Latest News
You are here: Home | Elektronik | Suku Bunga Acuan Tetap Rendah, Industri Digital Makin Bersinar
Suku Bunga Acuan Tetap Rendah, Industri Digital Makin Bersinar

Suku Bunga Acuan Tetap Rendah, Industri Digital Makin Bersinar

Duniaindustri.com (Mei 2021) – Seiring rendahnya suku bunga acuan yang dipatok Bank Indonesia, sektor industri digital terus menuai pertumbuhan yang tinggi. Hal ini seiring dengan iklim bisnis yang selama pandemi Covid-19 penuh dengan pembatasan aktivitas justru menyuburkan sektor industri digital.

Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia kembali memutuskan untuk tetap mempertahankan suku bunga 7  days reverse repo rate (BI-7 DRRR ) di level 3,50 persen. Tingkat suku bunga deposit facility juga tetap ditahan di level 2,75 persen, dan suku bunga lending facility stabil di level 4,25 persen.

Gubernur BI, Perry Warjiyo, mengatakan keputusan tersebut ditetapkan berdasarkan hasil keputusan dari rapat dewan gubernur (RDG) yang dilaksanakan pada tanggal 24-25 Mei 2021. Keputusan tersebut tetap mempertimbangkan berbagai hal baik faktor eksternal ataupun domestik.

“RDG memutuskan untuk mempertahankan BI-7 days reverse repo rate tetap di level 3,5 persen, juga suku bungan deposit facility dan suku bunga landing facility masing-masing di level 2,75 persen dan 4,25 persen,” ujar Perry, Selasa (25/5).

Perry menegaskan, BI masih akan terus memantau perkembangan dinamika perekonomian global dan domestik untuk menentukan langkah dan kebijakan lanjutan terkait suku bunga acuan. Koordinasi yang erat dengan pemerintah dan KSSK (Komite Stabilitas Sistem Keuangan) akan terus dilakukan BI dalam rangka mendukung pemulihan ekonomi.

Menurut Perry, keputusan mempertahankan suku bunga tersebut sejalan dengan angka perkiraan inflasi yang tetap rendah dan dalam upaya menjaga stabilitas nilai tukar rupiah serta dalam mendorong pemulihan ekonomi. Pertimbangan ini terus digunakan namun akan terus dievaluasi dari bulan ke bulan.

“Ke depan kebijakan moneter akan tetap akomodatif dan kebijakan sistem pembayaran dan kebijakan makroprudensial juga akan tetap akomodatif,” ujarnya.

Industri Digital Bersinar

Selama masa pandemi Covid-19, industri digital makin mendapat angin segar untuk mencatatkan pertumbuhan yang fantastis. Lihat saja, PT Telekomunikasi Indonesia International (Telin), anak perusahaan dari PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) mencatatkan kinerja yang solid di tahun 2020. Pendapatan usaha Telin tahun lalu mencapai Rp9,62 triliun, tumbuh 28% dari Rp7,51 triliun pada tahun sebelumnya.

Peningkatan ini terutama didorong oleh pertumbuhan pendapatan bisnis digital, jasa voice, serta jasa jaringan data. Selanjutnya, Telin membukukan pertumbuhan laba tahun berjalan melonjak sebesar 346% menjadi Rp834,44 miliar pada tahun 2020 dari Rp187,03 miliar pada tahun 2019.

“Kenaikan ini seiring dengan tumbuhnya pendapatan Telin tahun 2020 dan merupakan capaian terbesar dalam perjalanan bisnis Telin,” kata CEO Telin, Sukardi Silalahi, dalam keterangan tertulis.

Sukardi menyampaikan, pertumbuhan pendapatan Telin diperoleh dari pertumbuhan net income yang signifikan dari bisnis digital retail, data center, enterprise, data digital connectivity, dan wholesale international digital business.

Pencapaian kinerja Telin dari bisnis internasional di antaranya meliputi layanan data center di Singapura dan Hong Kong, digital retail di HK, Taiwan, Malaysia, dan Timor Leste, serta data dari international digital connectivity yang berkembang pesat saat ini.

“Di tengah kondisi pandemi Covid-19, kami menangkap peluang tingginya demand penggunaan bandwidth dari AS, Eropa, Asia ke Indonesia dan sebaliknya yang di sebabkan oleh meningkatnya pemanfaatan teknologi digital terkait dengan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB),” jelasnya.

Menurut Sukardi, kebijakan PSBB menjadikan aktivitas bekerja dan sekolah beralih ke rumah (work from home dan school from home) serta penggunaan e-commerce yang tinggi. “Kondisi tersebut membangun digital ekosistem yang secara langsung atau tidak langsung sudah dan akan menjadi kebiasaan digital lifestyle yang akan memengaruhi pola kehidupan interaksi antar manusia,” jelasnya.(*/tim redaksi 08/Safarudin/Indra)

Mari Simak Coverage Riset Data Spesifik Duniaindustri.com:

Market database
Manufacturing data
Market research data
Market leader data
Market investigation
Market observation
Market intelligence
Monitoring data
Market Survey/Company Survey
Multisource compilation data
Market domestic data
Market export data
Market impor data
Market directory database
Competitor profilling
Market distribution data
Company database/directory
Mapping competition trend
Profiling competitor strategy
Market data analysist
Historical data
Time series data
Tabulation data
Factory directory database
Market segmentation data
Market entry strategy analysist
Big data processor
Financial Modeling/Feasibility Study
Price trend analysist
Data business intelligence
Customized Direktori Database

* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 224 database, klik di sini
** Butuh competitor intelligence, klik di sini
*** Butuh copywriter specialist, klik di sini
**** Butuh content provider (branding online), klik di sini
***** Butuh jasa medsos campaign, klik di sini

Database Riset Data Spesifik Lainnya:

  • Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 224 database, klik di sini
  • Butuh 25 Kumpulan Database Otomotif, klik di sini
  • Butuh 18 Kumpulan Riset Data Kelapa Sawit, klik di sini
  • Butuh 15 Kumpulan Data Semen dan Beton, klik di sini
  • Butuh 11 Kumpulan Riset Data Baja, klik di sini
  • Butuh 15 Kumpulan Data Transportasi dan Infrastruktur, klik di sini
  • Butuh 17 Kumpulan Data Makanan dan Minuman, klik di sini
  • Butuh 6 Kumpulan Market Analysis Industri Kimia, klik di sini
  • Butuh 3 Kumpulan Data Persaingan Pasar Kosmetik, klik di sini
  • Butuh competitor intelligence ataupun riset khusus (survei & observasi), klik di sini
  • Butuh copywriter specialist, klik di sini
  • Butuh content provider (online branding), klik di sini
  • Butuh market report dan market research, klik di sini
  • Butuh perusahaan konsultan marketing dan penjualan, klik di sini
  • Butuh menjaring konsumen korporasi dengan fitur customize direktori database perusahaan, klik di sini

Duniaindustri Line Up:

detektif industri pencarian data spesifik

Portofolio lainnya:

Buku “Rahasia Sukses Marketing, Direktori 2.552 Perusahaan Industri”

Atau simak video berikut ini:

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Scroll To Top