Duniaindustri (Juni 2011) – Penjualan mobil di Indonesia pada bulan Mei 2011 mencapai 60.871 unit atau sekitar Rp 9,13 triliun, naik tipis 0,27% dibandingkan bulan sebelumnya 60.702 unit. Dari sisi volume penjualan, agen tunggal pemegang merek (ATPM) Jepang masih mendominasi penjualan mobil di Indonesia.
Nilai pasar mobil di Indonesia pada Mei merupakan perhitungan duniaindustri dari volume penjualan dikalikan harga rata-rata mobil sebesar Rp 150 juta per unit. Perhitungan itu masih dimungkinkan lebih kecil dari kenyataan di lapangan karena ada sejumlah jenis mobil yang harganya di atas Rp 150 juta.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), PT Honda Prospect Motor (HPM), ATPM Honda di Indonesia, mencatat kinerja penjualan terbaik pada Mei lalu. Perseroan berhasil mencatat kenaikan penjualan 79% menjadi 3.673 unit dibandingkan bulan sebelumnya 2.056 unit.
PT Astra Daihatsu Motor, ATPM Daihatsu, juga menikmati kenaikan penjualan lumayan pada Mei 2011. Daihatsu mencatat penjualan 10.458 unit, meningkat 28,2% daripada penjualan bulan sebelumnya 8.160 unit. Sedangkan total penjualan Daihatsu periode Januari-Mei 2011 telah mencapai 53.868 unit dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya 42.687 unit.
PT Suzuki Indomobil, ATPM Suzuki, juga mencatatkan kenaikan penjualan mobil selama Mei 2011, walaupun hanya 3,6% dibandingkan April 2011. Selama April, penjualan Suzuki sebanyak 7.256 unit dan Mei naik menjadi 7.520 unit. Sedangkan total penjualan Januari-Mei tahun ini mencapai 36.692 unit meningkat dari periode yang sama tahun sebelumnya 27.712 unit.
PT Toyota Astra Motor (TAM), ATPM Toyota di Indonesia sekaligus pemimpin pasar mobil di Tanah Air, justru mencatat penurunan penjualan mobil 7% pada Mei 2011. Jika penjualan Toyota pada April mencapai 21.128 unit, Mei turun menjadi 19.554 unit. Namun, total penjualan Toyota pada Januari-Mei 2011 tercatat masih yang terbanyak mencapai 124.727 unit, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya 114.178 unit.(Tim redaksi 01)