Latest News
You are here: Home | Agroindustri | Produsen CPO Mulai Diversifikasi Usaha ke Pembangkit Biogas
Produsen CPO Mulai Diversifikasi Usaha ke Pembangkit Biogas

Produsen CPO Mulai Diversifikasi Usaha ke Pembangkit Biogas

Duniaindustri.com (September 2015) – Kejatuhan harga komoditas dunia serta perlambatan ekonomi global disiasati oleh perusahaan perkebunan kelapa sawit dengan melakukan diversifikasi usaha. Produsen CPO mulai diversifikasi usaha ke pembangkit biogas.

PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) membangun dua pembangkit listrik tenaga biogas (PLTB) di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, senilai US$ 8 juta. PLTB tersebut untuk mengolah limbah cair sawit menjadi energi listrik.

Rimbun Situmorang, Direktur Utama Sawit Sumbermas, mengatakan perseroan berencana mengolah limbah cair sawit menjadi energi listrik dengan membangun PLTB berkapasitas 2 megawatt (MW). Sementara itu, kebutuhan listrik yang dibutuhkan perseroan sekitar 1,4 MW-1,6 MW.

“Kami berencana membangun dua pembangkit listrik tenaga biogas di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, dengan nilai investasi berkisar US$ 4 juta per satu pembangkit. Dananya bisa kami dapatkan dari kas internal maupun pinjaman,” ujar Rimbun.

Kedua PLTB akan dimulai pembangunannya Agustus 2015. Proses penyelesaian konstruksi diperkirakan membutuhkan waktu 20 bulan. Jika telah beroperasi, dua PLTB Sawit Sumbermas ini nantinya digunakan untuk mencukupi kebutuhan listrik perseroan. Selain itu, perseroan juga berencana untuk menjual listrik tersebut ke PT PLN (Persero).

PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT) juga akan menambah kapasitas lini bisnis pembangkit listrik berbasis biogas di Belitung sebesar 0,6 megawatt. Sebelumnya Austindo melalui PT Austindo Aufwind New Energy (AANE) telah memiliki pembangkit listrik dengan kapasitas terpasang 1,2 megawatt dengan kontrak kerjasama PPA (power purchace agreement) dengan PT PLN (Persero) mencapai 15 tahun hingga 2028.

Untuk ekspansi ini, perseroan telah menandatangani memo kesepakatan dengan PLN Bangka Belitung pada 8 Oktober 2014 untuk penjualan tambahan listrik melalui ekspansi kapasitas sebesar 0,6 megawatt dengan harga Rp 1.575/Kwh. Dengan rampungnya proyek tersebut, total kapasitas pembangkit listrik perseroan naik menjadi 1,8 megawatt.(*/berbagai sumber)

datapedia

iwu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Scroll To Top