Duniaindustri.com (Juli 2023) — PT Astra International Tbk. (ASII), sebuah perusahaan holding bisnis yang meliputi otomotif, alat berat, dan perbankan, mengungkapkan minatnya terhadap sektor konsumer atau barang konsumsi. Head of Corporate Investor Relations Astra International, Tira Ardianti, menyatakan bahwa perusahaan sedang mempelajari potensi sektor konsumer di masa depan. Tira mengakui bahwa potensi sektor consumer goods masih besar dan perlu dipelajari lebih lanjut.
Astra International telah mengalokasikan dana sebesar Rp 14 triliun hingga Rp 15 triliun untuk investasi tahun ini dari total belanja modal sebesar Rp 40 triliun. Tira menjelaskan bahwa setiap sub sektor memiliki tren masing-masing, dan Astra akan mengkaji dan mengembangkan potensinya. Perusahaan selalu mengkaji bisnis-bisnis yang dapat memberikan sinergi dan keuntungan jangka panjang agar arus kas tetap stabil di masa depan.
Rincian alokasi belanja modal sebesar Rp 40 triliun tersebut adalah sebesar Rp 24 triliun hingga Rp 25 triliun untuk belanja modal dan sebesar Rp 15 triliun hingga Rp 16 triliun untuk investasi. Hingga kuartal I 2023, Astra telah menggunakan dana belanja modal senilai Rp 6,7 triliun. Angka ini naik dari kuartal I 2022 yang sebesar Rp 4 triliun.
Tira mengungkapkan bahwa Astra masih akan memperkuat bisnis inti di sektor otomotif, seperti sektor mobilitas dan elektrifikasi. Namun, Astra juga terbuka untuk melakukan investasi di sektor lain seperti kesehatan dan infrastruktur yang memiliki prospek positif di masa depan. Perusahaan telah melakukan investasi di sektor kesehatan melalui Rumah Sakit Hermina dan Halodoc. Tira menilai sektor kesehatan masih memiliki peluang besar untuk tumbuh di Indonesia karena tingkat pendapatan yang terus meningkat dan kesadaran akan kesehatan yang semakin tinggi.(*/berbagai sumber/tim redaksi 09/Indra)
Mari Simak Coverage Riset Data Spesifik Duniaindustri.com:
Market database
Manufacturing data
Market research data
Market leader data
Market investigation
Market observation
Market intelligence
Monitoring data
Market Survey/Company Survey
Multisource compilation data
Market domestic data
Market export data
Market impor data
Market directory database
Competitor profilling
Market distribution data
Company database/directory
Mapping competition trend
Profiling competitor strategy
Market data analysist
Historical data
Time series data
Tabulation data
Factory directory database
Market segmentation data
Market entry strategy analysist
Big data processor
Financial Modeling/Feasibility Study
Price trend analysist
Data business intelligence
Customized Direktori Database* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 266 database, klik di sini
** Butuh competitor intelligence, klik di sini
*** Butuh copywriter specialist, klik di sini
**** Butuh content provider (branding online), klik di sini
***** Butuh jasa medsos campaign, klik di siniDatabase Riset Data Spesifik Lainnya:
- Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 266 database, klik di sini
- Butuh 25 Kumpulan Database Otomotif, klik di sini
- Butuh 18 Kumpulan Riset Data Kelapa Sawit, klik di sini
- Butuh 15 Kumpulan Data Semen dan Beton, klik di sini
- Butuh 11 Kumpulan Riset Data Baja, klik di sini
- Butuh 15 Kumpulan Data Transportasi dan Infrastruktur, klik di sini
- Butuh 17 Kumpulan Data Makanan dan Minuman, klik di sini
- Butuh 6 Kumpulan Market Analysis Industri Kimia, klik di sini
- Butuh 3 Kumpulan Data Persaingan Pasar Kosmetik, klik di sini
- Butuh competitor intelligence ataupun riset khusus (survei & observasi), klik di sini
- Butuh copywriter specialist, klik di sini
- Butuh content provider (online branding), klik di sini
- Butuh market report dan market research, klik di sini
- Butuh perusahaan konsultan marketing dan penjualan, klik di sini
- Butuh menjaring konsumen korporasi dengan fitur customize direktori database perusahaan, klik di sini
Duniaindustri Line Up:
detektif industri pencarian data spesifik
Portofolio lainnya:
Atau simak video berikut ini:
Contoh testimoni hasil survei daerah: