Duniaindustri.com (Juli 2023) — Survei Konsumen Bank Indonesia pada Juni 2023 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi tetap kuat. Hal ini tecermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Juni 2023 yang terjaga dalam zona optimis (>100) pada level 127,1.
Namun, pada Juni 2023, optimisme responden terhadap penghasilan saat ini dibandingkan 6 bulan yang lalu menurun dibandingkan bulan sebelumnya, terutama pada responden dengan tingkat Survei Konsumen (SK) 3 pengeluaran Rp2,1–3 juta. Menurut usia, penurunan indeks terjadi pada sebagian kelompok usia responden.
Di sisi lain, persepsi responden terhadap ketersediaan lapangan pekerjaan saat ini terindikasi optimis meskipun menurun dibandingkan bulan sebelumnya. Indeks tercatat menurun pada hamper seluruh kategori pendidikan, terdalam pada kelompok responden dengan tingkat pendidikan SLTA. Menurut usia, ketersediaan lapangan pekerjaan saat ini tercatat optimis pada seluruh kelompok usia responden.
Selanjutnya, keyakinan konsumen dalam melakukan pembelian barang tahan lama (durable goods) terpantau menurun, terutama pada responden dengan tingkat pengeluaran >Rp5 juta. Berdasarkan kelompok usia, Indeks Pembelian Durable Goods juga terindikasi menurun pada sebagian kategori usia responden, terutama pada kelompok responden berusia >60 tahun.
Dalam laporannya, survey konsumen BI menjelaskan terjaganya optimisme konsumen pada Juni 2023 didorong oleh tetap kuatnya Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK). IKE tetap terjaga terutama didukung oleh Indeks Penghasilan Saat Ini yang tetap stabil dibandingkan bulan sebelumnya. Sementara itu, IEK tetap kuat terutama didorong oleh komponen Indeks Ekspektasi Penghasilan yang meningkat dibandingkan bulan sebelumnya.
Sementara itu, Indeks Ketersediaan Lapangan Kerja dan Indeks Pembelian Barang Tahan Lama turun masing-masing sebesar 3,5 poin dan 2,5 poin menjadi 117,6 dan 107,7 pada Juni 2023 (Grafik 4). Secara spasial, sebagian besar kota mencatat penurunan IKE, terdalam di Banten (-17,0 poin), diikuti Bandar Lampung (-15,8 poin) dan Padang (-12,0 poin). Sementara itu, beberapa kota lainnya mencatat peningkatan IKE, tertinggi di Makassar (7,5 poin), diikuti Pangkal Pinang (5,7 poin) dan Samarinda (3,7 poin).
Ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi 6 bulan ke depan terpantau tetap kuat. Hal ini tecermin dari Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) Juni 2023 tercatat dalam zona optimis (>100) sebesar 137,5, meskipun lebih rendah dari 137,8 pada Mei 2023. Ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi ke depan yang tetap kuat terutama didorong oleh ekspektasi penghasilan sebesar 138,1 pada Juni 2023, meningkat dibandingkan 136,9 pada Mei 2023. Sementara itu, ekspektasi terhadap kegiatan usaha dan ketersediaan lapangan kerja masing-masing tercatat sebesar 138,7 dan 135,6, lebih rendah dari 139,9 dan 136,6 pada bulan sebelumnya (Grafik 11).
Secara spasial, peningkatan IEK Juni 2023 terjadi di sebagian kota cakupan survei dengan peningkatan tertinggi di Manado (8,3 poin), diikuti Makassar (5,2 poin) dan Semarang (4,9 poin). Sementara itu, sebagian kota lainnya mencatat penurunan IEK, terdalam di Padang dan Banjarmasin (-13,8 poin), diikuti Mataram (-11,5 poin) dan Bandar Lampung (-7,8 poin).
Selanjutnya, konsumen memprakirakan ketersediaan lapangan kerja pada 6 bulan mendatang akan menurun. Berdasarkan tingkat pendidikan, penurunan terdalam terjadi pada kelompok responden dengan tingkat pendidikan Sarjana (Grafik 16). Sementara itu dari sisi usia, ekspektasi terhadap ketersediaan lapangan kerja menurun pada sebagian kelompok usia responden (Grafik 17).
