Latest News
You are here: Home | Umum | Suku Bunga Acuan Diproyeksi Stabil, Investasi Jadi Pendorong Perekonomian RI
Suku Bunga Acuan Diproyeksi Stabil, Investasi Jadi Pendorong Perekonomian RI

Suku Bunga Acuan Diproyeksi Stabil, Investasi Jadi Pendorong Perekonomian RI

Duniaindustri.com (Januari 2022) – Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, memperkirakan tingkat suku bunga acuan BI-7 Days Reverse Repo Rate (BI-7 DRRR ) akan bertahan di level 3,5 persen hingga akhir 2022. Stabilnya suku bunga acuan akan memperkuat arus investasi masuk ke Indonesia, sebagai salah satu mesin pendorong utama perekonomian negeri ini.

“Suku bunga acuan berada di level 3,5 persen sampai ada tanda kenaikan inflasi. Kemungkinan akhir tahun ini,” ujar Perry, pekan lalu.

Menurut Perry, suku bunga 3,5 persen bertahan selama 11 bulan berturut-turut. Hal ini sebagai dampak dari terjaganya inflasi serta upaya mendorong pertumbuhan ekonomi.

Dia menegaskan BI akan tetap konsisten mendukung upaya pemulihan ekonomi nasional melalui optimalisasi bauran kebijakan yang dimilikinya. “Saat ini BI juga mengakselerasi digitalisasi sistem pembayaran untuk mendorong pemulihan ekonomi, khususnya dari konsumsi rumah tangga serta percepatan ekonomi dan keuangan yang inklusif dan efisien,” ungkapnya.

Perry menjelaskan, saat ini BI menempuh kebijakan yang pro-stabilitas dan pro-pertumbuhan. Selain kebijakan moneter, BI juga berupaya menempuh kebijakan makroprudential yang akomodatif, misalnya dengan relaksasi LTV sampai injeksi likuiditas ke perbankan.

Di sisi lain, Gubernur BI optimistis investasi akan menopang perekonomian pada tahun 2022, hingga tumbuh dalam rentang 4,7 persen sampai 5,5 persen. “Keyakinan ini terutama karena adanya berbagai reformasi yang telah dilakukan untuk menarik semakin banyak investasi langsung ke dalam negeri,” kata Perry.

Investasi langsung tersebut nantinya akan bisa mendukung pembangunan infrastruktur di Tanah Air, hilirisasi sumber daya, hingga sektor ekonomi dan keuangan hijau. Dengan demikian, ia menjelaskan perekonomian domestik pada tahun ini tidak hanya berpaku pada kinerja ekspor, terutama di sektor komoditas.

Selain investasi, konsumsi rumah tangga yang perlahan meningkat karena akselerasi vaksinasi dan pembukaan beberapa sektor juga akan membantu pertumbuhan ekonomi tahun ini. “Inflasi akan meningkat tetapi kami yakin pada tahun ini tetap pada target dua persen sampai empat persen,” ungkap Perry.

Konsumsi yang membaik, menurut dia, akan didorong pula oleh perbaikan pertumbuhan kredit dan masifnya digitalisasi sistem pembayaran di Indonesia. Sementara itu, defisit transaksi berjalan Indonesia akan meningkat tahun ini, meski tetap rendah di antara 1,1 persen sampai 1,9 persen, sehingga masih akan menopang stabilitas eksternal bersama dengan cadangan devisa yang kuat.(*/berbagai sumber/tim redaksi 06/Safarudin/Indra)

Mari Simak Coverage Riset Data Spesifik Duniaindustri.com:

Market database
Manufacturing data
Market research data
Market leader data
Market investigation
Market observation
Market intelligence
Monitoring data
Market Survey/Company Survey
Multisource compilation data
Market domestic data
Market export data
Market impor data
Market directory database
Competitor profilling
Market distribution data
Company database/directory
Mapping competition trend
Profiling competitor strategy
Market data analysist
Historical data
Time series data
Tabulation data
Factory directory database
Market segmentation data
Market entry strategy analysist
Big data processor
Financial Modeling/Feasibility Study
Price trend analysist
Data business intelligence
Customized Direktori Database

* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 250 database, klik di sini
** Butuh competitor intelligence, klik di sini
*** Butuh copywriter specialist, klik di sini
**** Butuh content provider (branding online), klik di sini
***** Butuh jasa medsos campaign, klik di sini

Database Riset Data Spesifik Lainnya:

  • Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 250 database, klik di sini
  • Butuh 25 Kumpulan Database Otomotif, klik di sini
  • Butuh 18 Kumpulan Riset Data Kelapa Sawit, klik di sini
  • Butuh 15 Kumpulan Data Semen dan Beton, klik di sini
  • Butuh 11 Kumpulan Riset Data Baja, klik di sini
  • Butuh 15 Kumpulan Data Transportasi dan Infrastruktur, klik di sini
  • Butuh 17 Kumpulan Data Makanan dan Minuman, klik di sini
  • Butuh 6 Kumpulan Market Analysis Industri Kimia, klik di sini
  • Butuh 3 Kumpulan Data Persaingan Pasar Kosmetik, klik di sini
  • Butuh competitor intelligence ataupun riset khusus (survei & observasi), klik di sini
  • Butuh copywriter specialist, klik di sini
  • Butuh content provider (online branding), klik di sini
  • Butuh market report dan market research, klik di sini
  • Butuh perusahaan konsultan marketing dan penjualan, klik di sini
  • Butuh menjaring konsumen korporasi dengan fitur customize direktori database perusahaan, klik di sini

Duniaindustri Line Up:

detektif industri pencarian data spesifik

Portofolio lainnya:

Buku “Rahasia Sukses Marketing, Direktori 2.552 Perusahaan Industri”

Atau simak video berikut ini:

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Scroll To Top