Duniaindustri.com (Januari 2021) – Kurs nilai tukar rupiah melemah ke posisi Rp14.020 per dolar AS di perdagangan pasar spot Jumat (8/1) sore, terkoreksi 110 poin atau 0,79 persen dibanding level Rp13.910 persen pada Kamis (7/1). Sementara kurs referensi Bank Indonesia (BI), Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), menempatkan rupiah di posisi Rp14.058 per dolar AS atau melemah dari Rp13.938 per dolar AS pada Kamis.
Pelemahan hari ini membuat rupiah menjadi mata uang Asia yang berada di zona merah paling dalam. Para analis menilai pelemahan rupiah terimbas kekhawatiran kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Jawa-Bali yang bisa mengganggu pemulihan ekonomi nasional, meski pemerintah justru menilai sebaliknya.
Selain rupiah, mata uang Asia yang juga melemah dari dolar AS, yaitu won Korea Selatan minus 0,26 persen, yen Jepang minus 0,14 persen, rupee India minus 0,13 persen, dolar Singapura minus 0,08 persen, peso Filipina minus 0,01 persen, dan baht Thailand minus 0,01 persen.
Sedangkan, dolar Hong Kong menguat 0,01 persen, ringgit Malaysia 0,06 persen, dan yuan China 0,1 persen. Begitu pula, dengan mayoritas mata uang utama negara maju, kompak melemah dari mata uang negeri Paman Sam. Dolar Australia minus 0,01 persen, franc Swiss minus 0,25 persen, dan euro Eropa minus 0,33 persen.
Sementara itu, patokan harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) Malaysia memulai tahun ini mendekati level tertinggi 10 tahun, diperdagangkan pada sekitar 3.800 ringgit per ton (US$ 950,81). Indonesia, produsen minyak sawit mentah terbesar dunia, belum lama ini menaikkan pungutan ekspor untuk membiayai program biodiesel B30 setelah pandemi COVID-19 memicu jatuhnya harga minyak mentah, dan menunda rencana untuk menaikkan kandungan bio biodiesel berbasis minyak sawit menjadi 40%.
Berdasarkan data sejumlah sumber, kapasitas pencampuran biodiesel Indonesia mencapai 10,2 juta ton pada tahun 2020, akan meningkat menjadi 12,2 juta ton pada tahun ini, dan berlanjut menjadi 13,2 juta ton pada tahun 2022. Sedangkan konsumsi biodiesel Indonesia tahun ini diperkirakan akan meningkat menjadi 8 juta ton dari 7,2 juta ton pada tahun 2020.
Pada kesempatan lain, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif mengatakan, Indonesia mengonsumsi 8,46 juta kiloliter biodiesel pada 2020 dan menargetkan produksi FAME sebesar 9,2 juta kiloliter tahun ini.(*/berbagai sumber/tim redaksi 07 & 09/Safarudin/Indra)
Mari Simak Coverage Riset Data Spesifik Duniaindustri.com:
Market database
Manufacturing data
Market research data
Market leader data
Market investigation
Market observation
Market intelligence
Monitoring data
Market Survey/Company Survey
Multisource compilation data
Market domestic data
Market export data
Market impor data
Market directory database
Competitor profilling
Market distribution data
Company database/directory
Mapping competition trend
Profiling competitor strategy
Market data analysist
Historical data
Time series data
Tabulation data
Factory directory database
Market segmentation data
Market entry strategy analysist
Big data processor
Financial Modeling/Feasibility Study
Price trend analysist
Data business intelligence
Customized Direktori Database* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 215 database, klik di sini
** Butuh competitor intelligence, klik di sini
*** Butuh copywriter specialist, klik di sini
**** Butuh content provider (branding online), klik di sini
***** Butuh jasa medsos campaign, klik di siniDatabase Riset Data Spesifik Lainnya:
- Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 215 database, klik di sini
- Butuh 25 Kumpulan Database Otomotif, klik di sini
- Butuh 18 Kumpulan Riset Data Kelapa Sawit, klik di sini
- Butuh 16 Kumpulan Data Semen dan Beton, klik di sini
- Butuh 11 Kumpulan Riset Data Baja, klik di sini
- Butuh 15 Kumpulan Data Transportasi dan Infrastruktur, klik di sini
- Butuh 17 Kumpulan Data Makanan dan Minuman, klik di sini
- Butuh 6 Kumpulan Market Analysis Industri Kimia, klik di sini
- Butuh 3 Kumpulan Data Persaingan Pasar Kosmetik, klik di sini
- Butuh competitor intelligence ataupun riset khusus (survei & observasi), klik di sini
- Butuh copywriter specialist, klik di sini
- Butuh content provider (online branding), klik di sini
- Butuh market report dan market research, klik di sini
- Butuh perusahaan konsultan marketing dan penjualan, klik di sini
- Butuh menjaring konsumen korporasi dengan fitur customized direktori database perusahaan, klik di sini
Duniaindustri Line Up:
detektif industri pencarian data spesifik
Portofolio lainnya:
Atau simak video berikut ini: