Latest News
You are here: Home | Kimia | Pertalite Diganti Pertamax Green, Ramah Lingkungan atau Rahasia Bisnis Tersembunyi?
Pertalite Diganti Pertamax Green, Ramah Lingkungan atau Rahasia Bisnis Tersembunyi?

Pertalite Diganti Pertamax Green, Ramah Lingkungan atau Rahasia Bisnis Tersembunyi?

Duniaindustri.com (September 2023) — Indonesia, sebagai salah satu negara dengan konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) yang tinggi, terus berupaya meningkatkan kualitas dan efisiensi penggunaan energi. Dalam beberapa waktu terakhir, kebijakan BBM di Indonesia telah mengalami berbagai perubahan signifikan, mulai dari penghapusan BBM bersubsidi hingga pengenalan jenis BBM baru yang diklaim lebih ramah lingkungan. Namun, di balik perubahan tersebut, muncul berbagai pertanyaan kritis mengenai sejauh mana kebijakan ini benar-benar berpihak pada rakyat dan lingkungan.

“Salah satu perubahan yang cukup kontroversial adalah transisi dari Premium ke Pertalite, yang diikuti dengan rencana penggantian Pertalite dengan Pertamax Green. Meskipun alasan utama di balik perubahan ini adalah untuk mengurangi emisi dan polusi udara, banyak pihak yang melihat adanya motif bisnis yang kuat di balik kebijakan tersebut. Pertanyaan besar yang muncul adalah apakah transisi ini benar-benar memberikan manfaat bagi  masyarakat luas atau hanya menguntungkan segelintir pihak?,” tanya Oleh Achmad Nur Hidayat, MPP (Ekonom dan Pakar Kebijakan Publik UPN Veteran Jakarta dan CEO Narasi Institute), dalam keterangan tertulis, kemarin.

Selain itu, dengan munculnya Pertamax Green yang mengandung etanol, Indonesia berada di persimpangan jalan antara mendukung produksi lokal atau  asyara terjebak dalam siklus impor yang tak berkesudahan. Meskipun etanol dapat diproduksi di dalam negeri, pasokannya yang terbatas dan potensi harga yang lebih tinggi dari Pertalite menimbulkan kekhawatiran akan dampak ekonomi yang lebih luas, terutama bagi  asyarakat berpenghasilan rendah. Dalam konteks ini, penting bagi kita untuk mendalami dan memahami dampak sebenarnya dari kebijakan BBM terbaru ini bagi rakyat Indonesia.

Dia menjelaskan, sejarah Pertamina menunjukkan sebuah pola yang konsisten: menghapus BBM bersubsidi dengan alasan lingkungan dan menggantinya dengan alternatif yang lebih mahal. Premium digantikan oleh Pertalite, dan kini Pertalite berada di ambang penggantian oleh Pertamax Green. “Namun, apakah alasan lingkungan ini benar-benar murni, atau hanyalah kedok untuk kepentingan bisnis?,” tanyanya.

Di balik klaim kepedulian lingkungan, tampaknya ada agenda tersembunyi. Setiap pergantian BBM selalu diikuti dengan kenaikan harga, yang tentunya meningkatkan pendapatan Pertamina. Sementara alasan lingkungan mungkin valid, namun sulit untuk tidak melihat keuntungan finansial yang diperoleh dari setiap pergantian ini.

Meskipun etanol kini dapat diproduksi di dalam negeri, keterbatasan pasokan menjadi kendala utama. Jika impor etanol menjadi solusi yang lebih murah, maka kita berisiko kembali ke siklus ketergantungan impor, mirip dengan saga minyak bumi sebelumnya.

Menggunakan etanol sebagai campuran BBM memang menjanjikan dampak lingkungan yang lebih baik. Namun, jika keputusan untuk mengimpor etanol didasarkan pada biaya yang lebih rendah, maka kita berisiko mengorbankan keberlanjutan lingkungan demi keuntungan jangka pendek.

Diperkirakan harga Pertamax Green akan lebih tinggi dari Pertalite. Kenaikan harga BBM memiliki efek domino pada ekonomi: inflasi, kenaikan harga barang dan jasa, dan penurunan daya beli masyarakat. Dalam jangka panjang, masyarakat menengah ke bawah yang akan paling terdampak.

Meskipun Pertamax Green mungkin akan disubsidi, tetapi seberapa besar subsidi yang akan diberikan oleh pemerintah? Dan apakah subsidi ini benar-benar akan meringankan beban masyarakat, atau hanya menjadi pelega sementara sebelum harga kembali melonjak?(*/tim redaksi 09/Indra)

Mari Simak Coverage Riset Data Spesifik Duniaindustri.com:

Market database
Manufacturing data
Market research data
Market leader data
Market investigation
Market observation
Market intelligence
Monitoring data
Market Survey/Company Survey
Multisource compilation data
Market domestic data
Market export data
Market impor data
Market directory database
Competitor profilling
Market distribution data
Company database/directory
Mapping competition trend
Profiling competitor strategy
Market data analysist
Historical data
Time series data
Tabulation data
Factory directory database
Market segmentation data
Market entry strategy analysist
Big data processor
Financial Modeling/Feasibility Study
Price trend analysist
Data business intelligence
Customized Direktori Database

* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 277 database, klik di sini
** Butuh competitor intelligence, klik di sini
*** Butuh copywriter specialist, klik di sini
**** Butuh content provider (branding online), klik di sini
***** Butuh jasa medsos campaign, klik di sini

Database Riset Data Spesifik Lainnya:

  • Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 277 database, klik di sini
  • Butuh 25 Kumpulan Database Otomotif, klik di sini
  • Butuh 18 Kumpulan Riset Data Kelapa Sawit, klik di sini
  • Butuh 15 Kumpulan Data Semen dan Beton, klik di sini
  • Butuh 11 Kumpulan Riset Data Baja, klik di sini
  • Butuh 15 Kumpulan Data Transportasi dan Infrastruktur, klik di sini
  • Butuh 17 Kumpulan Data Makanan dan Minuman, klik di sini
  • Butuh 6 Kumpulan Market Analysis Industri Kimia, klik di sini
  • Butuh 3 Kumpulan Data Persaingan Pasar Kosmetik, klik di sini
  • Butuh competitor intelligence ataupun riset khusus (survei & observasi), klik di sini
  • Butuh copywriter specialist, klik di sini
  • Butuh content provider (online branding), klik di sini
  • Butuh market report dan market research, klik di sini
  • Butuh perusahaan konsultan marketing dan penjualan, klik di sini
  • Butuh menjaring konsumen korporasi dengan fitur customize direktori database perusahaan, klik di sini

Duniaindustri Line Up:

detektif industri pencarian data spesifik

Portofolio lainnya:

Buku “Rahasia Sukses Marketing, Direktori 2.552 Perusahaan Industri”

Atau simak video berikut ini:

Contoh testimoni hasil survei daerah:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Scroll To Top