Duniaindustri.com (Agustus 2024) — UKM dan perusahaan berskala besar di Indonesia tetap optimis terhadap iklim usaha saat ini di tengah inflasi yang tinggi serta tantangan ekonomi global yang memengaruhi biaya operasi dan rantai pasok. Berdasarkan UOB Business Outlook Study 2024 (SMEs & Large Enterprises), lebih dari sembilan dari 10 bisnis terdampak inflasi yang tinggi pada tahun 2023.
Akan tetapi, dibandingkan dengan dunia usaha di negara lain yang diikutkan dalam survei tersebut, dunia usaha di Indonesia paling optimis terhadap masa depan. Untuk mengatasi tantangan tersebut, perusahaan-perusahaan telah mengambil sejumlah langkah, antara lain meningkatkan produktivitas guna mencapai efisiensi, menerapkan digitalisasi untuk mendorong penghematan biaya, serta lebih aktif dalam negosiasi harga dengan pemasok atau vendor.
“Dunia usaha di Indonesia menunjukkan ketahanan dan optimisme yang luar biasa dalam menghadapi tantangan ekonomi. UOB Business Outlook Study 2024 menyoroti aspirasi dan pandangan positif dunia usaha terhadap iklim usaha di Tanah Air, dan memberikan wawasan terkait langkah-langkah yang perlu diambil untuk mengatasi masalah yang tengah dihadapi di masa mendatang. UOB Indonesia terus mendukung pertumbuhan dunia usaha dengan menawarkan solusi keuangan dan layanan konsultasi yang diperlukan dalam membantu perusahaan berkembang di dunia yang kian digital dan saling terhubung,” kata Harapman Kasan, Wholesale Banking Director, UOB Indonesia dalam keterangan tertulis.
Digitalisasi dan adopsi keberlanjutan dianggap penting untuk pertumbuhan masa depan UKM dan perusahaan berskala besar di Indonesia memiliki keyakinan harus mengadopsi digitalisasi untuk mencapai produktivitas yang lebih tinggi, meningkatkan jangkauan pelanggan, serta meningkatkan kinerja usaha. Hasilnya, hampir sembilan dari 10 bisnis di Indonesia telah melakukan digitalisasi di satu atau sejumlah departemen seperti di Layanan Profesional, Manufaktur, dan Teknik. Di antara UKM dan perusahaan yang telah mengadopsi digitalisasi, beberapa telah mencatatkan peningkatan dalam pengalaman pelanggan dan profitabilitas. Namun, bisnis menghadapi sejumlah tantangan dalam perjalanan digitalisasi mereka. Hampir separuh dari bisnis khawatir akan keamanan siber (47%) dan hampir sepertiganya menghadapi risiko tinggi akibat pembobolan data (36%) atau berjuang dengan biaya implementasi (31%) karena merasa sulit untuk menjustifikasi nilai investasi.
Manajemen Rantai Pasok tetap penting bagi dunia usaha di Indonesia Manajemen rantai pasok tetap penting bagi 98 persen bisnis, termasuk sektor Manufaktur dan Teknik serta Teknologi, Media, dan Telekomunikasi. Namun, lebih dari tujuh dari 10 bisnis menyatakan ketegangan geopolitik telah berdampak signifikan pada rantai pasok, khususnya di sektor Manufaktur dan Teknik serta Layanan Bisnis. Meningkatnya biaya pasokan akibat inflasi dan suku bunga, ditambah dengan peralihan ke strategi pasokan untuk berjaga-jaga guna mengurangi risiko kekurangan, menjadi salah satu dari tiga tantangan utama yang dihadapi bisnis.
Ekspansi luar negeri ke ASEAN menawarkan peluang bagi peningkatan bisnis Dunia usaha di Indonesia (93% responden) menunjukkan keinginan yang kuat untuk meningkatkan profitabilitas dan meningkatkan pendapatan melalui ekspansi ke luar negeri, terutama di sektor Manufaktur, Teknik, dan Layanan Bisnis. Perusahaan-perusahaan termotivasi untuk memperluas pasar pada skala internasional guna membangun reputasi, memanfaatkan jaringan regional atau global, serta memanfaatkan peluang untuk produk dan layanan yang ditawarkan.
Keinginan akan ekspansi ke luar negeri sebagian besar mengarah ke negara-negara ASEAN (78%) dan negara-negara di Asia Utara lainnya (31%). Malaysia dan Singapura menjadi tujuan utama untuk kawasan ASEAN. Namun, 48 persen dunia usaha masih berupaya menemukan mitra yang tepat untuk kerja sama di pasar luar negeri. Lebih dari empat dari 10 bisnis masih memiliki dukungan keuangan atau dana yang belum memadai. Beberapa langkah dukungan diharapkan dapat membantu perusahaan mengatasi masalah yang dialami, seperti membangun koneksi ke bisnis perusahaan besar yang merupakan calon pembeli untuk produk klien dan menjalankan program pelatihan untuk meningkatkan keterampilan karyawan. Selain itu, sebagian besar perusahaan menunjukkan minat dalam menggunakan platform perdagangan digital antara negara untuk melakukan ekspansi ke luar negeri.(*/tim redaksi 09/Safarudin/Indra)
Mari Simak Coverage Riset Data Spesifik Duniaindustri.com:
Market database
Manufacturing data
Market research data
Market leader data
Market investigation
Market observation
Market intelligence
Monitoring data
Market Survey/Company Survey
Multisource compilation data
Market domestic data
Market export data
Market impor data
Market directory database
Competitor profilling
Market distribution data
Company database/directory
Mapping competition trend
Profiling competitor strategy
Market data analysist
Historical data
Time series data
Tabulation data
Factory directory database
Market segmentation data
Market entry strategy analysist
Big data processor
Financial Modeling/Feasibility Study
Price trend analysist
Data business intelligence
Customized Direktori Database* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 296 database, klik di sini
** Butuh competitor intelligence, klik di sini
*** Butuh copywriter specialist, klik di sini
**** Butuh content provider (branding online), klik di sini
***** Butuh jasa medsos campaign, klik di siniDatabase Riset Data Spesifik Lainnya:
- Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 296 database, klik di sini
- Butuh 28 Kumpulan Database Otomotif, klik di sini
- Butuh 18 Kumpulan Riset Data Kelapa Sawit, klik di sini
- Butuh 20 Kumpulan Data Semen dan Beton, klik di sini
- Butuh 21 Kumpulan Riset Data Baja, klik di sini
- Butuh 15 Kumpulan Data Transportasi dan Infrastruktur, klik di sini
- Butuh 17 Kumpulan Data Makanan dan Minuman, klik di sini
- Butuh 9 Kumpulan Market Analysis Industri Kimia, klik di sini
- Butuh 7 Kumpulan Data Persaingan Pasar Kosmetik, klik di sini
- Butuh competitor intelligence ataupun riset khusus (survei & observasi), klik di sini
- Butuh copywriter specialist, klik di sini
- Butuh content provider (online branding), klik di sini
- Butuh market report dan market research, klik di sini
- Butuh perusahaan konsultan marketing dan penjualan, klik di sini
- Butuh menjaring konsumen korporasi dengan fitur customize direktori database perusahaan, klik di sini
Duniaindustri Line Up:
detektif industri pencarian data spesifik
Portofolio lainnya:
Atau simak video berikut ini:
Contoh testimoni hasil survei daerah: