Duniaindustri (Juli 2011) – Nilai penjualan mobil di Indonesia sepanjang semester I 2011 diperkirakan mencapai Rp 62,29 triliun. Secara volume, penjualan mobil di Indonesia whole sales (sampai tingkat dealer) pada semester I 2011 mencapai 415.276 unit, naik 12,2% dibandingkan periode yang sama tahun lalu 370.214 unit.
Nilai penjualan mobil di Indonesia itu merupakan perhitungan duniaindustri dari volume penjualan dikalikan harga rata-rata mobil sebesar Rp 150 juta per unit. Perhitungan itu masih dimungkinkan lebih kecil dari kenyataan di lapangan karena ada sejumlah jenis mobil yang harganya di atas Rp 150 juta.
Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) Joko Trisanyoto mengatakan data sementara penjualan mobil secara di Indonesia whole sales (sampai tingkat dealer) pada semester I 2011 mencapai 415.276 unit. Jika dihitung secara retail (sampai ke tangan konsumen), penjualan mobil semester I 2011 sekitar 418 ribu unit. “Stok di agen tunggal pemegang merek (ATPM) semakin berkurang,” ujarnya.
Menurut dia, pertumbuhan penjualan mobil di Indonesia meningkat cukup pesat, meski produksi mobil dari ATPM termasuk Toyota menghadapi kendala pasokan komponen akibat gempa dan tsunami di Jepang. Selain Toyota, menurut Joko, Honda dan Nissan juga mengalami kendala serupa.
Produksi dan pasar mobil di Indonesia sangat dipengaruhi pemulihan Jepang pasca-tsunami, karena penguasa pasar mobil adalah merek dari ATPM Jepang. “Bulan Juli 2011, permintaan dan penjualan mobil pasti lebih tinggi dari Juni 2011 yang diperkirakan sampai sekitar 70 ribu unit, tapi belum pulih seperti Maret yang mencapai angka 82.166 unit. Kemungkinan penjualan kembali seperti Maret, pada Oktober, karena pada Agustus dan September ada libur Lebaran,” katanya.
Toyota sebagai pemimpin pasar otomotif di Indonesia, diakui Joko, juga mengalami pertumbuhan penjualan yang tidak terlalu besar. Pada semester I 2011, penjualan Toyota Astra Motor naik 8,5% menjadi 152.395 unit dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 140.396 unit.
“Kontribusi penjualan terbesar masih Toyota Avanza yang pada Juni 2011 mencapai sekitar 14 ribuan, kemudian Innova sekitar 4.300-an,” ujar Joko. Bahkan, kata dia, pada Maret 2011 penjualan Avanza menembus di atas 16 ribu unit dan Innova di atas 5.000 unit.(Tim redaksi 03)