Duniaindustri.com (Februari 2022) – Harga minyak mentah dunia melonjak drastis setelah sempat menyentuh level tertinggi baru, dengan Brent melampaui US$ 105/barel untuk kali pertama sejak 2014. Serangan militer Rusia ke Ukraina memperburuk kekhawatiran tentang gangguan pasokan energi global.
Rusia melancarkan invasi habis-habisan ke Ukraina melalui darat, udara, dan laut dalam serangan terbesar oleh satu negara terhadap negara lain di Eropa sejak Perang Dunia Kedua. Minyak mentah berjangka Brent ditutup melonjak 2,3% menjadi US$ 99,08 per barel, setelah menyentuh level tertinggi di US$ 105,79 per barel.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan konflik Rusia-Ukraina membuat tren harga minyak dunia terus meningkat dalam beberapa waktu terakhir. Demikian halnya dengan Indonesia Crude Price (ICP) atau harga minyak mentah Indonesia.
Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Kementerian ESDM Agung Pribadi mencatat, ICP yang sejak awal pandemi atau April 2020 berada pada US$ 20/barel, kini meningkat lebih dari 4 kali lipat hingga mencapai US$ 85,9/barel per Januari 2022.
Di sisi lain, asumsi ICP dalam APBN 2022 hanya sebesar US$ 63/barel. Tren akan semakin meningkat setelah konflik terbaru Rusia dan Ukraina hari ini.
“Hari ini sebagaimana diketahui, konflik Rusia dan Ukraina, dan terjadi di tengah pandemi Covid, semakin membuat tren harga minyak yang sudah meningkat, akan semakin meningkat,” ungkap Agung Pribadi di Jakarta, Jumat (25/2).
Agung menambahkan, harga minyak hari ini makin melambung. “Harga minyak Brent hari ini sudah tembus di atas US$ 100 per barel. Di sisi lain asumsi ICP dalam APBN 2022 hanya US$ 63 per barel. Ini terus kita monitor dan perlu menjadi perhatian semua pihak,” jelas Agung. (*/berbagai sumber/tim redaksi 09/Safarudin/Indra)
Mari Simak Coverage Riset Data Spesifik Duniaindustri.com:
Market database
Manufacturing data
Market research data
Market leader data
Market investigation
Market observation
Market intelligence
Monitoring data
Market Survey/Company Survey
Multisource compilation data
Market domestic data
Market export data
Market impor data
Market directory database
Competitor profilling
Market distribution data
Company database/directory
Mapping competition trend
Profiling competitor strategy
Market data analysist
Historical data
Time series data
Tabulation data
Factory directory database
Market segmentation data
Market entry strategy analysist
Big data processor
Financial Modeling/Feasibility Study
Price trend analysist
Data business intelligence
Customized Direktori Database* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 250 database, klik di sini
** Butuh competitor intelligence, klik di sini
*** Butuh copywriter specialist, klik di sini
**** Butuh content provider (branding online), klik di sini
***** Butuh jasa medsos campaign, klik di siniDatabase Riset Data Spesifik Lainnya:
- Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 250 database, klik di sini
- Butuh 25 Kumpulan Database Otomotif, klik di sini
- Butuh 18 Kumpulan Riset Data Kelapa Sawit, klik di sini
- Butuh 15 Kumpulan Data Semen dan Beton, klik di sini
- Butuh 11 Kumpulan Riset Data Baja, klik di sini
- Butuh 15 Kumpulan Data Transportasi dan Infrastruktur, klik di sini
- Butuh 17 Kumpulan Data Makanan dan Minuman, klik di sini
- Butuh 6 Kumpulan Market Analysis Industri Kimia, klik di sini
- Butuh 3 Kumpulan Data Persaingan Pasar Kosmetik, klik di sini
- Butuh competitor intelligence ataupun riset khusus (survei & observasi), klik di sini
- Butuh copywriter specialist, klik di sini
- Butuh content provider (online branding), klik di sini
- Butuh market report dan market research, klik di sini
- Butuh perusahaan konsultan marketing dan penjualan, klik di sini
- Butuh menjaring konsumen korporasi dengan fitur customize direktori database perusahaan, klik di sini
Duniaindustri Line Up:
detektif industri pencarian data spesifik
Portofolio lainnya:
Atau simak video berikut ini: