Duniaindustri.com (Oktober 2023) — Pemerintah melalui Kementerian BUMN berencana menggabungkan PT Hutama Karya (Persero) dengan PT Waskita Karya (Persero). Direktur Utama Hutama Karya Budi Harto mengungkapkan aksi korporasi ini masih menunggu arahan dari Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Untuk proses aksi korporasi ini, masih menunggu penyehatan Waskita Karya.
“Waskita Karya disehatkan dulu dan baru digabungkan dengan HK atau diinbreng-kan,” kata Budi di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Dia mengharapkan proses penggabungan ini bisa terealisasi secepatnya. Budi juga menjelaskan dengan inbreng ini maka Waskita Karya akan menjadi anak usaha Hutama Karya. “Akan jadi anak usaha. Misalnya begini, dulu (Waskita) punya pemerintah (nantinya) milik HK,” ujar dia.
Wakil Direktur Utama Hutama Karya Aloysius Kiik Aro menegaskan jika aksi korporasi ini bukan akuisisi. Melainkan inbreng atau pengalihan saham oleh Kementerian BUMN. “Istilahnya inbreng dan semuanya tergantung pemegang saham. Waskita dirasa pas bersinergi dengan holding besar di bawah HK,” jelas dia.
Sebelumnya diberitakan Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menyatakan opsi menjadikan Waskita sebagai anak usaha HK makin nyata. Saat ini pihaknya sedang mendorong restrukturisasi keuangan Waskita.
Waskita memiliki utang yang menumpuk, bahkan perusahaan itu sempat gagal bayar utang obligasi. Kartika mengatakan pihaknya mendorong Waskita menyelesaikan kewajiban utangnya dengan para vendor maupun pemegang obligasi.
“Kita ingin para pemegang obligasi dan vendor mencari solusi terbaik sehingga Waskita bisa joint venture, kemudian akan dijadikan anak usaha Hutama Karya, saham milik Pemerintah akan diinbrengkan ke sana,” ungkap dia.(*/berbagai sumber/tim redaksi 09/Indra)
Mari Simak Coverage Riset Data Spesifik Duniaindustri.com:
Market database
Manufacturing data
Market research data
Market leader data
Market investigation
Market observation
Market intelligence
Monitoring data
Market Survey/Company Survey
Multisource compilation data
Market domestic data
Market export data
Market impor data
Market directory database
Competitor profilling
Market distribution data
Company database/directory
Mapping competition trend
Profiling competitor strategy
Market data analysist
Historical data
Time series data
Tabulation data
Factory directory database
Market segmentation data
Market entry strategy analysist
Big data processor
Financial Modeling/Feasibility Study
Price trend analysist
Data business intelligence
Customized Direktori Database* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 278 database, klik di sini
** Butuh competitor intelligence, klik di sini
*** Butuh copywriter specialist, klik di sini
**** Butuh content provider (branding online), klik di sini
***** Butuh jasa medsos campaign, klik di siniDatabase Riset Data Spesifik Lainnya:
- Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 278 database, klik di sini
- Butuh 25 Kumpulan Database Otomotif, klik di sini
- Butuh 18 Kumpulan Riset Data Kelapa Sawit, klik di sini
- Butuh 15 Kumpulan Data Semen dan Beton, klik di sini
- Butuh 11 Kumpulan Riset Data Baja, klik di sini
- Butuh 15 Kumpulan Data Transportasi dan Infrastruktur, klik di sini
- Butuh 17 Kumpulan Data Makanan dan Minuman, klik di sini
- Butuh 6 Kumpulan Market Analysis Industri Kimia, klik di sini
- Butuh 3 Kumpulan Data Persaingan Pasar Kosmetik, klik di sini
- Butuh competitor intelligence ataupun riset khusus (survei & observasi), klik di sini
- Butuh copywriter specialist, klik di sini
- Butuh content provider (online branding), klik di sini
- Butuh market report dan market research, klik di sini
- Butuh perusahaan konsultan marketing dan penjualan, klik di sini
- Butuh menjaring konsumen korporasi dengan fitur customize direktori database perusahaan, klik di sini
Duniaindustri Line Up:
detektif industri pencarian data spesifik
Portofolio lainnya:
Atau simak video berikut ini:
Contoh testimoni hasil survei daerah: