Duniaindustri.com (April 2024) — Bank Dunia memperkirakan pertumbuhan ekonomi China melambat menjadi 4,5% pada tahun 2024. Perlambatan tersebut akibat tingginya utang, lemahnya sektor properti, dan friksi perdagangan yang membebani ekonomi.
“Hal tersebut lebih rendah dari realisasi ekonomi China di tahun lalu yang sebesar 5,2%,” kata Kepala Ekonom Bank Dunia untuk Asia Timur dan Pasifik, Aaditya Mattoo, dalam konferensi pers peluncuran Laporan Perkembangan Terkini Ekonomi Asia Timur dan Pasifik edisi April 2024 oleh Bank Dunia, pada Senin (1/4), secara virtual.
Bank Dunia mencatat, pertumbuhan ekonomi yang melambat itu akibat tingginya utang, lemahnya sektor properti, dan perdagangan yang membebani ekonomi. Dalam laporan perkembangan terkini ekonomi Asia Timur dan Pasifik edisi April 2024, Bank Dunia menunjukkan investasi di bidang infrastruktur dan real estate di negara tersebut telah melambat signifikan. Begitu juga dengan pasar properti yang mengalami koreksi.
Sedangkan tingkat utang yang tinggi dan menurunnya hasil investasi menghambat perluasan infrastruktur lebih lanjut. Hambatan utamanya yaitu tingkat tabungan dan konsumsi domestik yang relatif rendah.
Untuk mempertahankan permintaan agregat, China membutuhkan investasi yang tinggi,ekspor yang tinggi, atau belanja pemerintah yang tinggi. Kemungkinan pemulihan perdagangan maupun pelonggaran kondisi keuangan global diprediksi akan mengimbangi dampak perlambatan China.
“Karena China sekarang menjadi pasar utama bagi negara – negara yang semula mengandalkan komoditas menjadi manufaktur. China sekarang tidak hanya menjadi mesin pertumbuhan ekonomi Asia, tapi juga dunia,” ujar Aaditya.
Sementara pertumbuhan ekonomi pada negara-negara berkembang di Asia Timur dan Pasifik kecuali China akan meningkat menjadi 4,6% tahun 2024 atau naik dibandingkan tahun 2023 sebesar 4,4%.
Aaditya Mattoo mengatakan kebijakan yang berani untuk semakin menggiatkan persaingan, meningkatkan infrastruktur, dan mereformasi pendidikan dapat merevitalisasi perekonomian kawasan tersebut.
“Meskipun pertumbuhan pendapatan per kapita di kawasan Asia Timur dan Pasifik telah melampaui sebagian besar negara berkembang lain dalam beberapa dekade terakhir, pertumbuhan tersebut lebih didorong oleh investasi ketimbang peningkatan produktivitas,” tutup Aaditya.(*/berbagai sumber/tim redaksi 09/Safarudin/Indra)
Mari Simak Coverage Riset Data Spesifik Duniaindustri.com:
Market database
Manufacturing data
Market research data
Market leader data
Market investigation
Market observation
Market intelligence
Monitoring data
Market Survey/Company Survey
Multisource compilation data
Market domestic data
Market export data
Market impor data
Market directory database
Competitor profilling
Market distribution data
Company database/directory
Mapping competition trend
Profiling competitor strategy
Market data analysist
Historical data
Time series data
Tabulation data
Factory directory database
Market segmentation data
Market entry strategy analysist
Big data processor
Financial Modeling/Feasibility Study
Price trend analysist
Data business intelligence
Customized Direktori Database* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 286 database, klik di sini
** Butuh competitor intelligence, klik di sini
*** Butuh copywriter specialist, klik di sini
**** Butuh content provider (branding online), klik di sini
***** Butuh jasa medsos campaign, klik di siniDatabase Riset Data Spesifik Lainnya:
- Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 286 database, klik di sini
- Butuh 28 Kumpulan Database Otomotif, klik di sini
- Butuh 18 Kumpulan Riset Data Kelapa Sawit, klik di sini
- Butuh 20 Kumpulan Data Semen dan Beton, klik di sini
- Butuh 21 Kumpulan Riset Data Baja, klik di sini
- Butuh 15 Kumpulan Data Transportasi dan Infrastruktur, klik di sini
- Butuh 17 Kumpulan Data Makanan dan Minuman, klik di sini
- Butuh 9 Kumpulan Market Analysis Industri Kimia, klik di sini
- Butuh 7 Kumpulan Data Persaingan Pasar Kosmetik, klik di sini
- Butuh competitor intelligence ataupun riset khusus (survei & observasi), klik di sini
- Butuh copywriter specialist, klik di sini
- Butuh content provider (online branding), klik di sini
- Butuh market report dan market research, klik di sini
- Butuh perusahaan konsultan marketing dan penjualan, klik di sini
- Butuh menjaring konsumen korporasi dengan fitur customize direktori database perusahaan, klik di sini
Duniaindustri Line Up:
detektif industri pencarian data spesifik
Portofolio lainnya:
Atau simak video berikut ini:
Contoh testimoni hasil survei daerah: