Duniaindustri.com (Agustus 2023) — Pemerintah Indonesia telah mengumumkan keputusan untuk merevitalisasi program subsidi kendaraan listrik dalam upaya mendorong adopsi teknologi ramah lingkungan. Namun, upaya ini masih perlu dievaluasi lebih mendalam untuk memastikan keberhasilannya.
Evaluasi yang dilakukan oleh pemerintah menunjukkan beberapa syarat yang akan dihapuskan untuk meningkatkan minat dan partisipasi masyarakat dalam program subsidi kendaraan listrik. Dalam kebijakan baru ini, syarat-syarat seperti warga penerima manfaat kredit usaha rakyat, bantuan produktif usaha mikro, bantuan subsidi upah, dan penerima subsidi listrik hingga 900 volt ampere akan dihapuskan.
Sebagai gantinya, pemerintah akan menggunakan kartu tanda penduduk (KTP) sebagai syarat utama untuk mendapatkan subsidi motor listrik, dengan setiap KTP hanya berhak untuk memperoleh satu unit motor listrik.
“Pertanyaannya apakah subsidi pembelian motor listrik sudah saatnya mengingat masih angka kemiskinan masih tinggi dan perlu anggaran untuk penanganan? Termasuk permasalahan stunting yang seharusnya mendapatkan perhatian. Beberapa waktu lalu Presiden Jokowi pernah berkomentar bahwa ada anggaran stunting sebesar Rp 10 miliar tapi jumlah yang disalurkan hanya Rp 2 miliar, sisanya habis untuk rapat dan perjalanan dinas,” kata Achmad Nur Hidayat MPP, Ekonom dan Pakar Kebijakan Publik UPN Veteran Jakarta, CEO Narasi Institute dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Rabu (2/8).
Lantas, dia mempertanyakan, siapa yang pantas mendapatkan subsidi motor listrik? Subsidi ini harus tepat sasaran kepada kalangan yang membutuhkan yang mempunyai keterbatasan ekonomi. Jika tidak demikian maka program ini hanya menguntungkan vendor.
“Jika waktunya dianggap tepat maka prioritas subsidi ini diberikan kepada masyarakat tertentu yang membutuhkan seperti kaum miskin yang benar-benar membutuhkan untuk untuk kepentingan mobilitas usahanya,” jelasnya.
Artinya program subsidi motor listrik ini harusnya berdampak tidak hanya kepada berkurangnya emisi karbon saja tapi juga sekaligus sebagai upaya untuk mengentaskan kemiskinan atau meningkatkan daya beli masyarakat yang mana kendaraan tersebut bisa membantu masyarakat dalam mobilitas usahanya.
“Jika satu-satunya syarat untuk dapat subsidi mobil listrik adalah KTP maka subsidi ini beresiko tidak tepat sasaran dan menimbulkan ketidakadilan karena besaran subsidi ini lebih besar dari nilai subsidi lainnya ataupun bantuan sosial. Walaupun dari sisi manfaat lingkungan penggunaan kendaraan ini akan mengurangi emisi karbon,” paparnya.
Meskipun langkah pemerintah ini dinilai sebagai langkah positif, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan untuk memastikan keberhasilan program revitalisasi subsidi kendaraan listrik. Pertama, lanjut dia, subsidi harus diberikan secara akurat dan adil, menghantarkan manfaat yang luas dan merata, tepat sasaran dan memenuhi rasa keadilan.
Kedua, Achmad menilai pemerintah perlu melakukan kampanye informasi yang lebih intensif tentang kendaraan listrik dan manfaatnya bagi lingkungan dan ekonomi. Edukasi yang lebih mendalam akan membantu masyarakat memahami dampak positif yang dapat dihasilkan oleh kendaraan listrik, termasuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan melindungi lingkungan.
Ketiga, Investasi dalam infrastruktur pengisian daya yang mudah diakses dan tersebar luas adalah hal penting. Jaringan pengisian daya yang memadai akan menghilangkan kekhawatiran tentang jarak tempuh kendaraan listrik, sehingga masyarakat akan lebih percaya diri untuk beralih ke kendaraan listrik.
Keempat, pemerintah dapat memberikan insentif keuangan tambahan, seperti pembebasan pajak atau diskon biaya registrasi kendaraan listrik. Langkah ini akan membuat kendaraan listrik lebih terjangkau bagi lebih banyak orang dan mendorong minat mereka untuk memilih opsi ramah lingkungan ini.
Sebenarnya, lanjut dia, revitalisasi subsidi kendaraan listrik dengan KTP sebagai syarat utama adalah langkah yang patut diapresiasi. Namun, untuk memastikan keberhasilan program ini, diperlukan upaya yang lebih besar dalam meningkatkan kesadaran masyarakat, membangun infrastruktur yang memadai, dan memberikan insentif keuangan yang menarik.
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan masyarakat Indonesia akan semakin terbuka dan antusias untuk beralih ke kendaraan listrik, yang pada gilirannya akan membawa dampak positif bagi lingkungan dan perekonomian negara.
Publik perlu terus mengawasi dan memberikan masukan yang konstruktif untuk menjadikan program subsidi kendaraan listrik sebagai salah satu pilar utama dalam melangkah ke arah masa depan yang lebih berkelanjutan bagi Indonesia.(*/tim redaksi 08/Indra/Safarudin)
Mari Simak Coverage Riset Data Spesifik Duniaindustri.com:
Market database
Manufacturing data
Market research data
Market leader data
Market investigation
Market observation
Market intelligence
Monitoring data
Market Survey/Company Survey
Multisource compilation data
Market domestic data
Market export data
Market impor data
Market directory database
Competitor profilling
Market distribution data
Company database/directory
Mapping competition trend
Profiling competitor strategy
Market data analysist
Historical data
Time series data
Tabulation data
Factory directory database
Market segmentation data
Market entry strategy analysist
Big data processor
Financial Modeling/Feasibility Study
Price trend analysist
Data business intelligence
Customized Direktori Database* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 275 database, klik di sini
** Butuh competitor intelligence, klik di sini
*** Butuh copywriter specialist, klik di sini
**** Butuh content provider (branding online), klik di sini
***** Butuh jasa medsos campaign, klik di siniDatabase Riset Data Spesifik Lainnya:
- Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 275 database, klik di sini
- Butuh 25 Kumpulan Database Otomotif, klik di sini
- Butuh 18 Kumpulan Riset Data Kelapa Sawit, klik di sini
- Butuh 15 Kumpulan Data Semen dan Beton, klik di sini
- Butuh 11 Kumpulan Riset Data Baja, klik di sini
- Butuh 15 Kumpulan Data Transportasi dan Infrastruktur, klik di sini
- Butuh 17 Kumpulan Data Makanan dan Minuman, klik di sini
- Butuh 6 Kumpulan Market Analysis Industri Kimia, klik di sini
- Butuh 3 Kumpulan Data Persaingan Pasar Kosmetik, klik di sini
- Butuh competitor intelligence ataupun riset khusus (survei & observasi), klik di sini
- Butuh copywriter specialist, klik di sini
- Butuh content provider (online branding), klik di sini
- Butuh market report dan market research, klik di sini
- Butuh perusahaan konsultan marketing dan penjualan, klik di sini
- Butuh menjaring konsumen korporasi dengan fitur customize direktori database perusahaan, klik di sini
Duniaindustri Line Up:
detektif industri pencarian data spesifik
Portofolio lainnya:
Atau simak video berikut ini:
Contoh testimoni hasil survei daerah: