Duniaindustri.com (Oktober 2025) — PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK), emiten minuman dengan merek TEGUK, berencana untuk diversifikasi bisnis ke daging beku (frozen meat) dan makanan olahan (food processing).
Perseroan berencana untuk menambahkan kegiatan usaha di bidang frozen meat dan food processing sebagai bagian dari strategi diversifikasi dan penguatan rantai nilai bisnis perseroan di sektor makanan olahan.
Terkait hal tersebut, TGUK akan memerlukan sumber pendanaan untuk memenuhi kebutuhan modal kerja awal bagi pelaksanaan rencana usaha frozen meat dan food processing. Untuk itu, TGUK berencana untuk menggunakan hasil pengembalian dana sebesar Rp 42,9 miliar yang semula dialokasikan untuk rencana pengembangan gerai milik perseroan. Dana tersebut diperoleh dari initial public offering (IPO) sebesar Rp 110 miliar.
Selanjutnya, laba yang dihasilkan dari kegiatan usaha frozen meat dan food processing yang dijalankan melalui skema maklon sejak November 2025 akan digunakan kembali untuk mendanai kebutuhan investasi usaha food processing, yang dijadwalkan akan dimulai pada Januari 2026 hingga Agustus 2026.
“Perseroan berencana untuk menggunakan hasil pengembalian dana sebesar Rp 42,9 miliar yang semula dialokasikan untuk rencana pengembangan gerai milik perseroan,” kata Direktur Utama TGUK, Maulana Hakim dalam keterbukaan informasi, Jumat (24/10).
Perseroan melihat prospek di industri frozen meat dan food processing di Indonesia di mana bisnis frozen meat dan pengolahan makanan di Indonesia menunjukkan pertumbuhan yang kuat, didorong oleh urbanisasi, meningkatnya jumlah pekerja perkotaan, serta tingginya permintaan terhadap produk siap saji dan sumber protein hewani.
Pasar frozen meat diperkirakan akan terus tumbuh dengan tingkat pertumbuhan tahunan majemuk ( CAGR ) menengah.
Menurut data Asosiasi Rantai Pendingin Indonesia (ARPI), permintaan frozen food di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun. Nilai pasar makanan beku di tanah air sudah tembus lebih dari Rp 200 triliun pada 2024 dan akan terus meningkat pada 2025.
Berdasarkan analisis dari IMARC Group, pasar makanan beku Indonesia mencapai US$ 3,4 miliar pada 2024. Ke depannya, pasar ini diperkirakan akan mencapai US$ 5,9 miliar pada tahun 2033, dengan tingkat pertumbuhan ( CAGR ) sebesar 6,31% selama periode 2025- 2033.
Meningkatnya tingkat urbanisasi di seluruh negeri, pertumbuhan kelas menengah dengan pendapatan siap pakai yang lebih tinggi, kemajuan signifikan dalam logistik rantai dingin, dan meningkatnya kesadaran kesehatan di kalangan konsumen merup akan beberapa faktor kunci yang mendorong pasar ini.
Mengacu pada perkembangan pasar industri frozen meat dan food processing di Indonesia secara umum, pangsa pasar, serta adanya perencanaan dan strategi pemasaran yang baik, dapat disimpulkan bahwa rencana usaha TGUK mempunyai prospek yang cukup cerah dimasa yang akan datang.
Laporan riset pasar menyebutkan bahwa valuasi pasar produk beku telah mencapai angka multi-miliar dolar AS pada pertengahan 2020-an, dengan proyeksi kenaikan berkelanjutan hingga akhir dekade.(*/berbagai sumber/tim redaksi 09)
Mari Simak Coverage Riset Data Spesifik Duniaindustri.com:
Market database
Manufacturing data
Market research data
Market leader data
Market investigation
Market observation
Market intelligence
Monitoring data
Market Survey/Company Survey
Multisource compilation data
Market domestic data
Market export data
Market impor data
Market directory database
Competitor profilling
Market distribution data
Company database/directory
Mapping competition trend
Profiling competitor strategy
Market data analysist
Historical data
Time series data
Tabulation data
Factory directory database
Market segmentation data
Market entry strategy analysist
Big data processor
Financial Modeling/Feasibility Study
Price trend analysist
Data business intelligence
Customized Direktori Database* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 312 database, klik di sini
** Butuh competitor intelligence, klik di sini
*** Butuh copywriter specialist, klik di sini
**** Butuh content provider (branding online), klik di sini
***** Butuh jasa medsos campaign, klik di siniDatabase Riset Data Spesifik Lainnya:
- Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 312 database, klik di sini
- Butuh 28 Kumpulan Database Otomotif, klik di sini
- Butuh 18 Kumpulan Riset Data Kelapa Sawit, klik di sini
- Butuh 20 Kumpulan Data Semen dan Beton, klik di sini
- Butuh 21 Kumpulan Riset Data Baja, klik di sini
- Butuh 15 Kumpulan Data Transportasi dan Infrastruktur, klik di sini
- Butuh 17 Kumpulan Data Makanan dan Minuman, klik di sini
- Butuh 9 Kumpulan Market Analysis Industri Kimia, klik di sini
- Butuh 7 Kumpulan Data Persaingan Pasar Kosmetik, klik di sini
- Butuh competitor intelligence ataupun riset khusus (survei & observasi), klik di sini
- Butuh copywriter specialist, klik di sini
- Butuh content provider (online branding), klik di sini
- Butuh market report dan market research, klik di sini
- Butuh perusahaan konsultan marketing dan penjualan, klik di sini
- Butuh menjaring konsumen korporasi dengan fitur customize direktori database perusahaan, klik di sini
Duniaindustri Line Up:

detektif industri pencarian data spesifik
Portofolio lainnya:

Buku “Rahasia Sukses Marketing, Direktori 2.552 Perusahaan Industri”
Atau simak video berikut ini:
Contoh testimoni hasil survei daerah:





Dunia Industri Pionir Berita dan Komunitas Industri Indonesia


