Rp 9,1 Triliun Nilai Akuisisi Facebook Terhadap Instagram

Duniaindustri (April 2012) — Facebook Inc, raksasa sosial media asal Amerika Serikat, mengumumkan kesepakatan akuisisi terhadap Instagram, perusahaan aplikasi photo-sharing, senilai US$ 1 miliar dolar atau setara dengan Rp 9,1 triliun. Facebook melakukan transaksi akuisisi tersebut dalam bentuk kombinasi antara uang tunai dan saham.

CEO sekaligus founder Facebook, Mark Zuckerberg, menyebutkan pernyataan tersebut yang dipasang dalam Facebook-nya. “Saya sangat bersemangat untuk memberitakan kabar gembira bahwa kami telah mengakuisisi Instagram dan sebentar lagi tim yang sangat bertalenta yang ada di sana akan bergabung bersama Facebook,” tulis Zuckerberg.

Instagram yang memiliki markas di San Francisco hanya memiliki sembilan karyawan. Perusahaan aplikasi ini mencatat 27 juta pengguna yang terdaftar pada perangkat IOS Apple saja. Pekan lalu, Instagram meluncurkan versi Android dan mencatat lebih dari 1 juta pengguna dalam waktu 24 jam.

Zuckerberg berjanji tidak akan membuat perubahan drastis yang terjadi pada aplikasi yang dipasang pada perangkat mobile phone itu. “Kami akan tetap menjaga fitur yang dimilikinya dibanding secara langsung mengintegrasikannya ke dalam Facebook,” katanya.

Pengguna masih tetap bisa berbagi foto dengan situs jejaring sosial yang lain, bukan hanya di Facebook. “Untuk itulah kami berkomitmen untuk mengembangkan Instagram secara independen. Jutaan orang di penjuru dunia menyukai aplikasi ini.  Tujuan kami adalah untuk membantu tetap menyebarluaskan aplikasi ini pada banyak orang lagi,” ucapnya.

Akuisisi ini merupakan proses transaksi yang paling besar oleh Facebook karena selama ini tidak pernah membeli tim sebesar Instagram. “Ini adalah tonggak penting bagi Facebook karena untuk pertama kalinya membeli produk dan perusaan dengan proses transaksi yang besar,” katanya.

Facebook, akhir-akhir ini, banyak melakukan perubahan terhadap pengalaman berbagi foto dengan sesama pengguna. Dengan membeli Instagram maka Facebook bersiap untuk memulai babak baru yang juga menggembirakan bagi penggemar Instagram dan Facebook itu sendiri.

Kantongi Pendapatan US$ 3,7 Miliar

Selama tahun 2011, Facebook mengantongi pendapatan sebesar US$3,7 miliar. Kenaikan yang tinggi dari Facebook ini mengancam incumbent dalam bisnis internet seperti Google dan Yahoo yang bergantung pada pemasukan dari iklan.
Facebook terus bersiap melakukan penawaran saham perdana (IPO). Sejumlah prediksi menyebut kalau hal ini akan menjadi IPO terbesar bagi perusahaan Silicon Valley.

Facebook pun dikabarkan sudah menentukan bursa saham apa yang akan dipilih dalam pendaftaran saham. Facebook dikabarkan memilih Nasdaq ketimbang New York Stock Exchange. Nasdaq OMX Group Inc juga merupakan tempat terdaftarnya saham Apple Inc dan Google Inc.

Facebook merupakan jejaring sosial terbesar. Saat ini Facebook tercatat memiliki lebih dari 800 juta pengguna. Karena itu terbilang wajar jika Facebook menargetkan mendapat tambahan dana segar lebih dari US$5 miliar saat IPO di bulan Mei 2012. Nilai perusahaan pun diperkirakan naik jadi US$100 miliar.

Debut Facebook di bursa saham pun mengingatkan akan ledakan dotcom pertama beberapa tahun silam. Hanya dalam delapan tahun sejak dibuat dari asrama Harvard oleh mahasiswa drop out bernama Mark Zuckerberg, Facebook berhasil meningkatkan gairah ekonomi di Silicon Valley.(Tim redaksi 03/berbagai sumber)