Latest News
You are here: Home | Farmasi | Tak Mau Ketinggalan, Sektor Farmasi Mulai Terapkan Green Energy
Tak Mau Ketinggalan, Sektor Farmasi Mulai Terapkan Green Energy

Tak Mau Ketinggalan, Sektor Farmasi Mulai Terapkan Green Energy

Duniaindustri.com (Juli 2022) — Energi hijau merupakan sumber energi yang berasal dari bahan-bahan yang relatif aman dan tidak menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan. Dalam Directory Journal of Economic, dijelaskan bahwa energi hijau adalah energi bersih yang tidak mencemari atau menambah polutan di atmosfer.

Sektor industri farmasi juga tidak mau ketinggalan dengan trend pemanfaatan eneri hijau. Perusahaan farmasi PT Phapros Tbk yang merupakan bagian dari holding BUMN farmasi menjadikan program green energy sebagai salah satu kebijakan dan standar produksinya. Pemanfaatan teknologi adalah mutlak menjadi syarat utama dalam menjaga kelestarian lingkungan sebagai unsur ekonomi hijau.

Menurut Hadi Kardoko, Direktur Utama PT Phapros Tbk, saat ini tingkat emisi karbon secara global sudah sangat tinggi sehingga mendorong negara-negara yang tahun lalu menggelar Konferensi Perubahan Iklim (COP 26) berkomitmen untuk menurunkan sampai level nol karbon (net-zero carbon). Pemerintah Indonesia bekerjasama dengan sektor industri berupaya untuk terus mencapai target tersebut hingga tahun 2060.

“Pada sektor farmasi, kami berupaya mewujudkan target tersebut melalui program-program yang sudah menjadi komitmen perusahaan dalam mengusung konsep green energy. Salah satunya adalah mengkonversi energi BBM solar ke CNG (Compressed Natural Gas) yang didukung dengan penggunaan Green Chiller Hydrokarbon dan panel solar. Hasilnya, Phapros berhasil menurunkan emisi karbon sebesar 790 ton per tahun,” tuturnya saat dihubungi di Jakarta, kemarin.

Hadi menambahkan, energi hijau tidak melulu berbicara tentang karbon dioksida saja, namun juga tentang sumber daya air yang harus dihemat agar tidak terjadi pemborosan untuk produksi. “Dalam hal ini kami juga berkomitmen menurunkan konsumsi penggunaan air dengan memanfaatkan teknologi washing steriline pada fasilitas produksi produk injeksi Phapros. Kami melakukan modifikasi pada mesin-mesin tersebut sehingga berhasil menurunkan konsumsi air hingga 50 persen atau 225 ribu liter per tahun.”

Phapros, tambah Hadi, juga memanfaatkan generator N2 dan O2 untuk mereduksi penggunaan waste tabung gas. “Secara umum, komitmen kami untuk energi hijau ini telah meningkatkan efisiensi perusahaan sebesar 12,9 persen per tahun.  Tentu ini merupakan suatu hal yang sangat positif bagi sebuah perusahaan farmasi yang identik dengan polusi karbon dalam kegiatan manufakturnya. Sebagai bukti komitmen Phapros atas green business dan sustainability, kami berhasil memperoleh PROPER Hijau dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sebanyak 8 kali sejak 2012 – 2020 ” kata Hadi.

Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2020-2024, pembangunan rendah karbon dan ketahanan iklim telah menjadi agenda prioritas nasional dalam kegiatan pembangunan di Indonesia. Pemerintah telah menyampaikan komitmennya untuk menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 29 persen dalam kurun waktu tersebut.

“Phapros ingin membantu pemerintah mencapai target tersebut. Dan apa yang telah Phapros upayakan saat ini bukanlah titik akhir. Kami akan terus berinovasi dalam mengurangi emisi gas karbon pada proses produksi sehingga nantinya dalam jangka panjang kita bisa berkontribusi terhadap perbaikan iklim dunia,” tutupnya.

PT Phapros Tbk adalah perusahaan farmasi terkemuka di Indonesia yang didirikan sejak 21 Juni 1954. Dengan komposisi saham sebesar 56.77% dimiliki oleh PT Kimia Farma Tbk sedangkan sisanya dimiliki oleh publik. Sebagai perusahaan yang sangat berkomitmen tinggi terhadap standar kualitas, Phapros telah mendapatkan sertifikasi CPOB sejak tahun 1990 serta sertifikat ISO 9001 pada 1999 (yang telah ditingkatkan menjadi Sertifikat ISO 9001 versi 2008), Sertifikat ISO 14001 pada 2001 (yang telah ditingkatkan menjadi ISO 14001:2004), Sertifikat OHSAS 18001:2007 pada 2010, dan Sertifikat ISO 17025 dari Komite Akreditasi Nasional (KAN) untuk Laboratorium Kalibrasi.

Saat ini Phapros memproduksi lebih dari 250 item obat, di antaranya adalah obat hasil pengembangan sendiri dan salah satu produk unggulan Phapros yang menjadi pemimpin pasar di kategorinya adalah Antimo.(*/berbagai sumber/tim redaksi 09/Safarudin/Indra)

Mari Simak Coverage Riset Data Spesifik Duniaindustri.com:

Market database
Manufacturing data
Market research data
Market leader data
Market investigation
Market observation
Market intelligence
Monitoring data
Market Survey/Company Survey
Multisource compilation data
Market domestic data
Market export data
Market impor data
Market directory database
Competitor profilling
Market distribution data
Company database/directory
Mapping competition trend
Profiling competitor strategy
Market data analysist
Historical data
Time series data
Tabulation data
Factory directory database
Market segmentation data
Market entry strategy analysist
Big data processor
Financial Modeling/Feasibility Study
Price trend analysist
Data business intelligence
Customized Direktori Database

* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 256 database, klik di sini
** Butuh competitor intelligence, klik di sini
*** Butuh copywriter specialist, klik di sini
**** Butuh content provider (branding online), klik di sini
***** Butuh jasa medsos campaign, klik di sini

Database Riset Data Spesifik Lainnya:

  • Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 256 database, klik di sini
  • Butuh 25 Kumpulan Database Otomotif, klik di sini
  • Butuh 18 Kumpulan Riset Data Kelapa Sawit, klik di sini
  • Butuh 15 Kumpulan Data Semen dan Beton, klik di sini
  • Butuh 11 Kumpulan Riset Data Baja, klik di sini
  • Butuh 15 Kumpulan Data Transportasi dan Infrastruktur, klik di sini
  • Butuh 17 Kumpulan Data Makanan dan Minuman, klik di sini
  • Butuh 6 Kumpulan Market Analysis Industri Kimia, klik di sini
  • Butuh 3 Kumpulan Data Persaingan Pasar Kosmetik, klik di sini
  • Butuh competitor intelligence ataupun riset khusus (survei & observasi), klik di sini
  • Butuh copywriter specialist, klik di sini
  • Butuh content provider (online branding), klik di sini
  • Butuh market report dan market research, klik di sini
  • Butuh perusahaan konsultan marketing dan penjualan, klik di sini
  • Butuh menjaring konsumen korporasi dengan fitur customize direktori database perusahaan, klik di sini

Duniaindustri Line Up:

detektif industri pencarian data spesifik

Portofolio lainnya:

Buku “Rahasia Sukses Marketing, Direktori 2.552 Perusahaan Industri”

Atau simak video berikut ini:

Contoh testimoni hasil survei daerah:

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Scroll To Top