Duniaindustri.com (Desember 2021) – PT Pertamina Hulu Energi (PHE) resmi menguasai 51% saham PT Elnusa Tbk (ELSA), setelah mengambil alih 9,9% saham Elnusa yang dipegang Dana Pensiun Pertamina. Pertamina Hulu Energi mengakuisisi 9,9% saham Elnusa dari tangan Dana Pensiun Pertamina pada 1 Desember 2021.
“Seluruh saham Perseroan yang dimiliki oleh Dana Pensiun Pertamina dengan porsi kepemilikan sebesar 9,99% beralih kepada PHE pada tanggal 1 Desember 2021,” tulis Corporate Secretary PT Elnusa Tbk Ari Wijaya dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia, kemarin.
Mengacu kepada hal tersebut, seluruh saham Dana Pensiun Pertamina di Perseroan dengan porsi kepemilikan sebesar 9,99% beralih kepada PHE. Dengan demikian porsi kepemilikan saham Perseroan oleh PHE berubah menjadi 51,10% dan PHE tetap menjadi Pemegang Saham Pengendali Perseroan.
Setelah pengambilalihan saham tersebut, daftar komposisi pemegang saham Elnusa per 1 Desember 2021, yaitu: PT Pertamina Hulu Energi (PHE) = 51,10% dan publik 48,90%.
Direktur Utama Elnusa Ali Mundakir dalam keterangan resminya menjelaskan, aksi korporasi ini merupakan sinyal positif bagi perseroan sekaligus bukti nyata dari upaya penguatan dalam pembentukan subholding upstream Pertamina, termasuk penyelarasan lingkup bisnis inti pada sektor hulu minyak dan gas (migas).
“Kami akan meningkatkan sinergi dan kolaborasi untuk mendukung kinerja operasional subholding upstream ke Elnusa sebagai pemegang saham pengendali,” tutur Ali.
Lebih lanjut dia mengatakan langkah strategis PHE ini akan mengokohkan posisi Elnusa sebagai perusahaan jasa energi di Indonesia, karena segmen bisnis yang lengkap dalam jasa energi dari hulu sampai hilir.
Diharapkan, aksi korporasi ini mampu memberikan solusi total kepada pelanggan dan akhirnya memberikan keuntungan, dan meningkatkan nilai layanan yang lebih baik untuk klien juga para pemegang saham.
“Kami siap berkolaborasi dan bersinergi untuk berperan aktif mendukung subholding upstream, Pertamina Group dan KKKS lainnya dalam mewujudkan target peningkatan produksi migas jadi 1 juta BOPD pada 2030 mendatang,” jelas Ali. (*/tim redaksi 09/Safarudin/Indra)
Mari Simak Coverage Riset Data Spesifik Duniaindustri.com:
Market database
Manufacturing data
Market research data
Market leader data
Market investigation
Market observation
Market intelligence
Monitoring data
Market Survey/Company Survey
Multisource compilation data
Market domestic data
Market export data
Market impor data
Market directory database
Competitor profilling
Market distribution data
Company database/directory
Mapping competition trend
Profiling competitor strategy
Market data analysist
Historical data
Time series data
Tabulation data
Factory directory database
Market segmentation data
Market entry strategy analysist
Big data processor
Financial Modeling/Feasibility Study
Price trend analysist
Data business intelligence
Customized Direktori Database* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 245 database, klik di sini
** Butuh competitor intelligence, klik di sini
*** Butuh copywriter specialist, klik di sini
**** Butuh content provider (branding online), klik di sini
***** Butuh jasa medsos campaign, klik di siniDatabase Riset Data Spesifik Lainnya:
- Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 245 database, klik di sini
- Butuh 25 Kumpulan Database Otomotif, klik di sini
- Butuh 18 Kumpulan Riset Data Kelapa Sawit, klik di sini
- Butuh 15 Kumpulan Data Semen dan Beton, klik di sini
- Butuh 11 Kumpulan Riset Data Baja, klik di sini
- Butuh 15 Kumpulan Data Transportasi dan Infrastruktur, klik di sini
- Butuh 17 Kumpulan Data Makanan dan Minuman, klik di sini
- Butuh 6 Kumpulan Market Analysis Industri Kimia, klik di sini
- Butuh 3 Kumpulan Data Persaingan Pasar Kosmetik, klik di sini
- Butuh competitor intelligence ataupun riset khusus (survei & observasi), klik di sini
- Butuh copywriter specialist, klik di sini
- Butuh content provider (online branding), klik di sini
- Butuh market report dan market research, klik di sini
- Butuh perusahaan konsultan marketing dan penjualan, klik di sini
- Butuh menjaring konsumen korporasi dengan fitur customize direktori database perusahaan, klik di sini
Duniaindustri Line Up:
detektif industri pencarian data spesifik
Portofolio lainnya:
Atau simak video berikut ini: