Latest News
You are here: Home | Otomotif | Otomotif Tambah Investasi Rp 10,67 Triliun
Otomotif Tambah Investasi Rp 10,67 Triliun

Otomotif Tambah Investasi Rp 10,67 Triliun

Duniaindustri (Mei 2011) – Sebanyak tujuh produsen mobil asing akan menambah investasi senilai total Rp 10,67 triliun pada tahun ini. Ketujuh produsen itu didominasi agen tunggal pemegang merek mobil asal Jepang , Korea Selatan, dan Eropa.

PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMIN) berencana memperluas pabrik di Karawang, Jawa Barat, dengan investasi Rp 1,7 triliun. PT Astra Daihatsu Motor juga berencana membangun pabrik perakitan mobil senilai Rp 2,1 triliun pada tahun ini. PT Astra Otoparts Tbk juga berencana membangun pabrik komponen senilai Rp 2,2 triliun di 2011.

Tak ketinggalan, Suzuki Motor Corporation menyiapkan dana investasi Rp 4,2 triliun untuk menambah kapasitas produksi pabrik perakitan mobil di Indonesia. Prinsipal mobil asal Korea Selatan, Hyundai, juga ekspansi untuk menambah kapasitas perakitan mobil senilai Rp 36 miliar di Indonesia, disusul Mercedez Benz yang ekspansi perakitan mobil senilai Rp 135 miliar, serta VW dan Hino yang menambah kapasitas produksi senilai Rp 300 miliar.

“Indonesia akan dijadikan basis pabrik mereka di kawasan Asia,” ujar Menteri Perindustrian MS Hidayat.

Dengan adanya investasi ini, Menperin optimis Indonesia akan jadi pusat basis manufaktur otomotif dunia. Dia mencontohkan, Toyota melalui ekspansi senilai Rp 1,7 triliun akan menambah kapasitas dari 100.000 unit per tahun menjadi 140.000 unit per tahun pada awal 2013.

Presdir PT Toyota Astra Motor (TAM) Johnny Darmawan mengatakan Indonesia memiliki potensi pasar otomotif yang besar. Ekspansi Toyota akan menambah tenaga kerja 400-500 karyawan.

Sedangkan Chairman & CEO Suzuki Motor Corporation Osamu Suzuki menjelaskan, Suzuki Motor Corporation menyiapkan dana sebanyak 40 miliar yen atau setara dengan Rp 4,2 triliun untuk mengembangkan kapasitas produksi mobilnya hingga 170.000-180.000 unit per tahun di Indonesia. Saat ini, kapasitas produksi mobil Suzuki di Indonesia baru mencapai 100.000 unit per tahun.

Menperin menambahkan, untuk Daihatsu, ekspansi senilai Rp 2,1 triliun akan menambah kapasitas produksi Daihatsu menjadi 430.000 unit per tahun. Jumlah produksi itu akan diekspor sebanyak 15% ke negara-negara Asia.

Badan Kordinasi Penanaman Modal (BKPM) menargetkan investasi otomotif pada 2011 mencapai Rp 8,3 triliun dari Jepang, Singapura, Thailand, Amerika Serikat, Malaysia, dan lainnya. Sepanjang 2010, total investasi otomotif yang tercatat masuk ke BKPM mencapai Rp 3,458 triliun.(Tim redaksi 02)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Scroll To Top