Latest News
You are here: Home | Otomotif | Nissan Patungan Dengan Indomobil Hidupkan Kembali Merek Datsun
Nissan Patungan Dengan Indomobil Hidupkan Kembali Merek Datsun

Nissan Patungan Dengan Indomobil Hidupkan Kembali Merek Datsun

Duniaindustri (Maret 2012) — Nissan Motor Company Limited, prinsipal otomotif merek Nissan, menggandeng PT Indomobil Sukses International Tbk (IMAS) untuk menghidupkan kembali merek Datsun. Kedua perusahaan akan menanam modal US$ 400 juta atau sekitar Rp 3,6 triliun untuk mengusung Datsun sebagai low cost and green car (LCGC).

CEO Nissan Motor Co Ltd Carlos Ghosn telah melakukan pertemuan dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk mewujudkan ambisi tersebut. ”Investasi ini akan meningkatkan kapasitas produksi Nissan menjadi 250 ribu unit per tahun pada 2014 dan menjadi tanda kembalinya brand Datsun,” ujar Ghosn.

Investasi senilai US$ 400 juta merupakan dana patungan, sebesar 75% di antaranya berasal dari prinsipal Nissan Motor Co Ltd dan sisanya dari Indomobil. Indomobil Group merupakan induk dari PT Nissan Motor Indonesia (NMI), agen pemegang merek Nissan di Indonesia.

Datsun akan menjadi bagian dari line-up Nissan di Indonesia sehingga secara grup perseroan lebih siap menghadapi persaingan seiring dengan ekspansi dan komitmen serupa yang dilakukan oleh sejumlah kompetitor.

Kapasitas produksi Nissan di Indonesia saat ini 100 ribu unit dan akan meningkat menjadi 180 ribu unit pada 2013 kemudian meningkat lagi menjadi 250 ribu unit pada 2014. Jaringan penjualan juga akan digenjot dari saat ini sebanyak 68 dealer menjadi 80 dealer pada 2013 dan 160 dealer pada 2014.

Ghosn menambahkan, perluasan produksi di Indonesia juga akan membuka peluang ekspor bagi Nissan di Indonesia ke beberapa negara terutama di kawasan Asia Tenggara. Perluasan pabrik Nissan di Karawang, Jawa Barat, itu juga akan menjadikannya sebagai salah satu fasilitas produksi terbesar Nissan di kawasan Asean. ”Kami akan memperluas kemampuan produksi kami dan menawarkan line-up produk terbaru yang menarik,” ucapnya.

Salah satu yang akan menjadi andalan Nissan dan Indomobil adalah dihidupkannya kembali merek Datsun yang dulu sempat mendunia. Datsun sempat dihentikan eksistensinya karena prinsipal fokus kepada merek Nissan. ”Datsun adalah brand global dan menjadi misi global bagi kami. Untuk prioritas pertama kami pilih di tiga negara, Indonesia, India, dan Rusia,” paparnya.

Indonesia menjadi salah satu pilihan Nissan dan Indomobil sebagai salah satu bukti dari analisis jangka panjang terhadap pasar otomotif negeri ini yang prospektif. ”Apapun yang terjadi saat ini, kami yakin ke depan industri otomotif di Indonesia memiliki prospek bullish,” tuturnya.

Sebelumnya, Nissan Motor Corp akan membenamkan investasi US$ 312,5 juta atau Rp 2,81 triliun mulai September 2011 hingga 2013 di Indonesia. Investasi Nissan menambah panjang daftar ekspansi prinsipal otomotif asing di Indonesia pada tahun ini.

Presiden Direktur PT Nissan Motor Indonesia Takayuki Kimura menjelaskan Nissan akan memfokuskan investasi untuk meningkatkan kapasitas produksi, pembangunan pabrik perakitan mesin, serta pengembangan fasilitas riset. Investasi tersebut ditujukan untuk meningkatkan kapasitas produksi Nissan dari 70.000 unit pada September 2011 naik menjadi 180.000 unit pada 2013.

Dengan investasi itu, Kimura menambahkan, Nissan akan menyerap 1.600 tenaga kerja baru di Indonesia hingga 2013. Saat ini Nissan di Indonesia mempekerjakan 900 tenaga kerja.
Menperin MS Hidayat mengatakan pemerintah akan mendukung perusahaan otomotif merealisasikan perluasan pabriknya di Indonesia. “Kami berharap investasi mereka bisa memberikan dampak berganda pada ekonomi nasional,” katanya.(Tim redaksi 02)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Scroll To Top