Latest News
You are here: Home | World | Rupiah Terus Melemah, Sentuh Rp 16.458 per Dolar AS, Eksportir Makin Cuan?
Rupiah Terus Melemah, Sentuh Rp 16.458 per Dolar AS, Eksportir Makin Cuan?

Rupiah Terus Melemah, Sentuh Rp 16.458 per Dolar AS, Eksportir Makin Cuan?

Duniaindustri.com (Juni 2024) – Kurs rupiah terus melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Hingga penutupan perdagangan pekan lalu, kurs rupiah bertengger di level Rp 16.458 per dolar AS, makin terdepresiasi dibanding posisi awal Juni 2024 di level Rp 16.225 per dolar AS, berdasarkan patokan kurs JISDOR Bank Indonesia.

Tim Duniaindustri.com menilai pelemahan rupiah akan berkonsekuensi meningkatkan biaya impor bahan baku industri manufaktur yang belum bisa diproduksi di dalam negeri. “Sentimen pelemahan rupiah akan melemahkan posisi importir, sementara eksportir semakin cuan,” menurut analisis tim Duniaindustri.com, Senin (24/6).

Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) menyampaikan beberapa faktor penyebab nilai tukar rupiah terus melemah terhadap dolar AS. Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan pelemahan nilai tukar rupiah ini disebabkan oleh faktor global dan domestik. Dari sisi global, Perry menyebut masih tingginya ketidakpastian pasar keuangan global.

“Terutama berkaitan dengan ketidakpastian arah penurunan Fed Fund Rate AS, penguatan mata uang dolar AS secara luas, dan masih tingginya ketegangan geopolitik,” kata Perry dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta Pusat, Kamis (20/6).

Sementara dari sisi domestik, dia menilai tekanan rupiah disebabkan oleh kenaikan permintaan valas oleh korporasi, termasuk repatriasi dividen. Selain itu, adanya persepsi terhadap kesinambungan fiskal ke depan mengakibatkan sentimen sehingga semakin menekan nilai tukar rupiah.

Meski begitu, pelemahan rupiah dinilai lebih baik dibandingkan pelemahan won Korea Selatan, baht Thailand, peso Meksiko, real Brasil, dan yen Jepang yang masing-masing melemah 6,78%, 6,92%, 7,89%, 10,63% dan 10,78%.

“Ke depan nilai tukar rupiah diperkirakan akan bergerak stabil sesuai komitmen BI untuk terus menstabilkan nilai tukar Rupiah, serta didukung oleh aliran masuk modal asing, menariknya imbal hasil, rendahnya inflasi dan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tetap baik,” imbuhnya.

BI memastikan pihaknya akan terus mengoptimalkan seluruh instrumen moneter termasuk peningkatan intervensi di pasar valas, serta penguatan strategi operasi moneter pro market melalui optimalisasi instrumen Sekuritas Rupiah Bank Indonesia ( SRBI ), Sekuritas Valas Bank Indonesia ( SVBI ) dan Sukuk Valas Bank Indonesia (SUVBI).(*/berbagai sumber/tim redaksi 09/Safarudin/Indra)

Mari Simak Coverage Riset Data Spesifik Duniaindustri.com:

Market database
Manufacturing data
Market research data
Market leader data
Market investigation
Market observation
Market intelligence
Monitoring data
Market Survey/Company Survey
Multisource compilation data
Market domestic data
Market export data
Market impor data
Market directory database
Competitor profilling
Market distribution data
Company database/directory
Mapping competition trend
Profiling competitor strategy
Market data analysist
Historical data
Time series data
Tabulation data
Factory directory database
Market segmentation data
Market entry strategy analysist
Big data processor
Financial Modeling/Feasibility Study
Price trend analysist
Data business intelligence
Customized Direktori Database

* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 293 database, klik di sini
** Butuh competitor intelligence, klik di sini
*** Butuh copywriter specialist, klik di sini
**** Butuh content provider (branding online), klik di sini
***** Butuh jasa medsos campaign, klik di sini

Database Riset Data Spesifik Lainnya:

  • Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 293 database, klik di sini
  • Butuh 28 Kumpulan Database Otomotif, klik di sini
  • Butuh 18 Kumpulan Riset Data Kelapa Sawit, klik di sini
  • Butuh 20 Kumpulan Data Semen dan Beton, klik di sini
  • Butuh 21 Kumpulan Riset Data Baja, klik di sini
  • Butuh 15 Kumpulan Data Transportasi dan Infrastruktur, klik di sini
  • Butuh 17 Kumpulan Data Makanan dan Minuman, klik di sini
  • Butuh 9 Kumpulan Market Analysis Industri Kimia, klik di sini
  • Butuh 7 Kumpulan Data Persaingan Pasar Kosmetik, klik di sini
  • Butuh competitor intelligence ataupun riset khusus (survei & observasi), klik di sini
  • Butuh copywriter specialist, klik di sini
  • Butuh content provider (online branding), klik di sini
  • Butuh market report dan market research, klik di sini
  • Butuh perusahaan konsultan marketing dan penjualan, klik di sini
  • Butuh menjaring konsumen korporasi dengan fitur customize direktori database perusahaan, klik di sini

Duniaindustri Line Up:

detektif industri pencarian data spesifik

Portofolio lainnya:

Buku “Rahasia Sukses Marketing, Direktori 2.552 Perusahaan Industri”

Atau simak video berikut ini:

Contoh testimoni hasil survei daerah:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Scroll To Top