Latest News
You are here: Home | Umum | Prabowo Patok Target Pertumbuhan Ekonomi 8%, Ambisius atau Realistis?
Prabowo Patok Target Pertumbuhan Ekonomi 8%, Ambisius atau Realistis?

Prabowo Patok Target Pertumbuhan Ekonomi 8%, Ambisius atau Realistis?

Duniaindustri.com (Maret 2024) — Pemenang Pilpres 2024 versi hitung cepat lembaga survei, Prabowo Subianto, menetapkan target pertumbuhan ekonomi yang ambisius sebesar 8 persen dalam lima tahun ke depan – untuk masa jabatannya yang akan datang – untuk membawa perekonomian terbesar di Asia Tenggara ini mencapai status ekonomi maju pada tahun 2045.

Berbicara di sebuah forum investasi di Jakarta pada hari Selasa (5/3), Menteri Pertahanan Prabowo, yang secara tidak resmi menang dalam pemilihan presiden pada tanggal 14 Februari, mengatakan bahwa ia optimistis dapat mencapai target ini mengingat permintaan domestik dan daya beli yang kuat.

Tim Duniaindustri.com menilai target pertumbuhan ekonomi 8% dapat dicapai dengan extra effort yang luar biasa besar. Akumulasi faktor internal dan eksternal yang mendukung perlu dioptimalkan guna meraih target tersebut. Meski kekuatan ekonomi domestik sangat besar, tanpa pengoptimalan sumber daya manusia (SDM) mustahil target tersebut dapat tercapai.

Target ekonominya sebesar 8 persen lebih tinggi dari target yang ditetapkan oleh Joko Widodo sebesar 7 persen. Pertumbuhan tahunan sebesar 8 persen diharapkan dapat meningkatkan produk domestik bruto (PDB) per kapita negara tersebut menjadi US$25.000 pada tahun 2045, dan menciptakan 10 juta lapangan kerja.

Jokowi, yang menjabat sebagai presiden pada tahun 2014, hanya mampu mencapai pertumbuhan sekitar 5 persen tiap tahun dari sesumbar 7 persen yang disampaikan di awal masa jabatan.

Target 8 persen juga jauh lebih tinggi dari perkiraan Bank Indonesia yang menyatakan bahwa negara ini kemungkinan hanya akan tumbuh sekitar 4,7 hingga 5,3 persen dalam dua tahun ke depan, karena ketidakpastian yang terus-menerus dari luar negeri. Perekonomian Indonesia tumbuh 5,3 persen pada kuartal terakhir dibandingkan tahun sebelumnya, didorong oleh konsumsi swasta yang kuat.

Selama kampanyenya, Prabowo berjanji untuk melanjutkan kebijakan-kebijakan utama Widodo, seperti hilirisasi mineral untuk memperluas manufaktur baterai dan kendaraan listrik, serta membangun ibu kota Nusantara di Kalimantan.

“Saya sangat optimis. Kami akan melanjutkan kebijakan-kebijakan Widodo yang sudah terbukti dan relevan, serta memperbaikinya dengan cara yang sama,” katanya, sambil menjanjikan peralihan kekuasaan yang “sangat lancar” pada akhir tahun ini.

Dalam hal investasi, ia ingin untuk menarik lebih banyak investasi swasta asing melalui peningkatan kolaborasi dengan perusahaan swasta, khususnya dalam pendanaan proyek.

Politisi berusia 72 tahun ini mengusulkan langkah-langkah strategis seperti privatisasi perusahaan milik negara dan penyesuaian rasio pajak. Daripada menganjurkan kenaikan pajak, ia bertujuan untuk meningkatkan rasio pajak terhadap PDB menjadi 16 persen dengan memperluas basis pajak sebagai cara untuk meningkatkan pendapatan dan stabilitas keuangan.

“Masih banyak inefisiensi dalam perekonomian kita. Kita harus mempunyai manajemen yang lebih baik, struktur yang lebih efisien, dan kita harus mengurangi korupsi,” ujarnya.

Dia menambahkan bahwa Indonesia telah menjaga disiplin fiskal yang hati-hati, dan mencatat bahwa pemerintahan baru tidak mengalami gagal bayar (default) terhadap utang pemerintah sebelumnya.(*/berbagai sumber/tim redaksi 08/Safarudin/Indra)

Mari Simak Coverage Riset Data Spesifik Duniaindustri.com:

Market database
Manufacturing data
Market research data
Market leader data
Market investigation
Market observation
Market intelligence
Monitoring data
Market Survey/Company Survey
Multisource compilation data
Market domestic data
Market export data
Market impor data
Market directory database
Competitor profilling
Market distribution data
Company database/directory
Mapping competition trend
Profiling competitor strategy
Market data analysist
Historical data
Time series data
Tabulation data
Factory directory database
Market segmentation data
Market entry strategy analysist
Big data processor
Financial Modeling/Feasibility Study
Price trend analysist
Data business intelligence
Customized Direktori Database

* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 286 database, klik di sini
** Butuh competitor intelligence, klik di sini
*** Butuh copywriter specialist, klik di sini
**** Butuh content provider (branding online), klik di sini
***** Butuh jasa medsos campaign, klik di sini

Database Riset Data Spesifik Lainnya:

  • Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 286 database, klik di sini
  • Butuh 28 Kumpulan Database Otomotif, klik di sini
  • Butuh 18 Kumpulan Riset Data Kelapa Sawit, klik di sini
  • Butuh 20 Kumpulan Data Semen dan Beton, klik di sini
  • Butuh 21 Kumpulan Riset Data Baja, klik di sini
  • Butuh 15 Kumpulan Data Transportasi dan Infrastruktur, klik di sini
  • Butuh 17 Kumpulan Data Makanan dan Minuman, klik di sini
  • Butuh 9 Kumpulan Market Analysis Industri Kimia, klik di sini
  • Butuh 7 Kumpulan Data Persaingan Pasar Kosmetik, klik di sini
  • Butuh competitor intelligence ataupun riset khusus (survei & observasi), klik di sini
  • Butuh copywriter specialist, klik di sini
  • Butuh content provider (online branding), klik di sini
  • Butuh market report dan market research, klik di sini
  • Butuh perusahaan konsultan marketing dan penjualan, klik di sini
  • Butuh menjaring konsumen korporasi dengan fitur customize direktori database perusahaan, klik di sini

Duniaindustri Line Up:

detektif industri pencarian data spesifik

Portofolio lainnya:

Buku “Rahasia Sukses Marketing, Direktori 2.552 Perusahaan Industri”

Atau simak video berikut ini:

Contoh testimoni hasil survei daerah:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Scroll To Top