Latest News
You are here: Home | Semen | Semen Jawa dan Semen Merah Putih Ramaikan Persaingan
Semen Jawa dan Semen Merah Putih Ramaikan Persaingan

Semen Jawa dan Semen Merah Putih Ramaikan Persaingan

INVESTASI SEMEN MELONJAK

(duniaindustri.com) – PT Semen Jawa dan PT Cemindo Gemilang (produsen semen merek Merah Putih) berencana melakukan investasi secara masif di industri semen di Tanah Air sehingga meramaikan persaingan di sektor tersebut. Semen Jawa, anak perusahaan SCG Cement-Building Materials, akan membangun pabrik semen di Sukabumi, Jawa Barat, sebesar US$ 365 juta.

Sementara Cemindo Gemilang, produsen semen merek Merah Putih, siap merealisasikan investasi senilai US$ 600 juta untuk membangun pabrik dan infrastruktur pelabuhan di Lebak, Banten.

Menurut duniaindustri.com, investasi itu dilakukan untuk menyerap pertumbuhan pasar semen nasional. Selain itu, kenaikan harga semen yang mencapai 24% dalam tiga tahun terakhir menarik perhatian investor.

PT Semen Jawa, anak perusahaan SCG Cement-Building Materials berencana membangun pabrik semen pertamanya yang berlokasi di Jampang Tengah, Nyalindung, Sukabumi Jawa Barat. Pembangunan pabrik itu telah dimulai pada kuartal II tahun 2013 dengan investasi sebesar US$ 356 juta atau sekitar Rp3,43 triliun.

Presiden & CEO SCG Kan Trakulhoon mengatakan, pabrik ini akan menjadi prototipe ramah lingkungan dengan teknologi yang dirancang untuk melindungi lingkungan, memanfaatkan sumber daya yang efisien, serta standar keamanan yang tinggi.

“Pabrik ini merupakan pabrik semen pertama SCG di Indonesia, sekaligus pabrik kedua SCG di negara ASEAN di luar Thailand,” kata Kan saat konferensi pers.

Total kapasitas produksi Semen Jawa sebesar 1,8 juta ton/tahun untuk pembangunan tahap petama. Sementara pembangunan tahap kedua akan dilaksanakan setelah evaluasi efisiensi logistik. Adapun target pasar perusahaan adalah Sukabumi, Bogor, dan Jakarta.

“Kebutuhan pasar semen di Indonesia berkisar 55 juta ton per tahun, jadi kami yakin produk kami masih dapat terserap pasar,” papar Kan. Dia juga mengatakan pada 2015 SCG memiliki pabrik semen di Myanmar, Indonesia, dan Kamboja.

PT Cemindo Gemilang, produsen semen merek Merah Putih, siap merealisasikan investasi senilai US$ 600 juta untuk membangun pabrik dan infrastruktur pelabuhan di Lebak, Banten. Pabrik yang dibangun di atas lahan seluas 90 hektare dan ditargetkan mulai beroperasi kuartal III 2015 tersebut diharapkan mampu meningkatkan penetrasi perseroan di pasar semen Indonesia.

“Dengan beroperasinya pabrik baru tersebut serta tambahan pasokan dari produksi semen anak usaha, perseroan mengharapkan bisa menguasai 8% pangsa pasar di 2015,” kata Aan Selamat, Direktur Utama Cemindo.

Sumber dana pembangunan pabrik tersebut sekitar 70% di antaranya berasal dari pinjaman sindikasi PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) dan 30% sisanya dari dana internal.

Penjualan Semen Merah Putih sebelumnya masih dipasok dari anak usaha, yakni Chinfon Cement Corporation Vietnam. Dari total kapasitas produksi Chinfon Vietnam sebesar 4,5 juta ton per tahun, hanya sekitar 1 juta ton di antaranya yang dipasok ke Indonesia sebagai tes pasar dan pengenalan merek Semen Merah Putih. Chinfon Cement Corporation sendiri merupakan perusahaan semen asal Vietnam yang diakuisisi Cemindo pada tahun lalu dengan investasi sebesar US$ 250 juta.(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Scroll To Top