Latest News
You are here: Home | Elektronik | Sektor Ekonomi Digital Tumbuh Pesat, Penerimaan Negara Tembus Rp 41 Triliun
Sektor Ekonomi Digital Tumbuh Pesat, Penerimaan Negara Tembus Rp 41 Triliun

Sektor Ekonomi Digital Tumbuh Pesat, Penerimaan Negara Tembus Rp 41 Triliun

Duniaindustri.com (September 2025) — Pemerintah mencatat penerimaan negara dari sektor usaha ekonomi digital mencapai Rp41,09 triliun hingga 31 Agustus 2025. Angka tersebut bersumber dari Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Perdagangan Melalui Sistem Elektronik (PMSE), pajak aset kripto, pajak fintech, dan pajak melalui Sistem Informasi Pengadaan Pemerintah (SIPP).

Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Ditjen Pajak, Rosmauli, merinci bahwa penerimaan PPN PMSE menjadi penyumbang terbesar yakni Rp31,85 triliun. “Sampai Agustus 2025, dari 236 pemungut yang telah ditunjuk, sebanyak 201 sudah melakukan pemungutan dan penyetoran,” kata Rosmauli dalam siaran pers, Jumat (26/9).

Pada Agustus lalu, pemerintah menunjuk empat pemungut baru yakni Blackmagic Design Asia Pte Ltd, Samsung Electronics Co., Ltd., PIA Private Internet Access, Inc, dan Neon Commerce Inc. Di sisi lain, satu perusahaan yakni TP Global Operations Limited dicabut penugasannya.

Penerimaan PPN PMSE sendiri terkumpul secara bertahap, mulai Rp731,4 miliar pada 2020, Rp3,90 triliun (2021), Rp5,51 triliun (2022), Rp6,76 triliun (2023), Rp8,44 triliun (2024), dan Rp6,51 triliun hingga Agustus 2025.

Selain itu, pajak aset kripto telah menyumbang Rp1,61 triliun. Kontribusi tersebut berasal dari PPh 22 sebesar Rp770,42 miliar dan PPN Dalam Negeri (DN) sebesar Rp840,08 miliar.

Sementara itu, pajak fintech tercatat Rp3,99 triliun, terdiri dari PPh 23 atas bunga pinjaman WPDN dan BUT Rp1,11 triliun, PPh 26 atas bunga pinjaman WPLN Rp724,32 miliar, serta PPN DN Rp2,15 triliun.

Adapun penerimaan dari Pajak SIPP mencapai Rp3,63 triliun. Jumlah ini terutama disumbang oleh PPN Rp3,39 triliun dan PPh Pasal 22 sebesar Rp242,31 miliar.

Rosmauli menegaskan kontribusi pajak digital semakin krusial dalam menopang penerimaan negara. “Dengan realisasi sebesar Rp41,09 triliun, pajak digital kian menegaskan perannya sebagai penggerak utama penerimaan negara di era digital ini,” ujar Rosmauli.

Ke depan, Ditjen Pajak berharap tren positif ini berlanjut seiring perluasan basis pemungutan PPN PMSE , pertumbuhan industri fintech dan kripto, serta optimalisasi sistem digital di sektor pengadaan pemerintah.(*/tim redaksi 09)

Mari Simak Coverage Riset Data Spesifik Duniaindustri.com:

Market database
Manufacturing data
Market research data
Market leader data
Market investigation
Market observation
Market intelligence
Monitoring data
Market Survey/Company Survey
Multisource compilation data
Market domestic data
Market export data
Market impor data
Market directory database
Competitor profilling
Market distribution data
Company database/directory
Mapping competition trend
Profiling competitor strategy
Market data analysist
Historical data
Time series data
Tabulation data
Factory directory database
Market segmentation data
Market entry strategy analysist
Big data processor
Financial Modeling/Feasibility Study
Price trend analysist
Data business intelligence
Customized Direktori Database

* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 312 database, klik di sini
** Butuh competitor intelligence, klik di sini
*** Butuh copywriter specialist, klik di sini
**** Butuh content provider (branding online), klik di sini
***** Butuh jasa medsos campaign, klik di sini

Database Riset Data Spesifik Lainnya:

  • Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 312 database, klik di sini
  • Butuh 28 Kumpulan Database Otomotif, klik di sini
  • Butuh 18 Kumpulan Riset Data Kelapa Sawit, klik di sini
  • Butuh 20 Kumpulan Data Semen dan Beton, klik di sini
  • Butuh 21 Kumpulan Riset Data Baja, klik di sini
  • Butuh 15 Kumpulan Data Transportasi dan Infrastruktur, klik di sini
  • Butuh 17 Kumpulan Data Makanan dan Minuman, klik di sini
  • Butuh 9 Kumpulan Market Analysis Industri Kimia, klik di sini
  • Butuh 7 Kumpulan Data Persaingan Pasar Kosmetik, klik di sini
  • Butuh competitor intelligence ataupun riset khusus (survei & observasi), klik di sini
  • Butuh copywriter specialist, klik di sini
  • Butuh content provider (online branding), klik di sini
  • Butuh market report dan market research, klik di sini
  • Butuh perusahaan konsultan marketing dan penjualan, klik di sini
  • Butuh menjaring konsumen korporasi dengan fitur customize direktori database perusahaan, klik di sini

Duniaindustri Line Up:

detektif industri pencarian data spesifik

Portofolio lainnya:

Buku “Rahasia Sukses Marketing, Direktori 2.552 Perusahaan Industri”

Atau simak video berikut ini:

Contoh testimoni hasil survei daerah:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Scroll To Top