Dunia Industri Pionir Berita dan Komunitas Industri Indonesia
Duniaindustri (April 2010) – Kabar gembira dari industri di Solo, Jawa Tengah. Produsen tekstil PT Sri Rejeki Isman (Sritex) akan menambah tenaga kerja baru sebesar 6.000 orang seiring rencana perseroan menambah kapasitas produksi spinning dan garmen senilai Rp 1 triliun pada tahun ini. Sriteks Group saat ini sudah memiliki 25.000 tenaga kerja.
Sriteks berekspansi di lini produksi spinning dan garmen untuk mengimbangi kenaikan permintaan di pasar domestik dan ekspor. Dengan ekspansi tersebut, kapasitas produksi perusahaan bertambah dari 250 ribu mata pintal menjadi 400 ribu mata pintal.
Penambahan kapasitas produksi itu akan dipasok 70% untuk ekspor dan sisanya dijual di pasar domestik. “Ekspor Sriteks ditujukan ke Eropa, Turki, Brazil, Argentina, dan China,” ujar Direktur Sritek Sugiharto saat ditemui tim redaksi duniaindustri di Solo.
Perusahaan juga mengekspor seragam tentara yang khusus digunakan oleh pakta pertahanan Atlantik Utara (Nato).
Untuk menunjang ekspansi, Sriteks yang memiliki pabrik di Solo, Jawa Tengah, ini akan mengikuti program restrukturisasi mesin yang digulirkan Kementerian Perindustrian (Kemenperin). Program pemerintah itu ditujukan untuk membantu perusahaan tekstil yang akan merestrukturisasi mesin produksi.
Kemenperin memberikan diskon harga mesin serta subsidi bunga untuk pembelian mesin produksi perusahaan tekstil. “Tapi bantuan Kemenperin itu masih dibatasi. Jadi berapa pun ekspansi perusahaan tekstil, hanya diberi diskon pembelian mesin 10% atau maksimal Rp 5 miliar,” ujar Sugiharto.(Tim redaksi/02)
