Duniaindustri.com (Maret 2023) — Perusahaan nikel hulu ke hilir, PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL), bagian dari Harita Group, akan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Dari penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO), perusahaan mengincar dana Rp 9,7 triliun hingga Rp 15 triliun.
Sebagaimana dikutip dari prospektus perusahaan, Kamis (16/3/2023), saham yang ditawarkan perusahaan 12,09 miliar saham atau sekitar 18,00% dari modal yang ditempatkan dan disetor setelah penawaran umum perdana. Adapun harga saham yang ditawarkan di kisaran Rp 1.220 hingga Rp 1.250 per saham. Dari situ, perusahaan mengincar dana Rp 14,75 triliun hingga Rp 15,11 triliun.
Adapun alokasi penggunaan dana yakni sekitar 5,46% akan digunakan oleh perseroan untuk pembayaran seluruh utang kepada PT Harita Jayaraya, sekitar 6,05% akan digunakan oleh untuk pembayaran seluruh utang kepada PT Dwimuria Investama Andalan dan sekitar 15,13% akan digunakan untuk pembayaran seluruh utang kepada Oversea-Chinese Banking Corporation Limited (OCBC) dan PT Bank OCBC NISP Tbk (OCBC NISP).
Lalu, sekitar 0,89% akan digunakan untuk pembayaran seluruh utang outstanding fasilitas term loan 1 dan fasilitas term loan 3 kepada OCBC NISP, sekitar 2,12% akan digunakan untuk belanja modal (capital expenditure), sekitar 32,27% untuk keperluan entitas anak dan entitas asosiasi yang akan disalurkan melalui setoran modal dan pinjaman, dan sisanya sekitar 38,08% akan digunakan untuk modal kerja (working capital).
Sebagai informasi, perusahaan telah beroperasi lebih dari 10 tahun di Pulau Obi. Perseroan fokus menjadi perusahaan pertambangan dan pengolahan nikel yang terintegrasi.
Perseroan dan entitas anak memiliki dan mengoperasikan dua proyek pertambangan nikel laterit aktif. Di antaranya seluas 4.247 hektar di Kawasi dan 1.276 hektar di Loji yang dioperasikan oleh GPS keduanya terletak di Pulau Obi, provinsi Maluku Utara Indonesia. Sehingga total luas kawasan pertambangan perseroan sebesar 5.523 hektar.
Selain itu, sampai dengan saat ini, entitas anak perseroan memiliki dua prospek pertambangan nikel yaitu OAM memiliki luas 1.775,40 hektar di Tabuji-Lauwi dan JMP memiliki luas 1.884,84 hektar di Jikodolong, dimana keduanya terletak di Pulau Obi.
Perusahaan memiliki kemampuan hulu dan hilir yang mumpuni dalam industri nikel. Ini terlihat pada kegiatan operasional yang baik, profesional dan mengedepankan pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan selama lebih dari 10 tahun di Pulau Obi, Halmahera Selatan, Maluku Utara. Perseroan juga optimistis dengan bisnis pengolahan nikel ke depan.
Sektor hulu berupa penambangan bijih nikel yang menghasilkan saprolit dan limonit. Sementara itu, hilirnya berupa peleburan dan pemurnian bijih nikel yang menghasilkan feronikel sebagai bahan baku utama pembuatan baja nirkarat (stainless steel) dan MHP (mixed hydroxide precipitate) dengan produk turunan nikel sulfat dan kobalt sulfat yang merupakan bahan baku utama pembuatan prekursor baterai kendaraan listrik.(*/berbagai sumber/tim redaksi 09/Safarudin/Indra)
Mari Simak Coverage Riset Data Spesifik Duniaindustri.com:
Market database
Manufacturing data
Market research data
Market leader data
Market investigation
Market observation
Market intelligence
Monitoring data
Market Survey/Company Survey
Multisource compilation data
Market domestic data
Market export data
Market impor data
Market directory database
Competitor profilling
Market distribution data
Company database/directory
Mapping competition trend
Profiling competitor strategy
Market data analysist
Historical data
Time series data
Tabulation data
Factory directory database
Market segmentation data
Market entry strategy analysist
Big data processor
Financial Modeling/Feasibility Study
Price trend analysist
Data business intelligence
Customized Direktori Database* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 263 database, klik di sini
** Butuh competitor intelligence, klik di sini
*** Butuh copywriter specialist, klik di sini
**** Butuh content provider (branding online), klik di sini
***** Butuh jasa medsos campaign, klik di siniDatabase Riset Data Spesifik Lainnya:
- Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 263 database, klik di sini
- Butuh 25 Kumpulan Database Otomotif, klik di sini
- Butuh 18 Kumpulan Riset Data Kelapa Sawit, klik di sini
- Butuh 15 Kumpulan Data Semen dan Beton, klik di sini
- Butuh 11 Kumpulan Riset Data Baja, klik di sini
- Butuh 15 Kumpulan Data Transportasi dan Infrastruktur, klik di sini
- Butuh 17 Kumpulan Data Makanan dan Minuman, klik di sini
- Butuh 6 Kumpulan Market Analysis Industri Kimia, klik di sini
- Butuh 3 Kumpulan Data Persaingan Pasar Kosmetik, klik di sini
- Butuh competitor intelligence ataupun riset khusus (survei & observasi), klik di sini
- Butuh copywriter specialist, klik di sini
- Butuh content provider (online branding), klik di sini
- Butuh market report dan market research, klik di sini
- Butuh perusahaan konsultan marketing dan penjualan, klik di sini
- Butuh menjaring konsumen korporasi dengan fitur customize direktori database perusahaan, klik di sini
Duniaindustri Line Up:
detektif industri pencarian data spesifik
Portofolio lainnya:
Atau simak video berikut ini:
Contoh testimoni hasil survei daerah: