Duniaindustri.com (November 2022) — Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan neraca perdagangan Indonesia sampai Oktober 2022 masih mengalami surplus selama 30 bulan beruntun. BPS mencatat ekspor pada Oktober 2022 mencapai USD24,81 miliar. Capaian ini menunjukkan pertumbuhan secara bulanan dan tahunan.
“Nilai ekspor Oktober 2022 US$ 24,81 miliar naik 0,13% dibandingkan bulan sebelumnya. Secara year on year ekspor naik 12,30% dibandingkan Oktober 2021,” kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto, kemarin.
Sementara untuk impor pada Oktober 2022 mencapai USD19,14 miliar. Angka impor secara bulanan turun 3,4% dibanding bulan September.
Data tersebut menunjukkan angka ekspor lebih besar dari impor. Dengan demikian, neraca perdagangan Indonesia pada Oktober lalu kembali mengalami surplus. Indonesia mengalami surplus perdagangan USD5,67 miliar. Itu berarti neraca dagang RI surplus 30 bulan berturut-turut.
Sebelumnya, BPS juga melaporkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan III 2022 mencapai 5,72 persen yang menggambarkan berlanjutnya tren pemulihan ekonomi. Ekonomi Indonesia 2022 Indonesia selalu tumbuh di atas 5 persen (YoY) di triwulan I-III dengan konsumsi rumah tangga dan ekspor sebagai motor utama.
Namun demikian, tekanan ekonomi mulai terasa memasuki triwulan IV 2022. Pemicunya adalah peningkatan inflasi yang lebih tinggi dari triwulan sebelumnya seiring belum melandainya harga energi dan pangan, yang diikuti dengan pelemahan nilai tukar. “Hal ini menjadi alarm untuk menjaga momentum pemulihan ekonomi di sisa satu triwulan terakhir tahun ini,” tulis laporan Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) dalam keterangan tertulis, Selasa (11/8)
INDEF memproyeksi pertumbuhan ekonomi triwulan IV 2022 akan melambat secara moderat di level 5,3 persen, dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan pada 2022 ini sebesar 5,1 persen. Berikut poin-poin catatan INDEF terhadap kinerja ekonomi triwulan III dan outlook untuk triwulan IV 2022.
Meskipun laju pertumbuhan ekspor sedikit meningkat (dari 20,02 persen di triwulan II 2022 menjadi 21,64 persen di triwulan III 2022), namun tidak secepat peningkatan laju impor (dari 12,37 persen di triwulan II ke 22,98 persen menjadi di triwulan III 2022). Kondisi ini menjadi alarm bagi sektor perdagangan luar negeri dan kinerja cadangan devisa bahwa peningkatan ekspor tidak akan terus berlanjut. (*/tim redaksi 09/Safarudin/Indra)
Mari Simak Coverage Riset Data Spesifik Duniaindustri.com:
Market database
Manufacturing data
Market research data
Market leader data
Market investigation
Market observation
Market intelligence
Monitoring data
Market Survey/Company Survey
Multisource compilation data
Market domestic data
Market export data
Market impor data
Market directory database
Competitor profilling
Market distribution data
Company database/directory
Mapping competition trend
Profiling competitor strategy
Market data analysist
Historical data
Time series data
Tabulation data
Factory directory database
Market segmentation data
Market entry strategy analysist
Big data processor
Financial Modeling/Feasibility Study
Price trend analysist
Data business intelligence
Customized Direktori Database* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 256 database, klik di sini
** Butuh competitor intelligence, klik di sini
*** Butuh copywriter specialist, klik di sini
**** Butuh content provider (branding online), klik di sini
***** Butuh jasa medsos campaign, klik di siniDatabase Riset Data Spesifik Lainnya:
- Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 256 database, klik di sini
- Butuh 25 Kumpulan Database Otomotif, klik di sini
- Butuh 18 Kumpulan Riset Data Kelapa Sawit, klik di sini
- Butuh 15 Kumpulan Data Semen dan Beton, klik di sini
- Butuh 11 Kumpulan Riset Data Baja, klik di sini
- Butuh 15 Kumpulan Data Transportasi dan Infrastruktur, klik di sini
- Butuh 17 Kumpulan Data Makanan dan Minuman, klik di sini
- Butuh 6 Kumpulan Market Analysis Industri Kimia, klik di sini
- Butuh 3 Kumpulan Data Persaingan Pasar Kosmetik, klik di sini
- Butuh competitor intelligence ataupun riset khusus (survei & observasi), klik di sini
- Butuh copywriter specialist, klik di sini
- Butuh content provider (online branding), klik di sini
- Butuh market report dan market research, klik di sini
- Butuh perusahaan konsultan marketing dan penjualan, klik di sini
- Butuh menjaring konsumen korporasi dengan fitur customize direktori database perusahaan, klik di sini
Duniaindustri Line Up:
detektif industri pencarian data spesifik
Portofolio lainnya:
Atau simak video berikut ini:
Contoh testimoni hasil survei daerah: