Latest News
You are here: Home | Otomotif | Penjualan Mobil 2015 Anjlok 16% Jadi 1,01 Juta unit
Penjualan Mobil 2015 Anjlok 16% Jadi 1,01 Juta unit

Penjualan Mobil 2015 Anjlok 16% Jadi 1,01 Juta unit

Duniaindustri.com (Januari 2016) – Penjualan mobil di Indonesia pada 2015 turun 16% menjadi 1.013 ribu unit dibandingkan realisasi 2014 sebesar 1.208 ribu unit, menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo). Penurunan penjualan mobil itu disebabkan perlambatan ekonomi nasional, fluktuasi kurs rupiah, dan kejatuhan harga komoditas dunia yang menyebabkan pelemahan daya beli konsumen lokal.

Realisasi penjualan mobil pada 2015 masih di bawah tahun 2012 sebesar 1.116 ribu unit. “Merosotnya penjualan mobil nasional diakibatkan karena kondisi perekonomian nasional tidak stabil,” kata Marketing dan Cr Div Head PT Astra International, Daihatsu Sales Operation, Hendrayadi Lastio.

Meski menurun, produsen mobil mulai optimistis dengan perbaikan di 2016 seiring penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) serta penurunan suku bunga. Namun, produsen masih berhati-hati dengan kondisi makro dan sentimen eksternal untuk menentukan target penjualan mobil pada 2016.

CEO PT Astra International Tbk (ASII) Prijono Sugiarto menjelaskan tahun 2016 sepertinya tidak akan jauh berbeda dari 2015.

Sementara Ketua Umum Gaikindo Sudirman MR menilai, pihaknya memperkirakan penjualan mobil pada 2016 sekitar 950 ribu unit sampai 1 juta unit, perkiraan sementara.

Toyota masih merajai pasar industri mobil di Indonesia dengan pangsa 32%, disusul Daihatsu 17%, Honda 15%, Suzuki 12%, Mitsubishi 11%, Nissan 3%, Isuzu 2%, dan produsen lain 8%. “Penurunan market membuat market share Daihatsu mencapai 16,6%, naik dari realisasi 2014 sebesar 15,3%. Awal tahun lalu, kami targetkan market share Daihatsu di pasar mobil nasional hanya 15%,” papar Hendrayadi.

Meski penjualan mobil menurun pada 2015, Indonesia masih dipandang pasar potensial oleh prinsipal mobil asing. Dengan PDB per kapita sekitar US$ 3.660, rasio kepemilikan mobil di Indonesia mencapai 43 unit per 1.000 penduduk.

Pembatasan Kendaraan
Pemerintah dalam hal ini Kementerian Perindustrian mengkaji aturan pembatasan usia kendaraan pribadi. Aturan baru itu akan ditekankan pada menciptakan pasar untuk produk kendaraan dengan emisi rendah.

“Saat ini, Kementerian Perindustrian dan Kementerian Perhubungan tengah melakukan kajian terhadap pembatasan usia kendaraan. Dalam perhitungan kami, terlaksananya kebijakan pembatasan usia kendaraan pribadi yang dipatok maksimal 10 tahun, akan memberikan lahan garapan buat industri kendaraan bermotor,” kata Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin, I Gusti Putu Suryawirawan.

Kebijakan pembatasan itu, menurut Putu, pada tahap awal menyasar kota-kota besar di Indonesia. “Dengan membatasi usia kendaraan, produk rendah emisi lebih terjamin,” papar dia.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang menghitung populasi kendaraan berdasarkan perizinan kepemilikan, tercatat hingga 2013 sebanyak 19,3 juta unit mobil. Tingkat pertumbuhan populasi sejak 2012 sekitar 1 juta unit tiap tahun.

Dari data yang sama, mobil berusia lebih dari 10 tahun mencapai jumlah 9,091 juta unit. Sekitar separuh populasi kendaraan beredar terdapat di kawasan Jabodetabek.

Selama ini, untuk mengendalikan populasi kendaraan, pemerintah hanya bertumpu pada sanksi administrasi dari pihak Kepolisian. Untuk kendaraan yang tergolong tua, umumnya tidak diizinkan lagi untuk perpanjangan Surat Tanda Kepemilikan Kendaraan (STNK).

Pengendalian administrasi tidak bertaji manakala secara fisik kendaraan nyatanya masih beredar. Di balik itu, belum terdapat beleid yang dapat memaksa agar kendaraan dengan usia pakai lebih dari sepuluh tahun dilarang kepemilikannya.

Berkaitan dengan kebijakan tersebut, hanya Ibukota DKI Jakarta yang telah menyatakan akan mulai membatasi usia kendaraan pribadi pada 2017. Syaratnya, Pemprov DKI Jakarta harus berupaya lebih dulu menciptakan moda transportasi publik yang terjamin.(*/berbagai sumber/tim redaksi 03)

datapedia

DIVESTAMA2 (1)

desainbagus kecil

d-store

CONTACT US BY SOCIAL MEDIA:

TwitterLogo Like-us-on-Facebook

logo slideshare google-plus-logo

watch_us_on_youtube

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Scroll To Top