Rata-rata proporsi pendapatan konsumen untuk konsumsi (average propensity to consume ratio) Juni 2023 tercatat sebesar 75,7%, relatif stabil dari 75,4% pada bulan sebelumnya. Rata-rata proporsi pembayaran cicilan/utang (debt to income ratio) sebesar 9,0%, juga tercatat relatif stabil dibandingkan dengan proporsi pada bulan sebelumnya. Adapun proporsi pendapatan konsumen yang disimpan (saving to income ratio) tercatat relatif stabil pada Juni 2023, yaitu sebesar 15,3% (Grafik 18).
Berdasarkan kelompok pengeluaran, rata-rata porsi konsumsi terhadap pendapatan terpantau meningkat pada sebagian kategori pengeluaran, tertinggi pada responden dengan tingkat pengeluaran >Rp5 juta (Grafik 19). Sementara itu, porsi tabungan terhadap pendapatan terindikasi menurun, terdalam pada responden dengan tingkat pengeluaran >Rp5 juta per bulan (Grafik 20).
Survei Konsumen merupakan survei bulanan yang dilaksanakan sejak Oktober 1999. Sejak Januari 2007 survei dilaksanakan terhadap kurang lebih 4.600 rumah tangga sebagai responden (stratified random sampling) di 18 kota: Jakarta, Bandung, Bodebek, Semarang, Surabaya, Medan, Makassar, Bandar Lampung, Palembang, Banjarmasin, Padang, Pontianak, Samarinda, Manado, Denpasar, Mataram, Pangkal Pinang, Ambon dan Banten.(*/tim redaksi 07/Safarudin/indra)
Mari Simak Coverage Riset Data Spesifik Duniaindustri.com:
Market database
Manufacturing data
Market research data
Market leader data
Market investigation
Market observation
Market intelligence
Monitoring data
Market Survey/Company Survey
Multisource compilation data
Market domestic data
Market export data
Market impor data
Market directory database
Competitor profilling
Market distribution data
Company database/directory
Mapping competition trend
Profiling competitor strategy
Market data analysist
Historical data
Time series data
Tabulation data
Factory directory database
Market segmentation data
Market entry strategy analysist
Big data processor
Financial Modeling/Feasibility Study
Price trend analysist
Data business intelligence
Customized Direktori Database* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 266 database, klik di sini
** Butuh competitor intelligence, klik di sini
*** Butuh copywriter specialist, klik di sini
**** Butuh content provider (branding online), klik di sini
***** Butuh jasa medsos campaign, klik di siniDatabase Riset Data Spesifik Lainnya:
- Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 266 database, klik di sini
- Butuh 25 Kumpulan Database Otomotif, klik di sini
- Butuh 18 Kumpulan Riset Data Kelapa Sawit, klik di sini
- Butuh 15 Kumpulan Data Semen dan Beton, klik di sini
- Butuh 11 Kumpulan Riset Data Baja, klik di sini
- Butuh 15 Kumpulan Data Transportasi dan Infrastruktur, klik di sini
- Butuh 17 Kumpulan Data Makanan dan Minuman, klik di sini
- Butuh 6 Kumpulan Market Analysis Industri Kimia, klik di sini
- Butuh 3 Kumpulan Data Persaingan Pasar Kosmetik, klik di sini
- Butuh competitor intelligence ataupun riset khusus (survei & observasi), klik di sini
- Butuh copywriter specialist, klik di sini
- Butuh content provider (online branding), klik di sini
- Butuh market report dan market research, klik di sini
- Butuh perusahaan konsultan marketing dan penjualan, klik di sini
- Butuh menjaring konsumen korporasi dengan fitur customize direktori database perusahaan, klik di sini
Duniaindustri Line Up:
detektif industri pencarian data spesifik
Portofolio lainnya:
Atau simak video berikut ini:
Contoh testimoni hasil survei daerah: