Latest News
You are here: Home | Makanan & minuman | Pasar Fast Moving Consumer Goods Diprediksi Tumbuh Melambat
Pasar Fast Moving Consumer Goods Diprediksi Tumbuh Melambat

Pasar Fast Moving Consumer Goods Diprediksi Tumbuh Melambat

Duniaindustri.com (September 2015) – Pasar barang konsumsi harian (fast moving consumer goods/FMCG) tahun ini diestimasi tumbuh melambat menjadi 10% dari proyeksi sebelumnya 13%, sebagai dampak perlambatan ekonomi serta kejatuhan harga komoditas dunia yang melemahkan daya beli. Meski demikian, pertumbuhan digit ganda itu masih menjadi salah satu pertumbuhan tertinggi di negara-negara di Asia.

“Permintaan FMCG di Indonesia masih akan tumbuh positif tahun ini, namun pertumbuhannya melambat menjadi sekitar 10%,” ujar Lim Soon Lee, General Manager Kantar Worldpanel Indonesia–perusahaan riset.

Pada periode setahun terakhir hingga Oktober 2014, permintaan FMCG di Indonesia tumbuh stabil 13%. “Kenaikan harga BBM bersubsidi ketika itu mempengaruhi consumer behavioural, apakah itu mengurangi atau menurunkan pembelian,” katanya.

Menurut Lee, proyeksi pertumbuhan 10% tahun ini lebih didorong kenaikan harga (value) dibanding volume penjualan. “Volume tidak tumbuh, pertumbuhan hanya ditopang harga sehingga meningkatkan inflasi,” ucapnya.

Fast moving consumer goods mencakup barang-barang konsumsi yang dibutuhkan sehari-hari atau dibutuhkan secara berkala dalam periode waktu tertentu yang singkat. Barang konsumsi jenis itu mencakup produk-produk makanan (food), peralatan rumah tangga (household), dan perawatan tubuh (personal care). Berbeda dengan barang tahan lama (durable goods), barang-barang fast moving consumer goods memiliki umur simpan yang singkat, baik sebagai akibat dari permintaan konsumen tinggi maupun karena produk yang cepat rusak.

Pasar FMCG di Indonesia tumbuh rata-rata per tahun (compounded annual growth rate/CAGR) sebesar 16,6% periode 2004-2010, di tengah fluktuasi inflasi yang dapat menahan maupun menggerus daya beli masyarakat. Sementara periode 2011 hingga saat ini, pertumbuhan pasar diperkirakan sekitar 13%.

Lee menambahkan sejumlah produk FMCG diperkirakan masih dapat tumbuh digit ganda pada tahun ini seperti frozen food dan diapers. Berdasarkan riset Kantar Worldpanel pada tiga bulan terakhir terhadap 20.000 responden, produk siap minum (ready to drink product) seperti kopi siap minum, minuman isotonik, dan minuman energi mempunyai kontribusi volume paling besar untuk konsumsi di luar rumah.

Perusahaan riset itu menemukan hal yang menarik pada pola konsumsi di luar rumah pada setiap kelompok umur. Pada kelompok anak di bawah 10 tahun, preferensi kategori kelompok ini terutama susu cair, biskuit, dan es krim. Remaja usia 11-20 tahun terutama teh siap minum, biskuit, susu cair, dan es krim. Preferensi untuk dewasa usia 31-45 tahun terutama teh siap minum, air minum kemasan, dan isotonik. Sementara preferensi untuk dewasa di atas 45 tahun terutama teh siap minum, air minum kemasan, dan isotonik.(*/berbagai sumber)

datapedia

desainbagus kecil

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Scroll To Top