Duniaindustri (Maret 2012) — Remunerasi Dewan Direksi dan Komisaris PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (SMART) pada 2011 mencapai Rp 49,3 miliar, naik 3% dari 2010 sebesar Rp 47,8 miliar.
Adapun susunan Dewan Komisaris Sinar Mas Agro terdiri dari Komisaris Utama Franky Oesman Widjaja, Wakil Komisaris Utama Muktar Widjaja dan Simon Lim, Komisaris Rachmad Gobel, Rafael Buhay Concepcion, Jr, Komisaris Independen Prof. DR. Teddy Pawitra, DR. Susiyati B. Hirawan, Hj. Ryani Soedirman. Sedangkan Dewan Direksi terdiri dari Direktur Utama Jo Daud Dharsono, Wakil Presiden Direktur Budi Wijana dan Edy Saputra Suradja, Direktur H. Uminto, DR. Ir. Gianto Widjaja, dan Jimmy Pramono.
Di 2011, Sinar Mas Agro mempunyai 16.407 karyawan tetap, meningkat 2,4% dari 2010 sebanyak 16.015 karyawan tetap.
Sinar Mas Agro, dalam laporan keuangannya, menyatakan penjualan di 2011 senilai Rp 31,6 triliun, naik 56% dari 2010 sebesar Rp 20,2 triliun. Laba bersih tercatat melonjak 41% di 2011 dari 2010, dari Rp 1,24 triliun menjadi Rp 1,79 triliun.
Sinar Mas Agro memiliki 15 anak usaha yang bergerak di industri kelapa sawit, industri kimia dasar organik, industri olekimia. Anak usaha itu adalah PT Kresna Duta Agroindo, PT Maskapai Perkebunan Leidong, PT Berau Sarana Jaya, PT Perusahaan Perkebunan Panigoran, PT Sangatta Andalan Utama, PT Satya Kisma Usaha, PT Rama Flora Sejahtera, PT Tapian Nadenggan, PT Alam Sumber Rahmat, PT Pelangi Sungai Siak, PT Pratama Ronaperintis, PT Langgeng Subur, PT Nabati Energi Mas, PT Propertindo Prima, PT Soci Mas.
PT Sinarmas Agro Resources and Technology Tbk (SMART) menguasai lahan sawit terbesar di Indonesia sebesar 480 ribu hektare hingga saat ini. Total lahan sawit di Indonesia pada 2012 diperkirakan mencapai 8,2 juta hektare.
Seorang eksekutif SMART yang enggan diungkap jatidirinya menyebutkan dengan luas lahan itu, Sinarmas Agro menjadi produsen sawit terbesar di Indonesia. “Sinarmas Group juga memiliki 1 juta hektare lahan sawit di Papua yang belum digarap,” ujarnya kepada duniaindustri.com.
Lahan sawit Sinar Mas Agro lebih luas dibanding Wimar International dengan 350 ribu hektare dan PT Minamas Plantation, anak usaha Sime Darby Plantation Sdn Bhd (produsen sawit terbesar di dunia) yang menguasai area perkebunan sawit sebesar 280 ribu hektare di 8 provinsi di Indonesia.(Tim redaksi 02)