Duniaindustri.com (September 2022) – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus memacu perluasan pasar ekspor untuk industri pengolahan kelapa sawit, seperti pengapalan produk biomassa cangkang sawit ke Negeri Sakura. Produk turunan cangkang sawit asal Indonesia sangat diminati oleh pasar Jepang sebagai sumber energi primer yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
“Kami juga mendukung masuknya investasi di sektor industri hilir pengolahan cangkang sawit menjadi bahan bakar terbarukan dengan nilai kalori tinggi setelah komoditas tersebut diolah menjadi produk industri pellet biomassa dengan kerapatan energi yang lebih tinggi,” kata Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan, dan Akses Industri Internasional (KPAII) Kemenperin Eko SA Cahyanto di Jakarta, kemarin.
Cangkang sawit merupakan biomassa potensial yang bisa diolah menjadi produk hilir. Di Indonesia, potensi produksi cangkang sawit mencapai 11 juta ton per tahun, tetapi masih diekspor sekitar 3,5 juta ton per tahun dalam bentuk komoditas setengah jadi.
Sebagai salah satu bentuk tanggung jawab pembinaan atas sektor industri pengolahan biomassa kelapa sawit, Kemenperin melalui fasilitasi Atase Perindustrian KBRI Tokyo menginisiasi kegiatan forum bisnis di Tokyo. Kegiatan ini mempertemukan para pelaku usaha cangkang sawit yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Cangkang Sawit Indonesia (APCASI) dengan Japan Biomass Power Association (BPA).
Indonesia – Japan Business Forum on Sustainable Palm Oil Biomass Industry, terselenggara pada 26 September 2022 atas kolaborasi bersama Kementerian Perindustrian, ITPC Osaka, Atase Perdagangan, dan Atase Perindustrian KBRI Tokyo. Forum bisnis ini bertujuan mempromosikan aspek sustainability produk cangkang sawit asal Indonesia, dan merupakan peluang masuknya investasi industri pengolahan lanjut Biomassa di Indonesia. Pasar ekspor produk industri biomassa cangkang sawit asal Indonesia diharapkan dapat berkembang untuk mendukung program hilirisasi industri kelapa sawit nasional.
Di samping itu, Kegiatan ini dihadiri oleh para investor potensial dan existing buyer cangkang sawit dari Jepang. Jadi, merupakan langkah strategis untuk memperkuat ikatan perekonomian bagi kedua negara dan membawa manfaat bagi perolehan devisa negara dalam rangka mendukung pemulihan ekonomi nasional di era post-pandemi Covid-19.
Salah satu peluang investasi di sektor industri pengolahan cangkang sawit adalah produksi pellet (high-energy density biomass) yang dapat meningkatkan nilai kalori cangkang sawit menjadi setara dengan batu bara antrasit (6.100- 6.400 kcal per kg). Untuk pengembangan industri pellet cangkang sawit ini masih terdapat tantangan penyediaan teknologi permesinan yang canggih, termasuk yang telah dan sedang dikembangkan oleh fabrikasi permesinan dari Jepang seperti Sumitomo, Mitsubishi, dan Ishikawajima Harima Heavy Industri.
Kegiatan forum bisnis juga menargetkan beberapa perusahaan pengembang teknologi pengolahan lanjut biomassa di Jepang untuk lebih memahami potensi nilai ekonomi yang besar dari pengolahan cangkang sawit asal Indonesia.
Kemenperin berharap, dari forum bisnis tersebut, akan terjalin penguatan kerja sama tekno-ekonomi di sektor industri energi terbarukan. Kerja sama tersebut merupakan salah satu implementasi dari Program Transisi Energi nasional, khususnya meningkatkan peran sektor industri pengguna energi untuk dapat memproduksi energi baru terbarukan dengan memanfaatkan produk samping perkebunan kelapa sawit.
Ketua Umum APCASI Dikki Ahmar mengemukakan, dalam hal aspek keberlanjutan produk kelapa sawit asal Indonesia, para pelaku usaha industri cangkang sawit telah menjalankan prinsip ramah lingkungan dan lestari berkelanjutan, termasuk juga membangun perekonomian masyarakat di daerah produsen cangkang sawit. “Saat ini aspek keberlanjutan menjadi sangat penting karena semakin banyak negara pembeli produk hilir kelapa sawit, termasuk Cangkang Sawit, mensyaratkan sertifikasi keberlanjutan atas produk perkebunan kelapa sawit seperti RSPO (Roundtable Sustainable Palm Oil) dan ISPO (Indonesian Sustainable Palm Oil),” tuturnya.
Pada rangkaian forum bisnis, telah dilakukan perjanjian kerja sama industri – perdagangan komoditas cangkang sawit, dengan total nilai kerja sama ekonomi sekitar USD135,2 juta per tahun, yang terdiri dari PT. Jatim Propertindo dengan Hanwa & N. Taiheyo Cement, PT. Eka Sapta Paramita Energi dengan Semec dan Iwatani, PT. Bersaudara Natural Energi dengan Thomas International. Co. Ltd dan PTT Pacific, PT. Biomas Andalan Indonesia Baik dengan PTT Pacific, serta PT. Inti Persada dengan Thomas International Co. Ltd.(*/berbagai sumber/tim redaksi 09/Safarudin/Indra)
Mari Simak Coverage Riset Data Spesifik Duniaindustri.com:
Market database
Manufacturing data
Market research data
Market leader data
Market investigation
Market observation
Market intelligence
Monitoring data
Market Survey/Company Survey
Multisource compilation data
Market domestic data
Market export data
Market impor data
Market directory database
Competitor profilling
Market distribution data
Company database/directory
Mapping competition trend
Profiling competitor strategy
Market data analysist
Historical data
Time series data
Tabulation data
Factory directory database
Market segmentation data
Market entry strategy analysist
Big data processor
Financial Modeling/Feasibility Study
Price trend analysist
Data business intelligence
Customized Direktori Database* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 256 database, klik di sini
** Butuh competitor intelligence, klik di sini
*** Butuh copywriter specialist, klik di sini
**** Butuh content provider (branding online), klik di sini
***** Butuh jasa medsos campaign, klik di siniDatabase Riset Data Spesifik Lainnya:
- Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 256 database, klik di sini
- Butuh 25 Kumpulan Database Otomotif, klik di sini
- Butuh 18 Kumpulan Riset Data Kelapa Sawit, klik di sini
- Butuh 15 Kumpulan Data Semen dan Beton, klik di sini
- Butuh 11 Kumpulan Riset Data Baja, klik di sini
- Butuh 15 Kumpulan Data Transportasi dan Infrastruktur, klik di sini
- Butuh 17 Kumpulan Data Makanan dan Minuman, klik di sini
- Butuh 6 Kumpulan Market Analysis Industri Kimia, klik di sini
- Butuh 3 Kumpulan Data Persaingan Pasar Kosmetik, klik di sini
- Butuh competitor intelligence ataupun riset khusus (survei & observasi), klik di sini
- Butuh copywriter specialist, klik di sini
- Butuh content provider (online branding), klik di sini
- Butuh market report dan market research, klik di sini
- Butuh perusahaan konsultan marketing dan penjualan, klik di sini
- Butuh menjaring konsumen korporasi dengan fitur customize direktori database perusahaan, klik di sini
Duniaindustri Line Up:
detektif industri pencarian data spesifik
Portofolio lainnya:
Atau simak video berikut ini:
Contoh testimoni hasil survei daerah: