Latest News
You are here: Home | Makanan & minuman | Penjualan Produsen Consumer Goods Kuartal I Tetap Naik, Meski Profitabilitas Tertekan
Penjualan Produsen Consumer Goods Kuartal I Tetap Naik, Meski Profitabilitas Tertekan

Penjualan Produsen Consumer Goods Kuartal I Tetap Naik, Meski Profitabilitas Tertekan

Duniaindustri.com (Juni 2021) – Pandemi Covid-19 yang semakin mengkhawatirkan dengan angka pertambahan kasus harian yang melonjak tinggi ikut mempengaruhi kinerja sejumlah industri. Tidak terkecuali kinerja produsen consumer goods terutama makanan dan minuman.

Meski masih mampu mencatatkan pertumbuhan penjualan di kuartal I 2021, sejumlah produsen makanan minuman menghadapi tantangan mempertahankan pertumbuhan profitabilitas. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), emiten produsen makanan, misalnya di kuartal I 2021 masih mampu meningkatkan penjualan. Pertumbuhan penjualan bersih konsolidasi Indofood CBP mencapai 26% menjadi Rp 15,09 triliun dari sebelumnya Rp 12,01 triliun. Tapi laba bersih Indofood CBP turun 12% menjadi Rp 1,74 triliun dari sebelumnya Rp 1,98 triliun. Penurunan laba di tengah lonjakan pendapatan ini terutama karena lonjakan beban keuangan.

Pada tiga bulan pertama tahun ini, beban keuangan Indofood CBP mencapai Rp 1,25 triliun, melonjak dari periode yang sama tahun lalu yang hanya Rp 90,78 miliar. Lonjakan beban keuangan ini merupakan efek kenaikan utang yang digunakan untuk akuisisi Pinehill.

Dalam setahun terakhir, total liabilitas Indofood CBP melonjak dari Rp 13,32 triliun pada Maret 2020 menjadi Rp 54,88 triliun. Kenaikan paling besar adalah utang bank jangka panjang yang mencapai Rp 31,39 triliun pada akhir Maret tahun ini.

Selain lonjakan beban keuangan, Indofood CBP justru mencatat kinerja operasional yang stabil cenderung naik. Laba usaha tumbuh 36% menjadi Rp 3,82 triliun dari sebelumnya Rp 2,8 triliun. Margin laba usaha naik menjadi 25,4% dari sebelumnya 23,3%.

Menurut Direktur Utama dan CEO Indofood CBP, Anthoni Salim, pandemi yang berlangsung lebih dari satu tahun secara umum memang mempengaruhi situasi pasar. “Namun, kami senang bahwa ICBP dapat mengawali tahun 2021 dengan baik. Kami akan terus fokus untuk mempertahankan keunggulan dan meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap merek-merek produk kami, baik di pasar domestik maupun luar Indonesia,” jelas Anthoni dalam keterangan tertulis, Rabu (30/6).

Indofood CBP merupakan salah satu produsen konsumen bermerek dengan kegiatan usaha terdiversifikasi, seperti mi instan, dairy, makanan ringan, penyedap makanan, nutrisi dan makanan khusus, serta minuman. Indofood CBP juga menjalankan kegiatan usaha kemasan untuk produk perusahaan.

Selain di Indonesia, Indofood CBP juga mengekspor produknya ke berbagai negara. Indofood CBP juga sudah mengakuisisi Pinehill Company Limited, produsen mi instan yang memiliki 20 pabrik di Afrika, Timur Tengah, dan Eropa.(*/berbagai sumber/tim redaksi 08/Safarudin/Indra)

Mari Simak Coverage Riset Data Spesifik Duniaindustri.com:

Market database
Manufacturing data
Market research data
Market leader data
Market investigation
Market observation
Market intelligence
Monitoring data
Market Survey/Company Survey
Multisource compilation data
Market domestic data
Market export data
Market impor data
Market directory database
Competitor profilling
Market distribution data
Company database/directory
Mapping competition trend
Profiling competitor strategy
Market data analysist
Historical data
Time series data
Tabulation data
Factory directory database
Market segmentation data
Market entry strategy analysist
Big data processor
Financial Modeling/Feasibility Study
Price trend analysist
Data business intelligence
Customized Direktori Database

* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 226 database, klik di sini
** Butuh competitor intelligence, klik di sini
*** Butuh copywriter specialist, klik di sini
**** Butuh content provider (branding online), klik di sini
***** Butuh jasa medsos campaign, klik di sini

Database Riset Data Spesifik Lainnya:

  • Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 226 database, klik di sini
  • Butuh 25 Kumpulan Database Otomotif, klik di sini
  • Butuh 18 Kumpulan Riset Data Kelapa Sawit, klik di sini
  • Butuh 15 Kumpulan Data Semen dan Beton, klik di sini
  • Butuh 11 Kumpulan Riset Data Baja, klik di sini
  • Butuh 15 Kumpulan Data Transportasi dan Infrastruktur, klik di sini
  • Butuh 17 Kumpulan Data Makanan dan Minuman, klik di sini
  • Butuh 6 Kumpulan Market Analysis Industri Kimia, klik di sini
  • Butuh 3 Kumpulan Data Persaingan Pasar Kosmetik, klik di sini
  • Butuh competitor intelligence ataupun riset khusus (survei & observasi), klik di sini
  • Butuh copywriter specialist, klik di sini
  • Butuh content provider (online branding), klik di sini
  • Butuh market report dan market research, klik di sini
  • Butuh perusahaan konsultan marketing dan penjualan, klik di sini
  • Butuh menjaring konsumen korporasi dengan fitur customize direktori database perusahaan, klik di sini

Duniaindustri Line Up:

detektif industri pencarian data spesifik

Portofolio lainnya:

Buku “Rahasia Sukses Marketing, Direktori 2.552 Perusahaan Industri”

Atau simak video berikut ini:

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Scroll To Top