Latest News
You are here: Home | Otomotif | Rencana Subsidi Pembelian Kendaraan Listrik Dipertanyakan, Dinilai Salah Sasaran
Rencana Subsidi Pembelian Kendaraan Listrik Dipertanyakan, Dinilai Salah Sasaran

Rencana Subsidi Pembelian Kendaraan Listrik Dipertanyakan, Dinilai Salah Sasaran

Duniaindustri.com (Desember 2022) – Pengamat sosial dan ekonom menilai pemerintah mengalami krisis orientasi yang tercermin dari rencana anggaran yang terkesan sporadik dan kurang matang dalam menentukan skala prioritas. Bagaimana Tidak? Pemerintah berencana pemerintah subsidi untuk pembelian kendaraan listrik. Sementara yang sedang dihadapi saat ini adalah dampak dari inflasi dan resesi ekonomi yang sudah mulai terjadi.Keadaan ini semestinya membuat pemerintah fokus agar program pemulihan ekonomi bisa berjalan dengan baik.

Achmad Nur Hidayat, Ekonom dan Pakar Kebijakan Publik Narasi Institute, menilai program-program yang sudah berjalanpun belum terlihat hasilnya seperti program ketahanan pangan Food Estate yang belum kunjung membuahkan hasil. “Yang ada lahan-lahan food estate yang banyak yang Tidak terurus. Ini membuktikan bahwa pemerintah tidak fokus. Pembangunan Infrastruktur yang ugal-ugalan tanpa mempertimbangkan tingkat benefitnya membuat program-program penting lainnya seperti ketahanan pangan dan energi tidak terkelola dengan baik,” ujarnya dalam keterangan tertulis, kemarin.

Belum lagi, lanjut dia, secara teknis kendaraan listrik ini belum terdukung sepenuhnya oleh fasilitas yang penyebarannya masih sedikit seperti keberadaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik UMUM (SPKLU) yang belum tersebar secara merata. “Artinya jika program ini digulirkan akan sangat kecil pengaruhnya terhadap mobilitas pengguna kendaraan listrik ini. Apalagi kendaraan termasuk barang mewah, sementara rakyat yang hidup susah masih membutuhkan lebih banyak perhatian,” jelasnya.

Menurut dia, subsidi pembelian kendaraan listrik ini hanya untungkan produsen EV yang murni swasta. Berbeda dengan subsidi yang disalurkan melalui BUMN seperti Pertamina, jika Pertamina untung maka keuntungan tersebut tentunya kembali kepada negara.

“Daripada memberi subsidi Untuk pembelian kendaraan listrik mendingan berikan subsidi BBM dan turunkan harga agar masyarakat dapat hidup lebih layak. Sebaiknya pemerintah membuat program berlandaskan sense of crisis sehingga anggaran yang digelontorkan melalui APBN bisa tepat sasaran,” paparnya.

Kementerian Perhubungan melalui Direktur Sarana Transportasi Jalan Kemenhub Danto Restyawan pada awal November 2022 lalu pernah menjelaskan bahwa sebenarnya pihaknya memiliki milestone 2022 untuk kendaraan listrik sebanyak 100 ribu unit. Masing-masing 80 ribu unit kendaraan roda dua dan 20 ribu unit roda empat. Sementara menurut Kemenhub jumlah kendaraan listrik yang sudah mengaspal di Indonesia hingga 25 Oktober 2022 tercatat total sebanyak 31.827 unit kendaraan listrik yang telah memiliki Sertifikat Registrasi Uji Tipe (SRUT).

Jika melihat data tersebut, menurut dia, artinya tingkat demand terhadap kendaraan listrik masih kurang. Hal ini dapat difahami mengingat support system terhadap kendaraan listrik belum begitu mendukung. Sementara quota listrik di PLN yang Sudah dikontrak belum optimal terdistribusikan. Setelah rencana bagi-bagi kompor listrik, bagi-bagi rice coocker, sekarang subsidi pembelian kendaraan listrik. Dari petanya dapat difahami bahwa ini terkait PLN.

“Belum ada urgensi soal kendaraan listrik Untuk diberikan subsidi Untuk saat ini. Jadi sebaiknya untuk saat ini pengguna kendaraan listrik dibiarkan berkembang secara organik sesuai kebutuhan masyarakat. Sementara fokuskan dulu kepada hal yang lebih urgen dan mendesak Untuk menjadi skala prioritas pemerintah,” tuturnya.(*/tim redaksi 09/Safarudin/indra)

Mari Simak Coverage Riset Data Spesifik Duniaindustri.com:

Market database
Manufacturing data
Market research data
Market leader data
Market investigation
Market observation
Market intelligence
Monitoring data
Market Survey/Company Survey
Multisource compilation data
Market domestic data
Market export data
Market impor data
Market directory database
Competitor profilling
Market distribution data
Company database/directory
Mapping competition trend
Profiling competitor strategy
Market data analysist
Historical data
Time series data
Tabulation data
Factory directory database
Market segmentation data
Market entry strategy analysist
Big data processor
Financial Modeling/Feasibility Study
Price trend analysist
Data business intelligence
Customized Direktori Database

* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 259 database, klik di sini
** Butuh competitor intelligence, klik di sini
*** Butuh copywriter specialist, klik di sini
**** Butuh content provider (branding online), klik di sini
***** Butuh jasa medsos campaign, klik di sini

Database Riset Data Spesifik Lainnya:

  • Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 259 database, klik di sini
  • Butuh 25 Kumpulan Database Otomotif, klik di sini
  • Butuh 18 Kumpulan Riset Data Kelapa Sawit, klik di sini
  • Butuh 15 Kumpulan Data Semen dan Beton, klik di sini
  • Butuh 11 Kumpulan Riset Data Baja, klik di sini
  • Butuh 15 Kumpulan Data Transportasi dan Infrastruktur, klik di sini
  • Butuh 17 Kumpulan Data Makanan dan Minuman, klik di sini
  • Butuh 6 Kumpulan Market Analysis Industri Kimia, klik di sini
  • Butuh 3 Kumpulan Data Persaingan Pasar Kosmetik, klik di sini
  • Butuh competitor intelligence ataupun riset khusus (survei & observasi), klik di sini
  • Butuh copywriter specialist, klik di sini
  • Butuh content provider (online branding), klik di sini
  • Butuh market report dan market research, klik di sini
  • Butuh perusahaan konsultan marketing dan penjualan, klik di sini
  • Butuh menjaring konsumen korporasi dengan fitur customize direktori database perusahaan, klik di sini

Duniaindustri Line Up:

detektif industri pencarian data spesifik

Portofolio lainnya:

Buku “Rahasia Sukses Marketing, Direktori 2.552 Perusahaan Industri”

Atau simak video berikut ini:

Contoh testimoni hasil survei daerah:

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Scroll To Top