Duniaindustri.com (Agustus 2021) — Seiring dengan akselerasi pemulihan ekonomi pasca pandemi, geliat ekspor pun makin terasa. Kalangan eksportir pun makin giat berbenah diri serta melacak target buyers asing guna memperluas jangkauan pasar.
Untuk memudahkan hal itu, startup big data Duniaindustri.com memiliki 3 database khusus dari tiga komoditas andalan Indonesia, yakni kelapa sawit, kopi, dan tembakau. Mari simak 3 database khusus tersebut:
- Market Demand Trend CPO 2007-2022 (Database Eksportir dan Buyers Asing Tujuan Ekspor)
- Data Riset Tren Produksi Komoditas Kopi dan Teh 2008-2022 (Database Buyers Asing Tujuan Ekspor)
- Database Eksportir dan Buyers Asing Tujuan Ekspor Tembakau (Trend Produksi Rokok 2005-2022)
Penjelasan isi:
1) Market Demand Trend CPO 2007-2022 (Database Eksportir dan Buyers Asing Tujuan Ekspor)
Market Demand Trend CPO 2007-2022 (Database Eksportir dan Buyers Asing Tujuan Ekspor) ini dirilis minggu kedua November 2020 menampilkan riset independen, riset data spesifik, data komprehensif, market outlook, dan database digital terlengkap di Indonesia. Riset data ini berisi 177 halaman pdf berukuran 4,41 MB yang dibuat untuk menjadi panduan komprehensif serta referensi bagi investor, korporasi, peneliti, dan berbagai stakeholders secara luas.
Riset data ini dimulai dengan menampilkan ulasan singkat (highlights) perekonomian nasional yang terpengaruh dua kejadian besar pada 2019 yakni perang dagang negara maju serta pada 2020 yakni pandemi Covid-19. Ulasan singkat dinamika ekonomi Indonesia dipaparkan secara detail pada halaman 2 sampai halaman 4. Meski diliputi tantangan, masih terdapat peluang terutama dengan mencermati megatrend yang berkembang secara global terutama terkait digitalisasi, hingga 2045. Kemudian beralih ke pemetaan demografi penduduk Indonesia, mulai dari proyeksi jumlah populasi penduduk di Indonesia pada 2045, usia harapan hidup, komposisi jumlah penduduk di perkotaan dan perdesaan. Jumlah penduduk usia produktif di Indonesia menjadi yang terbesar di Asean. (halaman 5 sampai 8) Di sisi lain juga ditampilkan jumlah dan kepadatan penduduk di Indonesia per wilayah. Serta kontribusi ekonomi per daerah terhadap total produk domestik bruto Indonesia, dengan porsi terbesar masih dipegang Pulau Jawa.
Disusul kemudian proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia 2016 sampai 2045 dengan dua skenario (skenario dasar dan skenario tinggi). (halaman 9) Serta, indikator pertumbuhan ekonomi di 2045 serta tahapan menuju ekonomi modern. (halaman 10)
Masuk ke fokus riset data, Market Demand Trend CPO 2007-2022 (Database Eksportir dan Buyers Asing Tujuan Ekspor) ini mengupas dua fokus utama, yakni 1) market demand trend CPO untuk 5 sektor turunan, dan 2) database eksportir dan buyers asing tujuan ekspor untuk komoditas CPO Indonesia.
Masuk ke fokus riset pertama, ditampilkan data kebutuhan (market demand) minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) yang digunakan oleh 5 sektor turunan terbesar di Indonesia periode 2007-2022. Kelima sektor industri pengguna CPO itu adalah minyak goreng, deterjen, biodiesel, margarine, dan sektor lainnya (termasuk kosmetik dan farmasi) periode 2010-2022 forecast. Data tersebut ditampilkan pada halaman 11 sampai halaman 17.
Masuk ke fokus riset kedua, ditampilkan database eksportir dan buyers asing tujuan ekspor CPO Indonesia pada halaman 18 sampai halaman 176. Database eksportir ini mencakup data pembeli asing (buyers asing) tujuan ekspor CPO, dan informasi spesifik lainnya yang berguna bagi eksportir.
Market Demand Trend CPO 2007-2022 (Database Eksportir dan Buyers Asing Tujuan Ekspor) ini berjumlah 177 halaman pdf berukuran 4,41 MB yang mudah didownload dengan teknologi easy digital download. Data spesifik ini berasal dari riset big data duniaindustri.com, didukung data penunjang dari BPS, Kementerian Perindustrian, Kementerian ESDM, asosiasi industri dan perusahaan market leader. Indeks data industri merupakan fitur di duniaindustri.com yang menampilkan 211 data spesifik (per November 2020) sesuai kebutuhan users. Seluruh data disajikan dalam bentuk pdf sehingga mudah didownload setelah users melakukan proses sesuai prosedur, yakni klik beli (purchase), klik checkout, dan isi form. Duniaindustri.com mengutamakan keabsahan dan validitas sumber data yang disajikan. Terima kasih atas kepercayaan Anda kepada duniaindustri.com.(*) Sumber: klik di sini
2) Data Riset Tren Produksi Komoditas Kopi dan Teh 2008-2022 (Database Buyers Asing Tujuan Ekspor)
Data Riset Tren Produksi Komoditas Kopi dan Teh 2008-2022 (Database Buyers Asing Tujuan Ekspor) ini dirilis pertengahan Oktober 2020 menampilkan data riset independen, riset data spesifik, data komprehensif, database buyers asing, market outlook, dan riset trend produksi di Indonesia. Riset data ini berisi 56 halaman pdf berukuran 3,66 MB yang dibuat untuk menjadi panduan komprehensif serta referensi bagi investor, korporasi, eksportir, importir asing, peneliti, dan berbagai stakeholders secara luas.
Data riset ini dimulai dengan menampilkan ulasan singkat (highlights) perekonomian nasional yang terpengaruh dua kejadian besar pada 2019 yakni perang dagang negara maju serta pada 2020 yakni pandemi Covid-19. Ulasan singkat dinamika ekonomi Indonesia dipaparkan secara detail pada halaman 2 sampai halaman 4. Meski diliputi tantangan, masih terdapat peluang terutama dengan mencermati megatrend yang berkembang secara global terutama terkait digitalisasi, hingga 2045. Kemudian beralih ke pemetaan demografi penduduk Indonesia, mulai dari proyeksi jumlah populasi penduduk di Indonesia pada 2045, usia harapan hidup, komposisi jumlah penduduk di perkotaan dan perdesaan. Jumlah penduduk usia produktif di Indonesia menjadi yang terbesar di Asean. (halaman 5 sampai 8) Di sisi lain juga ditampilkan jumlah dan kepadatan penduduk di Indonesia per wilayah. Serta kontribusi ekonomi per daerah terhadap total produk domestik bruto Indonesia, dengan porsi terbesar masih dipegang Pulau Jawa.
Disusul kemudian proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia 2016 sampai 2045 dengan dua skenario (skenario dasar dan skenario tinggi). (halaman 9) Serta, indikator pertumbuhan ekonomi di 2045 serta tahapan menuju ekonomi modern. (halaman 10)
Masuk ke fokus riset data, Data Riset Tren Produksi Komoditas Kopi dan Teh 2008-2022 (Database Buyers Asing Tujuan Ekspor) ini mengupas tiga fokus utama, yakni 1) tren produksi komoditas kopi dan teh di Indonesia, baik secara nilai maupun volume, periode 2008-2022 forecast, 2) serapan jumlah tenaga kerja dan segmentasi latar belakang pendidikan dari tenaga kerja, 3) database buyers asing (importir asing) yang membeli komoditas kopi dari Indonesia.
Masuk ke fokus riset pertama, Data Riset Tren Produksi Komoditas Kopi dan Teh 2008-2022 (Database Buyers Asing Tujuan Ekspor) ini menampilkan data volume produksi dan nilai produksi komoditas kopi dan teh di Indonesia periode 2008-2022. Pada halaman 12 sampai halaman 24 dipaparkan trend produksi kopi dan teh secara volume dan nilai produksi, diperkaya dengan market analysis trend yang berkembang pada periode 2008-2022.
Berlanjut ke fokus berikutnya, pada halaman 25 sampai halaman 27 ditampilkan data jumlah serapan tenaga kerja di industri pengolahan kopi dan teh di Indonesia. Juga ditampilkan data latar belakang pendidikan tenaga kerja di industri pengolahan kopi dan teh di Indonesia.
Disusul kemudian database buyers asing (importir asing) untuk komoditas kopi di Indonesia. Database buyers asing ini ditampilkan secara komprehensif karena menyuguhkan informasi per entitas bisnis, bertujuan untuk membantu eksportir lokal memperluas cakrawala jaringan ekspor secara global.
Data Riset Tren Produksi Komoditas Kopi dan Teh 2008-2022 (Database Buyers Asing Tujuan Ekspor) ini berjumlah 56 halaman pdf berukuran 3,66 MB yang mudah didownload dengan teknologi easy digital download. Data spesifik ini berasal dari riset big data duniaindustri.com, didukung data penunjang dari sejumlah instansi, asosiasi industri dan perusahaan spesifik. Indeks data industri merupakan fitur di duniaindustri.com yang menampilkan 208 data spesifik (per Oktober 2020) sesuai kebutuhan users. Seluruh data disajikan dalam bentuk pdf sehingga mudah didownload setelah users melakukan proses sesuai prosedur, yakni klik beli (purchase), klik checkout, dan isi form. Duniaindustri.com mengutamakan keabsahan dan validitas sumber data yang disajikan. Terima kasih atas kepercayaan Anda kepada duniaindustri.com.(*) sumber: klik di sini
3) Database Eksportir dan Buyers Asing Tujuan Ekspor Tembakau (Trend Produksi Rokok 2005-2022)
Database Eksportir dan Buyers Asing Tujuan Ekspor Tembakau (Trend Produksi Rokok 2005-2022) ini dirilis minggu pertama Juni 2021 menampilkan database komprehensif, riset independen, riset data spesifik, data komprehensif, market outlook, dan database digital terlengkap di Indonesia. Riset data ini berisi 56 halaman pdf berukuran 4,69 MB yang dibuat untuk menjadi panduan komprehensif serta referensi bagi investor, korporasi, peneliti, dan berbagai stakeholders secara luas.
Riset data ini dimulai dengan menampilkan ulasan singkat (highlights) perekonomian nasional yang terpengaruh dua kejadian besar pada 2019 yakni perang dagang negara maju serta pada 2020 yakni pandemi Covid-19. Ulasan singkat dinamika ekonomi Indonesia dipaparkan secara detail pada halaman 2 sampai halaman 4. Meski diliputi tantangan, masih terdapat peluang terutama dengan mencermati megatrend yang berkembang secara global terutama terkait digitalisasi, hingga 2045. Kemudian beralih ke pemetaan demografi penduduk Indonesia, mulai dari proyeksi jumlah populasi penduduk di Indonesia pada 2045, usia harapan hidup, komposisi jumlah penduduk di perkotaan dan perdesaan. Jumlah penduduk usia produktif di Indonesia menjadi yang terbesar di Asean. (halaman 5 sampai 8) Di sisi lain juga ditampilkan jumlah dan kepadatan penduduk di Indonesia per wilayah. Serta kontribusi ekonomi per daerah terhadap total produk domestik bruto Indonesia, dengan porsi terbesar masih dipegang Pulau Jawa.
Disusul kemudian proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia 2016 sampai 2045 dengan dua skenario (skenario dasar dan skenario tinggi). (halaman 9) Serta, indikator pertumbuhan ekonomi di 2045 serta tahapan menuju ekonomi modern. (halaman 10)
Masuk ke fokus riset data pertama, Database Eksportir dan Buyers Asing Tujuan Ekspor Tembakau (Trend Produksi Rokok 2005-2022) ini mengupas dua fokus utama, yakni 1) database eksportir dan buyers asing tujuan ekspor untuk komoditas tembakau dan 2) riset data trend produksi rokok di Indonesia periode 2005-2022.
Masuk ke fokus riset pertama, ditampilkan database eksportir dan buyers asing tujuan ekspor untuk komoditas tembakau asal Indonesia pada halaman 11 sampai halaman 37. Database eksportir ini mencakup data pembeli asing (buyers asing) tujuan ekspor CPO, dan informasi spesifik lainnya yang berguna bagi eksportir. Database ini mencakup 25 perusahaan eksportir terbesar di Indonesia dan 25 buyes ekspor.
Masuk ke fokus riset data kedua, disajikan penjabaran fokus Riset Brand Competition Market Leader Rokok 2005-2022 (Trend Produksi dan Konsumsi Rokok) beserta metodologinya. Pada halaman 38 disajikan executive summary dari “Riset Brand Competition Market Leader Rokok 2005-2022 (Trend Produksi dan Konsumsi Rokok)”. Kemudian ditampilkan data tabel tren produksi rokok di Indonesia periode 2005-2022 pada halaman 39 sampai halaman 41, beserta pertumbuhannya. Rentang waktu yang cukup panjang yakni 18 tahun diharapkan menjadi acuan komprehensif untuk menggambarkan tren yang terjadi maupun outlook ke depan.
Data tersebut diperkuat dengan tabel batang dan tabel garis pada halaman 42 dan 43, agar dapat menggambarkan siklus produksi pada periode tersebut. Disusul market analysis dari penjabaran data tren produksi rokok rentang waktu 2005-2022. Selanjutnya, pada halaman 44 sampai halaman 47 ditampilkan data produksi dari 7 market leader industri rokok di Indonesia pada rentang waktu yang sama yakni 2005-2022. Komparasi konsumsi dan produksi rokok di Indonesia disajikan terpisah pada halaman 48 untuk menggambarkan kondisi riil di industri ini.
Beralih ke halaman 49 dan 50 ditampilkan data market size value (nilai pasar) industri rokok di Indonesia periode 2014-2022 estimasi, yang disesuaikan dengan data produksi. Sedangkan tren jumlah perokok di negeri ini ditampilkan di halaman 51 dan 54, sekaligus proporsi segmen pasar rokok mencakup sigaret kretek tangan (SKT), sigaret kretek mesin (SKM), dan sigaret putih mesin (SPM) pada halaman 55.
Database Eksportir dan Buyers Asing Tujuan Ekspor Tembakau (Trend Produksi Rokok 2005-2022) ini berjumlah 56 halaman pdf berukuran 4,69 MB yang mudah didownload dengan teknologi easy digital download. Data spesifik ini berasal dari riset dan survey big data duniaindustri.com, didukung data penunjang dari perusahaan market leader. Indeks data industri merupakan fitur di duniaindustri.com yang menampilkan 226 data spesifik (per Juni 2021) sesuai kebutuhan users. Seluruh data disajikan dalam bentuk pdf sehingga mudah didownload setelah users melakukan proses sesuai prosedur, yakni klik beli (purchase), klik checkout, dan isi form. Duniaindustri.com mengutamakan keabsahan dan validitas sumber data yang disajikan. Terima kasih atas kepercayaan Anda kepada duniaindustri.com.(*) Sumber: klik di sini