Duniaindustri.com (Desember 2021) – Disrupsi teknologi digital yang berbasis revolusi industri 4.0 diyakini akan mengubah ekosistem dunia konstruksi secara signifikan. Salah satunya terbukti dengan 3D concrete printing yang membuat ekosistem dunia konstruksi menjadi lebih efektif dan efisien sehingga bisa menciptakan perumahan yang affordable bagi seluruh kalangan.
Keunggulan teknologi ini yaitu mengurangi limbah material, menghemat biaya, waktu dan meningkatkan kualitas konstruksi, serta memungkinkan pekerjaan dengan desain yang kompleks untuk dikerjakan.
Bertepatan dengan Hari Bakti ke-76 PU, Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bekerjasama dengan PT. PP (Persero) Tbk. dan Autoconz melakukan uji coba 3D Concrete Printing bertemakan “You’re Still Thinking Right Now I’m Printing”, di Kantor Pusat Kementerian PUPR pada Jumat (3/12/2021).
Hal ini merupakan tindak lanjut dari arahan Menteri PUPR untuk senantiasa mengedepankan inovasi dan penerapan teknologi konstruksi terkini guna mendukung Revolusi Industri 4.0 serta sebagai kegiatan BIM Week 2021.
Acara uji coba 3D Concrete Printing mendapat kunjungan langsung dari Menteri PUPR Basuki Hadimuljono didampingi oleh Sekretaris Jenderal Mohammad Zainal Fatah dan Inspektur Jenderal T. Iskandar. Selain itu juga dihadiri oleh Direktur Jenderal Cipta Karya Diana Kusumastuti, Direktur Prasarana Strategis Iwan Suprijanto, Direktur Keberlanjutan Konstruksi Kimron Manik M dan Kepala Pusat Pengembangan Talenta Rudy Ridwan Effendi.
Acara ini menghadirkan Direktur Operasi Bidang Infrastruktur PTPP Yul Ari Pramuraharjo, SVP Perencanaan Strategis, Engineering dan Teknologi PTPP Budi Suanda, beserta Senior Manager Departemen Creative Engineering & Technology PT. PP (Persero) Tbk.
(Founder Appolo) Juniar Bakti Alkafianto, dan CEO Autoconz Raja Rizqi Apriandy sebagai presenter teknologi 3D Concrete Printing.
“Inovasi 3D Printing karya anak bangsa ini merupakan bukti kolaborasi Kementerian PUPR dengan BUMN dan perusahaan rintisan (Start-up Company) yang beranggotakan generasi muda Indonesia, dengan cita-cita mendukung Roadmap Making Indonesia 4.0 yang diluncurkan Presiden RI pada tanggal 4 April 2018 guna memberikan arah fokus pengembangan sektor penting yang mendorong kekuatan Indonesia di mata dunia termasuk di bidang konstruksi dan infrastruktur,” kata Menteri Basuki.
Saat ini terobosan di bidang teknologi konstruksi yang digunakan dalam mendukung roadmap tersebut yaitu dengan penerapan Building Information Modelling (BIM). Konsep BIM memberikan gambaran konstruksi virtual sebelum konstruksi fisik yang sebenarnya sehingga mengurangi ketidaksesuaian, meningkatkan keselamatan, dan menyelesaikan masalah interface struktur-arsitektur-MEP.
Kebijakan dalam implementasi BIM di Kementerian PUPR dituangkan dalam Permen PUPR Nomor 22/PRT/M/2018 yang mewajibkan penggunaan BIM pada Bangunan Gedung Negara tidak sederhana dengan kriteria luas diatas 2.000 m2 dan diatas 2 lantai, yang kemudian diperluas penerapannya melalui Peraturan Pemerintah No. 16 Tahun 2021.
Salah satu implementasi pengembangan BIM di lingkungan Kementerian PUPR dilakukan oleh Direktorat Prasarana Strategis Ditjen Cipta Karya melalui rangkaian acara BIM Week 2021. Rangkaian kegiatannya meliputi Raker BIM, Webinar BIM, BIM Training for Owner dan acara puncak yaitu Uji Coba 3D Concrete Printing. 3D Concrete Printing menggunakan metode additive manufacturing yang menghasilkan cetakan objek 3 dimensi dari material mortar.
Proses pencetakan dilakukan secara layer by layer hingga bangunan terbentuk secara utuh. Metode ini akan mengubah ekosistem dalam dunia konstruksi menjadi lebih efektif dan efisien sehingga bisa menciptakan perumahan yang affordable bagi seluruh kalangan. Keunggulan teknologi ini yaitu mengurangi limbah material, menghemat biaya, waktu dan meningkatkan kualitas konstruksi, serta memungkinkan pekerjaan dengan desain yang kompleks untuk dikerjakan.
Teknologi 3D Concrete Printing ini dapat mendukung pembangunan prasarana pendidikan (sekolah dan madrasah), juga dapat didorong untuk pemenuhan backlog rumah (3D printed house). “Teknologi ini sangat membantu kita, sehingga bisa membangun lebih cepat, akurat, dan presisi”.
Ini bisa dimasukkan ke dalam e-katalog sehingga proses lelang tidak membutuhkan waktu yang lama. Diharapkan teknologi baru ini terus dikembangkan untuk pembangunan sekolah sesuai dengan ketentuan prototipe Kementerian PUPR,” ujar Dirjen Cipta Karya Diana Kusumastuti.(*/Safarudin)
Mari Simak Coverage Riset Data Spesifik Duniaindustri.com:
Market database
Manufacturing data
Market research data
Market leader data
Market investigation
Market observation
Market intelligence
Monitoring data
Market Survey/Company Survey
Multisource compilation data
Market domestic data
Market export data
Market impor data
Market directory database
Competitor profilling
Market distribution data
Company database/directory
Mapping competition trend
Profiling competitor strategy
Market data analysist
Historical data
Time series data
Tabulation data
Factory directory database
Market segmentation data
Market entry strategy analysist
Big data processor
Financial Modeling/Feasibility Study
Price trend analysist
Data business intelligence
Customized Direktori Database* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 245 database, klik di sini
** Butuh competitor intelligence, klik di sini
*** Butuh copywriter specialist, klik di sini
**** Butuh content provider (branding online), klik di sini
***** Butuh jasa medsos campaign, klik di siniDatabase Riset Data Spesifik Lainnya:
- Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 245 database, klik di sini
- Butuh 25 Kumpulan Database Otomotif, klik di sini
- Butuh 18 Kumpulan Riset Data Kelapa Sawit, klik di sini
- Butuh 15 Kumpulan Data Semen dan Beton, klik di sini
- Butuh 11 Kumpulan Riset Data Baja, klik di sini
- Butuh 15 Kumpulan Data Transportasi dan Infrastruktur, klik di sini
- Butuh 17 Kumpulan Data Makanan dan Minuman, klik di sini
- Butuh 6 Kumpulan Market Analysis Industri Kimia, klik di sini
- Butuh 3 Kumpulan Data Persaingan Pasar Kosmetik, klik di sini
- Butuh competitor intelligence ataupun riset khusus (survei & observasi), klik di sini
- Butuh copywriter specialist, klik di sini
- Butuh content provider (online branding), klik di sini
- Butuh market report dan market research, klik di sini
- Butuh perusahaan konsultan marketing dan penjualan, klik di sini
- Butuh menjaring konsumen korporasi dengan fitur customize direktori database perusahaan, klik di sini
Duniaindustri Line Up:
detektif industri pencarian data spesifik
Portofolio lainnya:
Atau simak video berikut ini: