling tidak menguntungkan – dan karena itu selalu berada di sisi yang aman. Selama pengujian, material tekstil dicuci dan digosok, dilembabkan ketika diukur dan diregangkan dengan cara yang ditetapkan dengan jelas. Tekstil yang digunakan untuk memberikan naungan seperti payung, kanopi atau kursi pantai dikenai cuaca buatan sebelum pengukuran.
Definisi UPF memperhitungkan intensitas radiasi maksimal seperti yang terjadi di Melbourne pada puncak musim panas Australia. Jenis kulit yang paling sensitif juga diperhitungkan. UV Standard 801 kini menjadi proses sertifikasi dan pengujian yang paling luas digunakan untuk tekstil pakaian seperti pakaian renang, pakaian santai dan pakaian olah raga serta untuk pakaian kerja – dan juga untuk tekstil yang digunakan untuk memberikan naungan.(ads)